Langsung ke konten utama

Pastikan Sesuai Standar, Bupati Tinjau Jalan Beton

            INDRAMAYU 21/4/2014 – Peningkatan kualitas jalan di Kabupaten Indramayu dengan cara di beton terus menjadi perioritas utama Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah. Untuk memastikan kualitas jalan tersebut sesuai dengan standar, bupati meninjau langsung pelaksanaan betonisasi jalan yang menghubungkan antara Kota Indramayu dan Jatibarang, Senin (21/4/2014).

            Seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu, keinginan bupati agar jalan di Indramayu semuanya bisa dibeton ditergetkan bisa selesai sampai dengan tahun 2015 mendatang. Namun demikian, terhadap jalan yang kini tengah dilakukan betonisasi kualitas material harus menjadi perioritas agar kualitas jalan sesuai dengan harapan masyarakat dan dapat berumur panjang.

            Jalan yang menghubungkan antara Kota Indramayu dan Jatibarang tersebut merupakan pintu utama masuk kota yang datang dari wilayah selatan. Jalan tersebut beberapa kali mengalami perbaikan karena banyaknya kerusakan yang diakibatkan muatan yang berlebihan dan juga bencana banjir beberapa waktu lalu.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, ruas jalan tersebut harus benar-benar kuat karena banyaknya keluhan masyarakat yang masuk ke pihaknya terkait kerusakan jalan di jalur tersebut. Bahkan beberapa ruas harus dilakukan peninggian permukaan jalan agar bisa terhindar dari genangan air.

            Selanjutnya, Bupati Indramayu juga mengharapkan agar sepanjang jalan yang menghubungkan Kota Indramayu dan Jatibarang tersebut harus diperhatikan kondisi drainase yang berada disamping kiri dan kanan agar bisa dilakukan normalisasi.

            "Kami lakukan upaya maksimal agar perbaikan jalan sesuai dengan keinginan masyarakat yakni melalui beton, namun demikian juga masyarakat diminta untuk berperan aktif untuk sama-sama menjaga dan memelihara jalan tersebut yakni tidak membawa kendaraan dengan muatan yang melebihi tonase. Meskipun jalannya di beton, namun jika muatannya terus menerus berlebihan maka jalan ini hancur pula maka itu masyarakat juga harus ikut memeliharanya," kata bupati. (deni/humasindramayu)

           



--

Kunjungi Website Kami www.setda.indramayukab.go.id Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...