Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pembangunan

**Bupati Anna Sophanah Safari Ramadan Perdana di Kecamatan Patrol PATROL 30/6/2014 - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah tak ingin melepaskan momen bulan suci Ramadhan untuk bersilaturahmi dengan warganya yang tengah menunaikan ibadah puasa. Di tahun keempat kepemimpinnya, orang nomor satu di jajaran Pemkab Indramayu tersebut kembali melaksanakan Safari Ramadan 1435 Hijriyah di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Indramayu. Safari perdana digelar, Senin (30/6) bertempat di halaman komplek Masjid Baitul Ghofur Desa Limpas, Kecamatan Patrol. Tidak hanya dari masyarakat setempat, ratusan umat Islam dari Kecamatan Kandanghaur dan Sukra juga diikutsertakan dalam acara yang bertepatan dengan hari kedua bulan puasa ini. Didampingi Wakil Bupati Indramayu, Drs H Supendi MSi, Bupati Anna membawa rombongan cukup banyak. Diantaranya Dandim 0616/Indramayu, Letkol CPN Asyik Rudianto SMn, Kapolres AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, ketua

Ramadhan, Jam Kerja PNS Berubah

            INDRAMAYU 30/6/2014 – Tibanya bulan Ramadhan 1435 hijriyah di Kabupaten Indramayu menjadikan jam kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu mengalami perubahan. Jika pada hari biasanya jam kantor dimulai   pada pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 16.00. namun kini pada bulan Ramadhan mengalami perubahan yakni pukul 08.00 dan pulang pada pukul 15.00. Seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu, perubahan jam kerja ini berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Sekretaris Daerah nomor 0061.2/997/Org tentang ketentuan hari kerja, jam kerja dan pakaian kerja pegawai pada bulan Ramadhan tertanggal 12 Juni 2014. Ketentuan tersebut dikecualikan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang member pelayanan langsung kepada masyarakat yang sifatnya pemberian pelayanan secara terus menerus dan tidak berlaku bagi lembaga pendidikan negeri maupun swasta. Pada hari Senin sampai dengan Kamis, jam kerja berakhir pada pukul

Sat Pol PP Amankan Tuak dan Miras

            INDRAMAYU 27/6/2014 – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indramayu berhasil mengamankan puluhan Tuak dan ratusan botol minuman keras dari berbagai tempat yang ditengarai menjadi tempat penjualan dan pendistribusian minuman setan tersebut.             Operasi yang dimulai pada pukul 20.00 tersebut langsung menyisir sejumlah lokasi yang dijadikan sebagai tempat hiburan malam dan warung remang-remang. Tempat pertama yang didatangi yakni karaoke miliki seorang penyanyi yang berada di wilayah kota Indramayu. Ditempat itu, Sat Pol PP langsung menemui jajaran manajer dan memberikan himbauan agar karaoke itu menepati jam operasional selama bulan puasa dan menghormati umat muslim yang tengah beribadah.             Selanjutnya, anggota langsung menuju komplek waduk Bojongsari dan mendobrak warung remang-remang yang menjual dan menyediakan minuman Tuak. Di waduk Bojongsari tersebut, anggota berhasil

136 Ribu PUS Belum Gunakan Kontrasepsi

            KANDANGHAUR 26/6/2014 – Sebanyak 136.399 pasangan usia subur (PUS) di Kabupaten Indramayu ternyata belum menggunakan kontrasepsi. Jumlah ini dapat dikurangi apabila jajaran Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) bersama dengan jajaran TNI dan Polri bekerjasama untuk turun ke desa-desa dan menyisir PUS yang belum menggunakan kontrasepsi agar ledakan penduduk bisa ditekan.             Wakil Bupati Indramayu H. Supendi menegaskan hal itu ketika mencanangkan Bakti TNI KB Kesehatan Terpadu Kodim 0616 Indramayu yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Kandanghaur, Kamis, (26/6/2014).             Seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu, saat ini berdasarkan data sampai dengan akhir Desember 2013 yang lalu jumlah PUS di Indramayu mencapai 478.951 orang, sementara yang telah menjadi peserta KB aktif 342.552 orang sehingga sampai dengan saat ini jumlah PUS yang belum menggunakan kontrasepsi sebanyak 136.399

Program GIZ di Indramayu Harus dilanjutkan

            INDRAMAYU 25/6/2014 – Akan berakhirnya program Fit For School yang dikelola oleh Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit / German Internastional Development – GIZ tahun 2014 ini sangat disayangkan oleh Bupati Indramayu. Untuk itu pihaknya berharap agar program itu bisa terus dilanjutkan hingga beberapa tahun mendatang. Hal itu dikemukakan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menerima kunjungan delegasi GIZ, Dr. Bella Monse di Pendopo Kabupaten Indramayu, Rabu, (25/6/2014).             Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang lansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, banyak manfaat dengan masuknya program Fit For School (FFS) diberbagai sekolah yang ada di Indramayu. Karena program tersebut dapat secara langsung mendukung program UKS yang selama ini telah dicanangkan di Kabupaten Indramayu. Dengan mendapatkan program FFS, maka sekolah mendapatkan pendidikan kesehatan dan fasilitas material untuk cuci tangan, sikat

Nelayan Terima SK Bupati Pelepasan Tanah

            INDRAMAYU 24/06/2014 – Sebanyak 297 kepala keluarga nelayan yang menempati Perumahan Harapan Indah Karangsong Kecamatan Indramayu bersyukur karena Bupati Indramayu telah mengeluarkan SK Bupati tentang pelepasan tanah dan sertifikat yang telah dinantikan selama 10 tahun dan segera diterima pada 15 Juli mendatang.             Adanya pemberian hibah tanah yang dilakukan oleh Pemkab Indramayu membuat mayarakat nelayan memiliki komitmen untuk mendukung dan terus mensukseskan program pembangunan yang telah dan akan dilakansanakan oleh Bupati Indramayu.             "Kami skarang paham, bahwa nurut dengan pemerintah dan bekerjasama dengan baik, maka segala sesuatunya bisa mudah pula . Contohnya saat ini, pemerintah daerah mau melepaskan tanahnya untuk kepastian kami sebagai nelayan dalam menempati tempat tinggal, pokoknya kami nelayan Karangsong siap mendukung dan bekerjasama dengan pemerintah daerah," tegas Jumedi alias Cemplon salah seorang t

Pelantikan Pejabat Pemkab Indramayu

Bupati Pertanyakan Sumpah Jabatan         Ketika mengambil sumpah jabatan bagi pejabat eselon II, III, dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jum'at (20/6/2014) Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mempertanyakan sumpah jabatan yang telah diucapkan oleh para pejabat tersebut.             Sumpah jabatan yang diucapkan oleh pejabat tersebut mengandung resiko bagi jabatan itu sendiri karena jabatan merupakan amanah dan akan dikembalikan lagi kepada pemberi amanah. Salah satu resiko terburuk apabila tidak menempati sumpah jabatan itu yakni dilepasnya jabatan itu dan diserahkan kepada orang yang lebih mampu.             "Berulangkali kita mendengar sumpah jabatan para pejabat, namun jika mereka tidak memahaminya itu merupakan konsekuensi yang menjadi pilihannya dan beresiko terhadap jabatannya," tegas bupati.             Sementara itu pada pengambilan sumpah dan jabatan pejabat eselon II, III, dan IV itu beberapa orang mengalami

26,3 Miliar Untuk Pembangunan Kandanghaur

            KANDANGHAUR 17/6/2014 – Kecamatan Kandanghaur mendapatkan porsi anggaran untuk pembangunan di tahun 2014 ini cukup sangat besar yakni mencapai Rp 26.361. 382.500,-. Jumlah tersebut mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2013 lalu yang hanya mencapai 14,2 miliar.             Hal itu ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika memberikan sambutan pada kegiatan Penyampaian Informasi Pembangunan Daerah di Desa Karangmulya Kecamatan Kandanghaur, Selasa (17/6/2014).             Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, setiap tahun pembangunan di Kabupaten Indramayu baik secara kualitas maupun kuantitas diharapkan terus mengalami peningkatan. Pembangunan terus didorong diberbagai kecamatan yang mendapatakan perioritas dan berdasarkan hasil dari kegiatan Musrenbang sebelumnya.             Kecamatan Kandanghaur pada tahun 2014 ini terbesar adalah untuk kegiatan Bin

Athaya Raih Nilai UN Tertinggi

            INDRAMAYU 17/6/2014 – Athaya Hanindita Salsabila siswa SMPN Unggulan Sindang berhasil meraih nilai UN tertinggi di Kabupaten Indramayu dengan perolehan nilai 38,05. Atas perolehan nilai UN tertinggi tersebut Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah memberikan apresiasi atas keberhasilannya itu.             Keberhasilan Athaya tersebut tidak lepas dari upaya yang telah dilakukan selama ini, yakni rajin belajar dan terus mendapatkan bimbingan akademik oleh pengajar maupun orang tuanya. Namun demikian, keberhasilan ini merupakan awal untuk berusaha lebih keras lagi karena jenjang pendidikan yang lebih tinggi siap menghadang didepan mata.             Selain Athaya Hanindita Salsabila, seblumnya untuk jenjang SLTA siswa peraih nilai UN tertinggi di Kabupaten Indramayu diraih oleh Asri Sekar Palupi siswa SMA Negeri 1 Sindang dengan nilai 50,20. Sedangkan untuk SMK diraih oleh Goes Triyadi siswa SMK Negeri 1 Losarang dengan nilai 36,64.             Bupat

Ulama Indramayu Dituntut Menjadi Tauladan

            INDRAMAYU 16/6/2014 – Para ulama di Kabupaten Indramayu dituntut untuk menjadi suri tauladan dan menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena para ulama senantiasa memberikan pencerahan serta panutan kepada masyarakat. Apa yang menjadi fatwa ulama, akan sangat diperhatikan baik oleh ummat itu sendiri maupun oleh umaro sebagai pijakan dalam mengambil kebijakan.             Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika memberikan sambutan pada Sosialisasi Ijtima Ulama Indonesia yang berlangsung di Aula Wisma Haji Indramayu, Senin (16/6/2014).             Selain menjadi suri tauladan, ulama Indramayu dituntut untuk menjaga nilai-nilai luhur agama dalam kehidupan bermasyarakat. Diakui bupati, saat ini secara social telah terjadi pergeseran nilai yang tengah terjadi di masyarakat Indramayu. Berbagai masalah penyakit masyarakat masih terus muncul sehingga peran ulama sangat mutlak dibutuhkan untuk membantu tugas-tugas

Abrasi Jadi Ancaman Nyata di Pesisir

Abrasi Jadi Ancaman Nyata di Pesisir INDRAMAYU 16/6/2014 - Abrasi menjadi ancaman nyata yang terdapat di kawasan pesisir saat ini. Aktivitas manusia yang hidup di pesisir turut menjadi salah satu penyebab munculnya abrasi. Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya mengatakan hal tersebut di sela-sela peringatan Hari Lingkungan Hidup yang diselenggarakan Pertamina RU VI Balongan di Bumi Patra, Kabupaten Indramayu, Minggu (15/6/2014). Menurutnya, salah satu aktivitas manusia di pesisir yang mempengaruhi terjadinya abrasi adalah adanya kegiatan tambak yang tidak terkontrol. "Ekosistem pesisir harus dilindungi. Pasalnya, negara kita merupakan negara kepulauan. Enam puluh persen penduduk hidup di sisi laut. Mayoritas bekerja di sana, entah sebagai nelayan atau penambak. Semua pihak harus melakukan upaya yang tegas dan konsisten untuk menjaga ekosistem pesisir," tuturnya. Dia menambahkan, penanaman mangrove di kawasan pesisir bisa menjadi upaya

17,9 Miliar Untuk Pembangunan Widasari dan Bangodua

17,9 Miliar Untuk Pembangunan Widasari dan Bangodua             WIDASARI 13/6/2014 – Pembangunan diberbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Indramayu terus mendapatkan perhatian dari Bupati Indramayu. Kecamatan Widasari dan Bangodua mendapatkan alokasi pembangunan pada tahun 2014 ini sebesar 17,9 miliar.   Hal itu ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menyampiakan Informasi Pembangunan Daerah di kedua kecamatan   tersebut.             Menurut Bupati, untuk Kecamatan Widasari pada bidang Bina Marga menyerap anggaran 10,9 miliar yang diperuntukan bagi pembangunan jembatan Cibogor , rehabilitasi j embatan Kaliasin, rehabilitasi jalan Widasari-Tlakop, rehabilitasi jalan Desa Kasmaran, rehabilitasi jalan Desa Widasari, rehabilitasi jalan Desa Bangkaloa Ilir Blok Bangkrong, rehabilitasi jalan Desa Leuwigede, dan rehabilitasi jalan Desa Ujungjaya. Sementara untuk Kecamatan Bangodua kegiatan Bina Marga menyerap anggaran sebesar 4,7 miliar yang diperuntuka

18.000 Lowongan Diperebutkan Para Pencari Kerja

18.000 Lowongan Diperebutkan Para Pencari Kerja   INDRAMAYU 2/6/2014 – Sebanyak 18.000 lowongan kerja dari 40 perusahaan diperebutkan oleh para pencari kerja di Kabupaten Indramayu. Para pencari kerja tersebut secara bersama-sama mendatangi Job Fair 2014 yang diadakan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu yang dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Indramayu H. Supendi, M.Si, Senin siang (2/6) di Halaman GOR Singalodra Sindang Indramayu.   Sementara itu Wakil Bupati Indramayu H. Supendi seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, permasalahan kependudukan dan ketenagakerjaan menjadi tantangan tersendiri bagi Kabupaten Indramayu , antara   lain masih belum seimbangnya    antara pencari kerja dengan kesempatan kerja yang ada . Untuk itu Pemkab Indramayu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para investor untuk bisa membuka perusahaan di Kabupaten Indramayu. Jika para investor bisa mas