Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Danrem Apresiasi Keamanan di Indramayu

Danrem Apresiasi Keamanan di Indramayu   I NDRAMAYU 30/1/2013 – Meskipun situasi di Kabupaten Indramayu akhir-akhir ini terus terjadi aksi unjuk rasa. Namun secara umum tingkat keamanan dan ketertiban kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Hj. Anna Sophanah ini dalam keadaan baik dan dapat dikendalikan. Hal tersebut ditegaskan Komandan Resort Militer (Danrem) 063 / Sunan Gunung Jati Cirebon Kolonel Inf. Ali Sanjaya ketika bertemu Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si di Ruang Nyi Endang Dharma Pendopo Indramayu, Rabu (30/1).   Menurut Ali Sanjaya, selama dirinya berada di Korem banyak memahami seluk beluk situasi keamanan dan ketertiban serta kondisi social di wilayah III Cirebon termasuk Kabupaten Indramayu. Diakui olehnya, bahwa Kabupaten Indramayu belakangan ini banyak aksi unjuk rasa yang terjadi. Kasus unjuk rasa yang cukup menyita perhatiannya adalah aksi unjuk rasa para kaum buruh dan kasus tanah pangonan di Kecamatan Sukra. Meski demikian, b

Wabup Harapkan Kader KB Lebih Pro Aktif

Wabup Harapkan Kader KB Lebih Pro Aktif               KANDANGHAUR 29/1/2013 – Para Kader Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi diminta untuk lebih pro aktif dalam menyuksekan program KB di Kabupaten Indramayu. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Indramayu Drs. Supendi, M.Si ketika membuka kegiatan fasilitasi pengelolaa program kependudukan dan KB bagi pengelola KB/KR se Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur, Selasa (29/1).             Supendi menegaskan, saat ini permasalahan kependudukan di Kabupaten Indramayu semaki kompleks selain laju pertumbuhan penduduk, juga saat ini tengah terjadi gesekan antara penduduk dengan lingkungan sosial yang telah berubah fungsi. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan menimbulkan berbagai masalah, diantaranya kepadatan penduduk dan pemenuhan kebutuhan dasar seperti perumahan, kesehatan, pendidikan dan juga pertubuhan ekonomi. Laju pertumbuhan penduduk yang tidak selal

Peringati Maulid Nabi, Bupati Dengarkan Aspirasi Masyarakat

Peringati Maulid Nabi, Bupati Dengarkan Aspirasi Masyarakat   KRANGKENG 25/1/2013 - Peringatan Maulid Nabi adalah kegiatan memperingati kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. Momentum ini dijadikan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. di Desa Tanjakan Kecamatan Krangkeng dan di Kecamatan Cantigi kemarin. Menurut Bupati, peringatan maulid bukan sekedar peringatan ulang tahun yang diisi dengan hura-hura dan pesta, tapi peringatan atas kelahiran seorang rasul terakhir yang diutus oleh Allah S.W.T. untuk menyempurnakan akhlak manusia. "Nabi Muhammad diutus untuk semua golongan, bukan kaum Yahudi atau Nasrani saja, tetapu seluruh umat manusia. Kehadirannya menjadi rahmatan lil'alamin dan akan memberikan syafaat untuk manusia nanti di yaumil akhir, " ujarnya. Dijelaskan, memperingati maulid adalah me

Apel Senin Pagi Makin Sepi, Inspektorat Tindak PNS Malas (Berita Untuk Senin)

Apel Senin Pagi Makin Sepi, Inspektorat Tindak PNS Malas               INDRAMAYU 23/1/2013 – Inspektorat Kabupaten Indramayu akan menindak tegas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Indramayu yang malas bekerja. Tindakan itu mulai dari teguran tertulis sampai pemberian sanksi dan dipublikasikan ke umum melaui media massa. Hal ini ditegaskan Inspektur Kabupaten Indramayu Drs. Nuradi, M.Si ketika menjadi inspektur upacara beberapa waktu lalu.             Dikatakan, , pihaknya tidak ingin antara PNS yang rajin dan malas disamakan. "Keduanya harus dibedakan sehingga PNS yang rajin tidak tertular oleh PNS yang malas. Inspektorat sebagai lembaga yang diberikan kewenangan untuk memberikan sanksi terhadap PNS, akan menindak tegas PNS yang jarang masuk kantor dan tidak mengikuti apel pagi," katanya.             Dijelaskan, PNS harus tunduk dengan aturan yakni masuk dan pulang kantor tepat waktu serta mengikuti apel pagi. Jika tidak ada tind

Antisipasi Bencana, Pemkab Siapkan 2 Miliar

Antisipasi Bencana, Pemkab Siapkan 2 Miliar   INDRAMAYU 23/1/2013 - Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menganggarkan dana tanggap darurat bencana alam sebesar Rp 2 miliar pada tahun 2013 ini. Dana tersebut, disiapkan untuk penanggulangan bencana alam seperti banjir, gelombang pasang atau rob serta bencana kekeringan.   Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar SH mengatakan, anggaran tersebut telah dialokasikan dalam APBD 2013 dan dana cadangan tersebut disiapkan untuk menghadapi ancaman bencana seperti banjir, kekeringan dan lainnya.   Dana tersebut disalurkan kepada warga yang membutuhkan melalui kecamatan masing-masing. Penyalurannya akan diberikan dalam bentuk sembako atau kebutuhan pokok sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terkena bencana. "Pemkab akan langsung memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak bencana alam. Teknisnya akan diserahkan di lokasi bencana," kata sekda.   Dana tanggap darurat in

Wabup Minta Kuota Indramayu Ditambah

Wabup Minta Kuota Indramayu Ditambah               INDRAMAYU 21/1/2013 – Adanya program pendidikan UNPAD Nyaah Ka Jabar yang memberikan kesempatan kepada lulusan SLTA untuk kuliah di perguruan tinggi tersebut dengan kuota 82 mahasiswa tiap kabupaten/kota di Jawa Barat disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu. Namun demikian, Pemkab Indramayu meminta agar kouta untuk Indramayu ditambah karena jumlah tersebut sangat sedikit sekali.   Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si ketika berbicara dihadapan tim sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Padjajaran (UNPAD) Tahun 2013 yang berlangsung di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Senin (21/1). Wabup beralasan, keinginan menambah jumlah kouta bagi mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Indramayu ini, didasarkan karena jumlah penduduk Indramayu sangat banyak, sementara kesempatan pelajar Indramayu untuk berkuliah di UNPAD masih sangat keci

Bupati Hj. Anna: “Pensiun Bukan Kiamat” (Berita untuk senin)

Kalo bisa berita ini untuk ditayangkan hari Senin saja .... Terima Kasih... Matur Kesuwun..... Bupati Hj. Anna: "Pensiun Bukan Kiamat"   INDRAMAYU 18/1/2013 – Sebagian besar para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun biasanya terserang post power syndrom . Hal ini disebabkan karena hilangnya kebiasaan yang selama ini ada dalam dirinya sebagai pekerja. Dampak post power syndrom sangat terasa menyerang pada PNS yang selama bekerja menduduki jabatan. Manakala pensiun, ia seperti kehilangan keuasaan, kewibawaan, pengaruh dan lain sebagainya yang selama ini melekat pada dirinya. Namun, hal itu sepertinya hanya perasaan kecil saja bagi PNS yang pensiun di Kabupaten Indramayu. Masa pensiun bagi PNS di Indramayu adalah awal kehidupan yang baru dalam menjalankan kehidupan. Kehidupan yang baru karena mereka dituntut untuk mandiri dengan bantuan modal yang telah diberikan oleh Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Indramayu. Bantuan modal

Bupati : “Jadikan Pendidikan Sebagai Kebutuhan”

Bupati : "Jadikan Pendidikan Sebagai Kebutuhan"               INDRAMAYU 16/1/2013 – Pendidikan merupakan suatu kebutuhan dan jangan dijadikan suatu kewajiban. Jika menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan maka setiap saat akan terus belajar dan mencari ilmu, hal ini berbeda jika pendidikan dijadikan suatu kewajiban maka akan menimbulkan beban. Hal tersebut dikemukakan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika memberikan sambutan pada acara peresmian Aula SMA 1 Indramayu, Rabu (16/1) disekolah tersebut.   Dihadapan ratusan siswa-siswi dan pendidik sekolah tersebut, Bupati mengungkapkan, jika pendidikan atau belajar sebagai kewajiban biasanya dianggap sebagai beban. Tapi jika hal itu dijadikan sebagai kebutuhan maka itu merupkan hal yang harus dipenuhi. Dengan menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan hidup, diharapkan nantinya para siswa akan lebih giat belajar guna memenuhi kebutuhannya, bukan sekedar datang kesekolah hanya untuk sekedar memenuhi

Bupati Kunjungi Balita Tanpa Anus

Bupati Kunjungi Balita Tanpa Anus               JATIBARANG 16/1/2013 – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah sangat miris dan terenyuh ketika melihat penderitaan balita Muhamad Rizki Arifqi. Balita pasangan Nurasim dan Warsinih itu terlahir tanpa anus dan kini harus menderita dalam kehidupannya. Betapa tidak, dalam menjalani kehidupannya balita tersebut harus buang air besar dari perutnya.               Mendengar ada warganya yang menderita, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah langsung meninggalkan pendopo sebagai tempat kantornya untuk segera bergegas menuju rumhh balita tersebut yang berada di Desa Kebulen Blok Jembatan KA RT/RW 002/001. Sesampainya dirumah balita, kehadiran orang nomor satu di Indramayu tersebut disambut oleh ibu dari balita tersebut. Sementara sang ayah masih mencari nafkah di luar kota.               Dengan penuh rasa iba dan keibuan Bupati Indramayu langsung mengambil balita itu dari tangan ibunya dan langsung menaruh di pangku

Bupati Hj. Anna: ”Manajemen KONI Harus Baik dan Benar”

Bupati Hj. Anna: "Manajemen KONI Harus Baik dan Benar"   INDRAMAYU 15/1/2013 – Jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Indramayu dalam mengelola olahraga harus dengan manajemen yang baik dan benar. Dengan pengelolaan manajemen olahraga yang baik   dan benar akan bermuara pada peningkatan prestasi yang diharapkan . Demikian ditegaskan oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika membuka kegiatan Rapat Anggota KONI Kabupaten Indramayu, yang berlangsung Selasa (15/1) di Gedung Kopsuka Indramayu. Anna Sophanah mengatakan, KONI sebagai lembaga yang ber pedoman pada   anggaran dasar dan anggaran rumah tangga harus lebih mengoptimalkan fungsi dan perannya . Selain itu, tambahnya, KONI juga harus memberi b imbingan, koordinasi, pengawasan dan pengendalian terhadap para angotanya serta mampu melakukan tindakan korektif dan pemecahan berbagai permasalahan yang dihadapi . Kondisi seperti itu merupakan tantangan dan sekaligus mer

Bupati Lakukan Pendampingan Usaha UMKM Indramayu

            INDRAMAYU 10/01/2013 – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Indramayu pada tahun 2013 ini akan mendapatkan pendampingan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu. Pendampingan yang dilakukan agar UKM tersebut mendapatkan kesempatan untuk berkembang dalam usahanya. Hal ini ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, Rabu (9/1) ketika menerima kedatangan konsultan dari Institut Pertanian Bogor (IPB)               Menurut bupati, pendampingan bagi pelaku UKM di Indramayu sangat mutlak dibutuhkan agar mereka bisa berusaha secara maksimal dan meningkatkan ekonomi bagi keluarganya. Rencananya, pada tahun 2013 ini Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) akan menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai lembaga konsultan dan pendamping terhadap program tersebut.               Program yang akan dijalankan ini merupakan pemberdayaan UMKM menuju kemandirian `ekonomi melalui Mo

Ketua DPRD Lantik Ibnu Gantikan Durahman

Ketua DPRD Lantik Ibnu Gantikan Durahman   INDRAMAYU 08/01/2013 - Ketua DPRD Indramayu Abdul Rozak Muslim melantik dan mengambil sumpah Ibnu Rismansyah sebagai anggota DPRD Indramayu Pengganti Antar Waktu dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) menggantikan Almarhum H. Durahman, Selasa(8/1) dalam suatu rapat paripurna yang berlangsung di DPRD Indramayu.   Penggantian tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 171.1/Kep.15-Pem.Um/2013 tanggal 4 Januari 2013 Tentang Peresmian Pengangkatan Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Kabupaten Indramayu. H. Durahman telah meninggal dunia beberapa waktu lalu dan berasal dari daerah pemilihan (dapil) 2. Dengan meninggalnya H. Durakhman maka posisinya digantikan oleh hasil pemilihan yang dibawahnya yaitu Ibnu Rismansyah.   Ketua DPRD Indramayu Abdul Rozak Muslim mengatakan, pergantian antar waktu anggota DPRD merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan manakala terjadi pemberhentian anggot

Aparatur Kemenag Harus Berubah

INDRAMAYU 03/01/2013 – Aparatur Kementrian Agama harus berubah untuk meningkatkan profesionlitas dan integritas. Hal ini ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menjadi inspektur upacara yang membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia ketika beralngsung peringatan Hari Amal Bhakti ke-67 Kementrian Agama yang berlangsung di Alun-alun Indramayu.   Menurut bupati, profesionalitas tanpa integritas akan membawa kerugian dan kehancuran, sedangkan integritas tanpa profesionalitas akan menyebabkan jalan di tempat di tengah dunia yang sangat kompetitif. Profesionalitas dan integritas sengaja dijadikan sebagai kata kunci peningkatan kinerja Kementerian Agama. Hal itu bersumber dari kaidah dalam agama yang menyatakan apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.   Oleh karena itu, lanjut bupati, pengembangan sumber daya manusia menjadi salah satu agenda penting dalam reformasi birokrasi di Kemen