Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Anomali Cuaca Ancam Produksi Padi

            INDRAMAYU 30/4/2014 – Anomali cuaca di wilayah Kabupaten Indramayu sangat mengancam produksi padi. Jika hal ini terjadi maka stok pangan nasional bisa mengalami gangguan. Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar ketika membuka kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Masa Tanam Gadu tahun 2014   di Hotel Wiwi Perkasa, Rabu (30/4/2014). Seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu, beberapa waktu lalu, wilayah Kabupaten Indramayu mengalami anomaly cuaca yang sangat ekstreem yakni tingginya curah hujan yang sangat tinggi meskipun hanya 10 hari. Akibat anomaly cuaca ini terjadi musibah banjir dan sector pertanian merupakan bagian yang sangat terasa imbasnya karena mengalami kerugian yang sangat besar. Saat ini ancaman anomaly cuaca juga masih sangat dimungkinkan terjadi yakni datangya musim kemarau. Jika hal ini tidak segera diantisipasi maka ancaman gagal panen   bisa saja kembali terjadi di Indramayu.  

Tujuh Perlintasan KA Jadi Perhatian Serius

Tujuh Perlintasan KA Jadi Perhatian Serius             INDRAMAYU 29/4/2014 – Tujuh perlintasan Kereta Api (KA) yang berada diwilayah Kabupaten Indramayu jadi perhatian serius Kementrian Perhubungan. Pasalnya, perlintasan tersebut memiliki tingkat frekuensi lalu lalang kendaraan dan kereta api yang sangat tinggi. Hal itu terungkap ketika berlangsung Promosi dan Sosialisasi Keselamatan Perkeretaapian yang berlangsung di Hotel Grand Trisula Indramayu, Selasa (29/4/2014).             Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan,   jumlah perlintasan KA di wilayah Indramayu berjumlah sebanyak 32 perlintasan. Namun yang sudah memiliki rambu-rambu termasuk pintu perlintasan sebanyak 7 perlintasan. Sementara sisanya sejumlah 25 perlintasan belum memiliki rambu yang memadai.             Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)

Tinggi, Potensi Ceceran Minyak di Perairan Indramayu

            INDRAMAYU 28/4/2014 – Potensi tumpahan minyak di perairan Indramayu sampai dengan saat ini masih sangat tinggi. Jika tidak diantisipasi maka tragedy lingkungan seperti tahun 2008 masih bisa kemungkinan terjadi. Hal ini terungkap ketika berlangsung Sosialisasi Penanggulangan Keadaan Darurat Tumahan Minyak di Laut dan Pesisir Kabupaten Indrmayu yang berlangsung Senin, (28/4/2014) di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu.             Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar seperti yang dirils Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, tingginya potensi itu dikarenakan banyaknya kegiatan yang berada di laut atupun pantai yang berkaitan dengan minyak karena keberadaan perusahaan minyak dan gas serta padatnya transportasi di laut   Jawa.             Beberapa kegiatan yang berpotensi terjadi ceceran minyak yakni transportasi kapal tanker yang melintasi perairan laut Indramayu tetapi tidak singgah di Pelabuhan Khusus (Pelsus) Indramay

Ditemukan Buah Impor Berformalin

Ditemukan Buah Impor Berformalin             INDRAMAYU24/4/2014 – Kehadiran buah impor memang menggiurkan setiap orang yang memandangnya, selain karena harga yang murah juga karena kesegaran yang sangat fresh ditawarkan oleh para pedagang. Akan tetapi dibalik semua itu tersimpan suatu ancaman serius bagi kesehatan yang mengkonsumsinya. Buah impor yang beredar di wilayah Kabupaten Indramayu ternyata mengandung formalin.             Berdasarkan hasil pengujian sampel menggunakan rapid test kit formalin yang dilakukan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKP3) Kabupaten Indramayu, Rabu (23/4/2014) ditemukan fakta bahwa buah impor, baso, dan tahu warna kuning positif mengandung formalin.             Kepala BKP3 Kabupaten Indramayu H. Warjo, SH.MM seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, hasil uji test terhadap Apel Merah impor ternyata positif mengandung formaldehyde (formalin) sebesar 1,5 mg/liter, kemudian Jeru

Indramayu Kerja Keras Wujudkan Perempuan Bermartabat dan Keluarga Berkualitas

            INDRAMAYU 23/4/2014 – Kabupaten Indramayu harus bekerja keras untuk mewujudkan perempuan yang bermartabat dan keluarga berkualitas hal ini agar tujuan MDGs bisa tercapai . Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Indramayu H. Supendi ketika membuka Rapat Kerja Daerah Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Indramayu, Rabu (23/4/2014) di Aula Wisma Haji Indramayu.             Menurut Wakil Bupati Indramayu H. Supendi seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu, untuk mewujudkan itu maka ada tiga langkah yang diambil sebagai langkah strategis dalam pelaksanannya, yakni meningkatkan peranan perempuan dalam pembangunan berbasis kesetaraan gender, meingkatkan peranan institusi dalam pembinaan dan pengembangan program KB-Kes, dan meningkatkan KIE dan advokasi dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.             Program KB yang sejak jaman Presiden Soeharto sudah dicanangkan tentunya mempunyai manfaat y

Pastikan Sesuai Standar, Bupati Tinjau Jalan Beton

            INDRAMAYU 21/4/2014 – Peningkatan kualitas jalan di Kabupaten Indramayu dengan cara di beton terus menjadi perioritas utama Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah. Untuk memastikan kualitas jalan tersebut sesuai dengan standar, bupati meninjau langsung pelaksanaan betonisasi jalan yang menghubungkan antara Kota Indramayu dan Jatibarang, Senin (21/4/2014).             Seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu, keinginan bupati agar jalan di Indramayu semuanya bisa dibeton ditergetkan bisa selesai sampai dengan tahun 2015 mendatang. Namun demikian, terhadap jalan yang kini tengah dilakukan betonisasi kualitas material harus menjadi perioritas agar kualitas jalan sesuai dengan harapan masyarakat dan dapat berumur panjang.             Jalan yang menghubungkan antara Kota Indramayu dan Jatibarang tersebut merupakan pintu utama masuk kota yang datang dari wilayah selatan. Jalan tersebut beberapa kali mengalami perbaikan karena banyakn

Gerakan Zakat Desa Mundakjaya Terbaik di Jawa Barat

            Program Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Indramayu terus mendapatkan apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak bahkan masyarakat miskin yang menjadi objek mensuport program tersebut. Salah satu program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Indramayu yang sangat luar biasa yakni Gerakan Zakat Masyarakat di Desa Mundakjaya Kecamatan Cikedung. Program tersebut menjadi program terbaik pertama di Provinsi Jawa Barat .             Seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu bahwa beberapa waktu lalu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat telah melakukan penilaian dan apresiasi pengurangan kemiskinan kepada kelompok masyarakat di kabupaten/kota di Jawa Barat. Berdasarkan penilaian Gerakan Zakat Masyarakat di Desa Mundakjaya Kecamatan Cikedung menjadi yang terbaik pertama   untuk program tersebut. Penghargaan itu diserahkan Gubernur   Jawa Barat pada acara puncak Musrenbang yang berlangsung Selasa (15/4/2014

Bupati Monitoring Penggunaan Kartu Sehat

            INDRAMAYU  – Setelah beberapa hari diluncurkan, Kartu Sehat mulai dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Indramayu. Agar program tersebut bisa berjalan secara maksimal sebagai pimpinan daerah Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah langsung memonitor penggunaan kartu tersebut bagi para pemiliknya. Ditengah hiruk pikuknya pelayanan poliklinik di RSUD Indramayu, Kamis (17/4/2014)   orang nomor satu di Indramayu tersebut langsung menanayakan kepada pasien yang tengah menunggu apakah mereka menggunakan Kartu Sehat ataukah pasien umum. Ternyata jumlah pasien yang ada di poliklinik tersebut jumlahnya seimbang antara yang memiliki Kartu Sehat maupun pasien umum lainnya. Seketika itu langsung ditanyakan apakah ada kesulitan dalam pelayanannya ataukah masih dipungut biaya atau bahkan mungkin dibedakan pelayannya. Sebagian besar para pasien memberikan jawab kepada bupati bahwa selama ini pelayanan yang diterima bagi para pemilik Kartu Sehat sudah cukup baik tidak

Indramayu Rawan Perdata

Indramayu Rawan Perdata Pemkab dan Kejaksaan Lakukan   MoU   Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara            INDRAMAYU 14/04/2014 – Kabupaten Indramayu memiliki potensi konflik perdata yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan banyaknya potensi yang mungkin bersinggungan dengan pihak lain diantaranya yakni tanah pangonan. Agar konflik perdata bisa diatasi maka Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama dengan Kejaksaan Negeri Indramayu menandatangani Perjanjian Kerjasama di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN) yang berlangsung di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Senin (14/04/2014).             Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu Sucipto, SH seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, kerjasama di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara ini adalah sebagai realisasi dari lima tugas dan wewenang Kejaksaan dibidang TUN yaitu bantuan hukum, pertimbangan hukum, penegakan hukum, tindakan hukum lain, dan pelayanan hukum.          

Wabup Pantau 15.729 Peserta UN

            LOHBENER 14/4/2014 – Sebanyak 15.729 siswa yang mengikuti UN dipantau oleh Wakil Bupati Indramayu H. Supendi. Pemantauan dilakukan untuk memastikan jalannya pelaksanaan UN untuk berjalan lancar dan tidak mengalami kendala.             Pemantauan pertama dilakukan di sekolah tertua di Indramayu yakni SMA Negeri 1 Sindang, di sekolah ini peserta yang mengikuti UN sebanyak 323 siswa yang terdiri dari 207   siswa program IPA dan 116 siswa program IPS. Kemudian pemantauan dilanjutkan ke SMA Negeri Lohbener, ditempat ini siswa yang mengikuti UN sebanayak 195 siswa yang terdiri dari program IPA sebanyak 117 siswa dan program IPS sebanyak 78 siswa.             Selain wakil bupati, pemanatauan terhadap pelaksanaan UN juga dilakukan oleh Sekretaris Daerah Indramayu Ahmad Bahtiar. Pemantauan dilakukan di SMA Negeri 1 Indramayu, di sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 307 siswa itu Sekretaris Daerah banyak bertanya tentang masalah keamanan soal dan penambah

Adipura Didepan Mata

            INDRAMAYU 07/04/2014 – Anugrah tertinggi dalam bidang kebersihan lingkungan hidup nampaknya akan kembali datang ke Kabupaten Indramayu. Piala Adipura kini selangkah lagi bisa kemabli diraih oleh masyarakat Indramayu. Hal itu terungkap ketika berlangsung Rapat Koordinasi Perisiapan Pemantauan Adipura yang berlangsung, Senin (07/04/2014) di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu.             Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar seperti yang lansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan 1 (P1) untuk kategori fisik yang dilaksanakan pada bulan Nopember 2013 Kabupaten Indramayu meraih total nilai 74,69 point. Nilai ini merupakan nilai yang cukup tinggi dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Sementara itu hasil nilai kategori non fisik akan ditentukan pada rekapitulasi hasil akhir penilaian sebagai penentuan peraihan anugrah Adipura tahun 2014.             Untuk kembali mendapatkan anugra

Ambisi Raih WTP, Aset Jadi Perhatian Serius

            INDRAMAYU 07/04/2014 – Pemerintah Kabupaten Indramayu menargetkan pada tahun ini memperoleh hasil pemeriksaan laporan keuangan yakni wajar tanpa pengecualian (WTP). Keinginan itu nampaknya menemui kendala serius karena masalah asset terus menjadi hal yang harus mendapatkan perhatian yang tidak main-main dalam penyelesaiannya. Hal itu terungkap ketika Rapat Koordinasi antara seluruh kepala SKPD dengan Wakil Bupati Indramayu dan BPK RI Perwakilan Jawa Barat yang berlangsung di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Senin (07/04/2014).             Wakil Bupati Indramayu H. Supendi seperti yang   disampaikan Bagian Humas dan Protokol Indramayu menjelaskan, keinginan pimpinan daerah agar pengelolaan keuangan bisa lebih baik lagi merupakan harapan yang harus didukung oleh para birokrat di Kabupaten Indramayu. Setiap tahun, berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan BPK RI bidang asset selalu menenmui permasalahan dan menjadi temuan terbesar. Hal ini karena

Ikhtiar Kejar WTP

            INDRAMAYU 01/04/2014 – Selama 4 tahun berturut-turut berdasarkan hasil pemeriksaan keuangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa Kabupaten Indramayu terus memperoleh status Wajar Dengan Pengecualian (WDP) hal ini membuat semua pihak merasa tidak puas. Untuk itu diperlukan komitmen agar Kabupaten Indramayu bisa meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).             Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar mengatakan, komitmen mutlak diperlukan oleh semua pihak baik itu kepala SKPD maupun para staf pelaksana. Hal ini agar keinginan dari Bupati Indramayu bisa meraih WTP bisa terlaksana, untuk itu diperlukan tips dan trik agar hal itu bisa diwujudkan di Indramayu. Agar bisa terwujud maka harus ada pihak yang bisa dijadikan contoh sebagai bahan referensi. Selasa (01/04/2014) di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, semua kepala SKPD, Asisten, Staf Ahli, Kepala Bagian, Camat, dan pengelola BUMD menerima pembekalan dari Asisten Admnistrasi Pemerintah Provinsi J

Hindari TKI Non Prosedural

            INDRAMAYU 01/04/2014 – Warga masyarakat Indramayu yang memilih untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diminta untuk tetap menempuh prosederul meskipun dinilai sukses. Hal ini untuk menghindari terjadinya miss admnistrasi agar keberlangsungan kerja bisa nyaman. Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar, SH ketika berlangsung Sosialisasi Kebijakan Program Penempatan dan Perlindungan TKI ke Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia, Selasa (01/04/2014) di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu. Menurut Sekda, memperoleh pekerjaan merupakan hak dasar bagi seseorang untuk menjalani kehidupannya. Keinginan masyarakat untuk menjadi TKI sampai dengan saat ini masih cukup tinggi, hal ini didasari minimnya lapangan pekerjaan dan tingginya kemiskinan didalam negeri.   Hal ini mendrong pemerintah daerah dan Kementrian Tenaga Kerja terus melakukan perbaikan regulasi terhadap keberadaa