Langsung ke konten utama

Bupati Hj. Anna: ”Manajemen KONI Harus Baik dan Benar”

Bupati Hj. Anna: "Manajemen KONI Harus Baik dan Benar"

 

INDRAMAYU 15/1/2013 – Jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Indramayu dalam mengelola olahraga harus dengan manajemen yang baik dan benar. Dengan pengelolaan manajemen olahraga yang baik  dan benar akan bermuara pada peningkatan prestasi yang diharapkan. Demikian ditegaskan oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika membuka kegiatan Rapat Anggota KONI Kabupaten Indramayu, yang berlangsung Selasa (15/1) di Gedung Kopsuka Indramayu.

Anna Sophanah mengatakan, KONI sebagai lembaga yang berpedoman pada  anggaran dasar dan anggaran rumah tangga harus lebih mengoptimalkan fungsi dan perannya. Selain itu, tambahnya, KONI juga harus memberi bimbingan, koordinasi, pengawasan dan pengendalian terhadap para angotanya serta mampu melakukan tindakan korektif dan pemecahan berbagai permasalahan yang dihadapi. Kondisi seperti itu merupakan tantangan dan sekaligus merupakan motivasi pada rapat anggota ini.

Bupati meminta, hasil rapat anggota yang merupakan komitmen bersama harus ditaati oleh seluruh anggotanya. "Semua pihak harus  konsisten terhadap keputusan dari output yang sudah disepakati," tandasnya.

Bupati berharap, rapat anggota KONI ini akan terbangun kesamaan  persepsi,  kesepahaman tujuan yang ingin dicapai organisasi, yaitu perumusan sistem pembinaan dan pengembangan olahraga di Kabupaten Indramayu sekarang dan yang akan datang.

Bupati berpesan, KONI terus meningkatkan kinerjanya serta mempertahankan prestasi yang telah dicapai, dengan mengedepankan konsep, perencanaan yang matang dan mantap, serta terukur dan terevaluasi sehingga apa yang menjadi program dan rencana kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan berkesinambungan.           Sementara itu Ketua Umum KONI Kabupaten Indramayu, H. Syafruddin, B.A. mengatakan, pada tahun 2013 ini KONI Kabupaten Indramayu mencanangkan sebagai tahun pemantapan. Dengan pencanangan ini diharapkan hasil pembinaan yang telah dilakukan oleh cabang-cabang olahraga bisa dimantapkan dengan banyaknya mengikuti pertandingan / kejuaraan, mengikuti babak kualifikasi dan terbentuknya tim Porprov Kabupaten Indramayu.           

Pada kesempatan itu diberikan pula dana pembinaan bagi atlet, dan pelatih berprestasi pada PON XVIII Tahun 2012 di Pekanbaru Riau dan diberikan pula dana pembinaan bagi atlet dan pelatih berprestasi pada Peparnas XIV cabang olahraga cacat dengan total dana pembinaan sebesar Rp. 115.000.000,-

            Rapat anggota tersebut dihadiri oleh masing-masing perwakilan dari cabang olahraga, perwakilan KONI Jawa Barat, serta dari unsur forum koordinasi pimpinan daerah. (deni)



--

Kunjungi Website Kami www.humasindramayu.com Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Sendratari Babad Dermayu, Kisah Indramayu Dalam Tarian

        Berlatang belakang kain putih yang membentang di bawah tugu bambu runcing di alun-alun Indramayu, pagelaran seni Sendratari Babad Indramayu sangat memukau penonton. Berkolaborasi dengan dalang wayang kulit dan diiringi musik tradisional, pertunjukan tari-tarian besutan sutradara Drs. Wregul W. Darkum ini menceritakan perjalanan Kota Indramayu   dari masa ke masa sejak abad ke-5 sampai abad 17, mulai Kerajaan Manukrawa, Padjajaran, Sumedang Larang, Majapahit sampai Mataram Islam.         Pertunjukan dibuka dengan narasi dari dalang wayang kulit yang mengisahkan Indramayu abad ke-5 di bawah Kerajaan Manukrawa. Belasan penari yang berkostum kerajaan tampak melenggak-lenggok di panggung dengan gerakan yang gemulai. Setelah itu, muncul tari topeng kelana yang menjadi tarian khas Indramayu. Saat Indramayu di bawah Kerajaan Demak, belasan penari rudat yang menandakan zaman Islam bermunculan memenuhi seisi panggung. Puncak pertunjukan terjadi saat Indramayu...