Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Pengamanan Pilbup Capai 4 Miliar

Pengamanan untuk pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Indramayu mencapai Rp. 4.137.250.000,00 yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2015 dan 2016. Kepastian anggaran untuk pengamanan tersebut didapat setelah Kepala Kepolisian Resort Indramayu AKBP. Wijonarko, S.I.K. M.Si bersama dengan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah melakukan penandatanganan MoU Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tentang Pelaksanaan Dana Hibah Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati I ndramayu tahun 2015 di Ruang Dalam Pendopo Indramayu, Senin (27/07/2015). Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, pemberian hibah ini merupakan salah satu tahapan dari pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati yang harus ditempuh oleh daerah yang akan melaksanakan pemilihan bupati/wakil bupati. Dana hibah tersebut hanya digunakan untuk pengamanan pilbup   dan harus sesuai dengan NPHD yang sebelumnya didahului oleh penandatnganan pakta integritas. "Dengan diberikan

Kerja Tancap Gas, Bupati Baru Lakukan Halal Bil Halal

Kerja Tancap Gas, Bupati Baru Lakukan Halal Bil Halal Apel Senin pagi  yang menjadi rutinitas bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) terasa berbeda pada Senin (27/07/2015). Bertempat di Alun-Alun Indramayu, Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah menggelar halal bil halal bersama ratusan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Indramayu. Turut hadir dalam acara tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD).   "Apel pagi ini terasa beda. Biasanya setelah apel kita langsung bubar. Tapi kali ini tidak karena kita bersalam-salaman dengan Bupati Indramayu. Ini jadi kesempatan saya untuk meminta maaf kepada pimpinan, juga kepada teman-teman sesama PNS yang barangkali selama satu tahun saya bergaul punya salah dan dosa," tutur Acep Wilyandi, salah seorang PNS di lingkungan Indramayu yang hadir dalam acara tersebut. Sebelumnya dalam pesan sebagai pembina apel Bupati Indramayu Hj. Anna mengatakan, banyak program-program pemerintah yang sampai saat ini be

Anna Sophanah Bagikan Air Bersih

    Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengirimkan 3 tanki mobil air bersih kepada warga di Desa Benda Blok Tegalagung Kecamatan Karangampel, Sabtu (25/07/2015). Bahkan orang nomor satu di Indramayu itu membagikannya secara langsung kepada warga masyarakat.     Desa Benda Blok Tegalagung merupakan salah satu desa di Kecamatan Karangampel yang terletak di wilayah utara dan berbatasan langsung dengan laut jawa. Di Desa itu warga terpaksa menggunakan air asin untuk keperluan makan minum dan cuci serta kegiatan sehari-hari.     Meskipun sudah ada sambungan PDAM, namun air yang didistribusikan tidak sampai ke rumah mereka karena suplai air sangat kecil dan trelah habis ditengah jalan.     "Sudah beberapa minggu ini kami sangat kesulitan air bersih, kami terpaksa menggunakan air asin untuk minum dan mandi. Hasilnya badan kami semuanya lengket dan tidak nyaman. Kami bersyukur ibu Anna dating langsung dan menengok keadaan kami dan langsung memberikan 3 tanki air bersih," kata Iman wa

Jangan Terprovokasi Kasus Tolikora

Jangan Terprovokasi Kasus Tolikora Kerusuhan yang terjadi di kabupaten Tolikora Papua diharapkan tidak merembet ke daerah lain. Untuk itulah Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko SIK MSi, meminta kepada masyarakat agar jangan terprovokasi. Kapolres mengatakan, kasus salah paham tersebut sudah tidak perlu lagi dibesar-besarkan, termasuk di Kabupaten Indramayu yang sudah kondusif. "Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan jangan terprovokasi. Apalagi Indramayu akan menggelar pesta demokrasi pemilihan bupati pada 9 Desember 2015 nanti," kata kapolres, dalam acara Halal Bihalal Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Indramayu, bersama pemuka agama dan tokoh lintas agama, Kamis (23/7), di Aula Mapolres Indramayu. Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, yang hadir dalam acara tersebut, juga mengajak warga Indramayu untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta kondusifitas daerah. Menurutnya, warga Indramayu sejauh ini cukup dewasa dalam

PNS Kembali Bekerja, Saatnya Layani Masyarakat

PNS Kembali Bekerja, Saatnya Layani Masyarakat Wakil Bupati Indramayu H. Supendi bersama dengan Kepala BKD, dan Inspektorat, Rabu (22/07/2015) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa instansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Wabup melakukan sidak tersebut pasca perayaan Idul Fitri dan cuti bersama, sidak ini untuk memastikan pelayanan di Pemerintah Kabupaten Indramayu langsung berjalan dengan semestinya. Sidak diawali dengan mendatangi langsung Kantor Kecamatan Indramayu dilanjutkan dengan sidak ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kemudian dilanjutkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), ditempat ini wabup langsung menijau ruang pelayanan dan menanyakan pelayanan kepada warga masyarakat yang tengah mengurus administrasi kependudukan. Ditempat itu, belum banyak masyarakat yang mengurus admnistrasi kependudukan meskipun petugas pelayanan sudah bersiap untuk memberikan pelayanan. Selanjutnya, Supendi meninjau kin

Indramayu Gelar OPM

            P emerintah Kabupaten Indramayu bertekad untuk terus membantu masyarakat yang tingkat daya belinya rendah agar dapat memperoleh barang-barang kebutuhan pokok dengan harga dibawah pasar. Untuk itu Pemkab Indramayu menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) yang diselenggarakan di semua kecamatan dan di Alun-Alun Indramayu, Selasa (07/07/2015).             Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu, Bambang Priadi, SE, seprti dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, peserta pasar murah tahun 2015 ini berjumlah 39 stand. Dan bertempat di dua lokasi yakni di Alun-Alun Kabupaten Indramayu yang dilaksanakan pada tanggal 7-9 Juli 2015 dan bertempat di 31 kecamatan se Kabupaten yang telah dilaksanakan pada tanggal 1-3Juli 2015. Pasar Murah tersebut menyediakan 23.731 paket.             Dalam pelaksanaan OPM yang digelar di Alun-Alun Indramayu tersebut, setiap 1 paket sembako dibanderol harga hanya Rp 49.500 dari harga yang seharusnya Rp

Pemkab Kerahkan 7 Tanki Antisipasi Kekeringan

            Untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang meluas terutama menyelamatkan areal pesawahan yang terancam mati. Pemkab Indramayu, Jum'at (03/07/2015) besok segera mengirimkan 7 tanki air ke Desa Manggungan Kecamatan Terisi.             Rencana kesiapan tersebut, terungkap ketika berlangsung rakor antisipasi dampak kekeringan yang digelar Kamis (02/07/2015) di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu yang dipimpin langsung oleh Dandim 0616 Indramayu.             Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Edi Kusdiana menjelaskan, kekeringan di wilayah Kabupaten Indramayu saat ini mulai dirasakan oleh beberapa wilayah. Untuk areal pemukiman yang saat ini mulai dirasakan adalah di Kecamatan Karangkeng, Karangampel, dan Cantigi. Sedangkan untuk areal pesawahan yang saat ini yang dinilai cukup kritis adalah daerah Desa Manggungan dan sekitarnya.             Menurut Edi, berdasarkan laporan dari Dinas Perrtanian dan Peternakan

Mentan Perioritaskan Indramayu dalam Penanganan Kekeringan

            Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaeman menginstruksikan pendistribusian air di wilayah Kabupaten Indramayu yang difokuskan pada daerah yang berpotensi terjadi gagal panen. Seperti lahan pertanian di wilayah Kecamatan Kandanghaur, Gabuswetan dan wilayah kecamatan lainnya yang masuk pada jangkauan Bendung Salam Dharma. "Dari pengamatan yang saya lihat sepanjang jalan yang dilalui wilayah kekeringan dibeberapa lokasi  masih dapat diantisipasi dengan mengoptimalkan Saluran Sekunder Kandanghaur," kata Andi di sela kunjungan kerja di Desa Wanguk Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, Selasa (30/06/2015). Andi mengatakan, permasalahan air merupakan hal serius yang dihadapi petani. Akan tetapi sepanjang masih bisa diupayakan masalah kekeringan dan gagal panen dapat tertanggulangi. "Saya minta kepada Dinas Pertanian dan PU   agar mempercepat normalisasi SS Kandanghaur sampai ke titik rawan air dengan menambahkan 3 unit eskavator yang bek

Sumber Air Berkurang, Masyarakat Harus Hemat Air

            Ancaman kekeringan di Kabupaten Indramayu bukan hisapan jempol belaka, setelah petani kesulitan mendapatkan air kini giliran masyarakat yang menggunakan air bersumber dari PDAM terancam berebut air. Masayarakat diminta untuk berhemat air dan menggunakan dengan sebaik mungkin.             Direktur Utama PDAM Indramayu, Tatang Sutardi, S.Sos. M.Si seperti yang disampaikan Humas PDAM   menjelaskan, pasokan air bersih ke rumah-rumah pelanggan PDAM akan terngaggu dalam beberapa hari . Penyebabnya, sumber air baku dibeberapa sungai  berkurang akibat musim kemarau. Beberapa sungai yang selama ini menjadi andalan PDAM yang menjadi bahan baku air bersih seperti sungai Cimanuk dan sungai Cipanas di Kecamatan Losarang   saat ini kondisinya telah terkena dampak kemarau yakni   penururnan debit  air. Akibat penurunan debit air tersebut, sangat berpengaruh pada  produksi  air PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu   yang selama ini  mengandalkan pasokan air bakunya d