Ancaman kekeringan di Kabupaten Indramayu bukan hisapan jempol belaka, setelah petani kesulitan mendapatkan air kini giliran masyarakat yang menggunakan air bersumber dari PDAM terancam berebut air. Masayarakat diminta untuk berhemat air dan menggunakan dengan sebaik mungkin.
Direktur Utama PDAM Indramayu, Tatang Sutardi, S.Sos. M.Si seperti yang disampaikan Humas PDAM menjelaskan, pasokan air bersih ke rumah-rumah pelanggan PDAM akan terngaggu dalam beberapa hari . Penyebabnya, sumber air baku dibeberapa sungai berkurang akibat musim kemarau.
Beberapa sungai yang selama ini menjadi andalan PDAM yang menjadi bahan baku air bersih seperti sungai Cimanuk dan sungai Cipanas di Kecamatan Losarang saat ini kondisinya telah terkena dampak kemarau yakni penururnan debit air. Akibat penurunan debit air tersebut, sangat berpengaruh pada produksi air PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu yang selama ini mengandalkan pasokan air bakunya dari sungai tersebut .
Beberapa instalasi pengolahan air (IPA ) milik PDAM , terpaksa mengurangi kapasitas produksi. Dampaknya , distribusi air ke konsumen dibeberapa kecamatan , seperti Indramayu, Pasekan, Losarang dan Kandanghaur mengalami hambatan air yang mengalir ke rumah-rumah konsumen menjadi kecil.
Untuk itu, agar menjaga supaya air bersih yang mengalir ke rumah tetap aman dan ada setiap hari, walaupun kecil (ngicir) maka masyarakat harus menghemat penggunaan dan menggunakan hanya untuk keperluan rumah tangga saja. Atas ketidaknyamanan ini PDAM Indramayu menyampaikan permohonan maaf jika pelayanagan air bersih terganggu selama musim kemarau. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu