Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

Pemerintah Janji Percepat Bangun Kawasan Minapolitan

INDRAMAYU - Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad mengunjungi sentra perikanan di Kabupaten Indramayu kemarin. Kunjungan Fadel di tempat pelelangan ikan (TPI) Karangsong, Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu ini untuk melihat kondisi TPI Karangsong yang akan dijadikan kawasan minapolitan atau kota perikanan. Fadel Muhammad, didampingi Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin,melakukan temu wicara dengan masyarakat nelayan di kawasan tersebut. Dalam temu wicara tersebut, sejumlah nelayan berharap program pemerintah membangun kawasan perikanan dapat terwujud. Untuk menunjang kawasan minapolitan itu,akan dibangun kawasan industri perikanan tangkap dengan berbagai sarana dan fasilitas pendukung,seperti pabrik es, gedung pengolahan dan pengalengan ikan,serta penambahan kolam dermaga. Di Jawa Barat,selain Kabupaten Indramayu, sejumlah daerah yang akan dijadikan kawasan minapolitan yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Sukabumi. "Potensipotensi perikanan diharap

Peningkatan Produksi Ikan Laut Indramayu di Perkirakan mencapai 97.156 Ton

Indramayu- Hasil produksi ikan laut di Indramayu diproyeksikan akan mencapai 97.156 ton untuk tahun 2010 dengan nilai Rp 1,3 triliun, berdasarkan hasil kerja nelayan Indramayu yang berjumlah 33.000 orang yang terdaftar di Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) setempat. Jumlah pengusaha kapal nelayan sendiri ada 2.300 orang dengan tempat pelelangan ikan (TPI) 12 unit dan pangkalan pendaratan ikan (PPI) 3 unit dan jumlah produksi ikan di Indramayu sendiri fluktuatif, yakni pada tahun 2008 total produksi ikan laut mencapai 94.809 ton dan tahun 2009 menurun jadi 90.800 ton. Tahun 2010 ini produksi ikan diharapkan mengalami peningkatan kembali sebesar 7,3 persen. Kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad di Indramayu yang dinilai nelayan setempat memberi harapan baru bagi peningkatan produksi ikan laut di sana, yang memang diharapkan untuk dapat memberikan berbagai bantuan sarana dan prasarana, termasuk di dalamnya bengkel reparasi dan pembuatan kapal nelayan serta pembangu

2011 Produksi Minyak Targetkan Naik 16 Persen

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menargetkan produksi minyak sebesar 31.000 BOPD pada tahun 2011 mendatang. Target ini naik sebesar 16 % dibandingkan target produksi tahun 2010 yang sebesar 26.800 BOPD. Tambahan produksi sebesar 4.200 BOPD itu akan diperoleh melalui percepatan pelaksanaan program kegiatan produksi, pengembangan lapangan dan pemeliharaan fasilitas secara integral. Hal itu dikemukakan General Manager PHE ONWJ Tenny Wibowo dalam suatu jumpa pers, Senin (30/8). Selain akan melaksanakan pengembangan lapangan APN E/F, tahun depan PHE ONWJ juga akan melaksanakan pemboran 10 sumur sisipan dan sumur peengembangan, 15 sumur work over, penggantian pipa, dan meng upgrade system control Bravo. Disamping itu, akan dilakukan pula pemboran 2 sumur ekplorasi. Sejalan dengan kegiatan tersebut, juga akan dilakukan survey seismic 3D seluas 750 KM2 di Zona Transisi bagian barat (West Transition Zone). Produksi rata-rata ONWJ tercatat sebesar 26.800 BOPD dan 215 B

2011 Produksi Minyak Targetkan Naik 16 Persen

  Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menargetkan produksi minyak sebesar 31.000 BOPD pada tahun 2011 mendatang. Target ini naik sebesar 16 % dibandingkan target produksi tahun 2010 yang sebesar 26.800 BOPD. Tambahan produksi sebesar 4.200 BOPD itu akan diperoleh melalui percepatan pelaksanaan program kegiatan produksi, pengembangan lapangan dan pemeliharaan fasilitas secara integral. Hal itu dikemukakan General Manager PHE ONWJ Tenny Wibowo dalam suatu jumpa pers, Senin (30/8). Selain akan melaksanakan pengembangan lapangan APN E/F, tahun depan PHE ONWJ juga akan melaksanakan pemboran 10 sumur sisipan dan sumur peengembangan, 15 sumur work over, penggantian pipa, dan meng upgrade system control Bravo. Disamping itu, akan dilakukan pula pemboran 2 sumur ekplorasi. Sejalan dengan kegiatan tersebut, juga akan dilakukan survey seismic 3D seluas 750 KM2 di Zona Transisi bagian barat (West Transition Zone). Produksi rata-rata ONWJ tercatat sebesar 26.800 BOPD dan 215

Menteri Panen Raya di Indramayu

  Sejumlah menteri dan pejabat negara berbondong-bondong ke Indramayu, Jawa Barat untuk melakukan panen raya di wilayah tersebut. Lokasi panen raya sendiri berada Desa Benduyutan, Kecamatan Bango Dua, Indramayu. Rombongan yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa tersebut diikuti oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Pertanian Suswono dan Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi, Direktur Utama Perum Bulog Sitarto Alimoeso, Kepala BPS Rusman Heryawan, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf. Rombongan berangkat dari Jakarta dengan menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir sekira pukul 06.00 WIB. Setelah menempuh perjalanan sekira 2,5 jam, maka pada pukul 08.30 WIB rombongan tiba di stasiun Jati Barang, Indramayu, Jumat (20/8/2010). Sebelum menuju ke lokasi panen raya, rombongan terlebih dahulu mampir ke gudang Bulog Indramayu Bango Dua untuk memantau stok beras Jawa Barat yang ada di gudang tersebut. Berdasaran keterangan Kepala Perum Bulog Bango Dua Suh

Toto Sucartono Menang di TPS Sendiri

Pasangan Toto Sucartono – Kasan Basari yang ikut ajang pilkada Indramayu dari jalur independent dengan nomor pasangan urut 5 memperoleh suara terbanyak di mana Toto Sucartono memberikan haknya. Ia memperoleh suara tertinggi dibandingkan dengan pasangan yang lainnya. Hal ini dibenarkan oleh Yuyun Suhendi sebagai Ketua TPS 05, Kelurahan Lemahabang menyatakan jumlah suara yang ada di TPS-nya sebanyak 485 yang terdiri dari laki-laki 227, perempuan 258. Namun dalam perjalanannya, ada 116 orang yang tidak menyalurkan haknya. "Kebanyakan mereka yang tidak hadir ke TPS kami adalah karena sakit keras, keluar kota, pindah rumah serta menjadi tenaga kerja ke luar negeri. Alasan ini sehingga mereka tidak dapat menyalurkan haknya," kata Yuyun Suhendi. Adapun perolehan suara di tempat itu adalah Appi Karpi-Ruwita adalah 3 suara, Mulyono Martono- Handaru Wijayakusumah mendapat 3 suara, H. Gorry Sanuri – Ruslandi 4 suara, Hj. Anna Sophanah – Supendi dapat 78 suara, Toto Sucartono –

Calon Independen MM, Kalah di TPS-nya

Calon Wabup Mulyono Martono (MM) kalah di TPS-nya sendiri. Ia dikalahkan oleh pasangan lainnya terutama dari hasil suara pasangan yang unggul yakni pasangan Hj. Anna Sophanah – Supendi dapat 76 suara. Sedangkan MM sendiri yang memberikan haknya di TPS 05, Kel Karanganyar, Kec./Kab. Indramayu hanya mendapatkan 30 suara. Sementara perolehan suara untuk pasangan Appi Karpi-Ruwita adalah 1 suara, H. Gorry Sanuri – Ruslandi tidak mendapatkan suara, Toto Sucartono – Kasan Basari, 12 suara sedangkan H. Uryanto Hadi– Abas Assafah bernomor urut enam (6) mendapatkan suara 81. Dan yang tidak sah sebanyak 13 surat suara. Hal ini dibenarkan oleh ketua PPS 05, Kel Karanganyar, Drs Tisna Hendarin. Menurutnya, 427 pemilih yang tidak melakukan pencoblosan ada 214 orang. Kondisi ini, katanya, sejumlah warga yang melakukan perpindahan penduduk. Seperti saat didata sebagai daftar pemilih mereka ada, pada hari pemilihan mereka tidak ditempat. Di samping warga yang mendiami daerahnya adalah penduduk

Pasangan ANDI Unggul Sementara

Pasangan Cabup/cawabup Hj. Anna Sophanah-Supendi (Andi) meraih suara terbanyak dan unggul sementara berdasarkan perhitungan Media Centre, KPUD Indramayu, Rabu (18/8) hingga pukul 16.55. Pasangan cabup/cawabup nomor urut empat itu unggul sementara dengan meraih dukungan 44.375 suara. Sedangkan di posisi kedua, berdasarkan hasil penghitungan cepat yang dilakukan petugas PPS se Kabupaten Indramayu melalui short mesage service (SMS) tersebut diduduki pasangan Gory Sanuri-Ruslandi (G&R). Pasangan nomor urut tiga itu berada di urutan kedua dengan 9.495 suara. Di posisi ketiga, pasangan Uryanto Hadi-Abbas Abdul Jalil (Urab) dengan nomor urut enam meraih 8.325 suara. Peringkat selanjutnya diduduki pasangan Api Karpi-Rawita 7.213 suara, Toto Sucartono-Kasan Basari 4.003 suara dan pasangan Mulyono Martono-Handaru Kusuma Wijaya dengan 1.385 dukungan suara. Berdasarkan hasil perhitungan sementara yang dilakukan Media Centre KPUD Indramayu tersebut menunjukkan, pasangan cabup/cawabup

Hari Ini Indramayu Memilih Bupati Baru

Hari ini , Rabu 18 Agustus , Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dilaksanakan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat . Sejak tadi malam aparat desa, ketua RT/RW, kecamatan,   panwascam, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), termasuk imam masjid dan ormas,  begadang, melaksanakan pendistribusian logistik. Melekan tak cuma dilakukan di kantor, namun juga  di sekitar  TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang seluruhnya berjumlah  2.990  TPS  se-Kabupaten Indramayu yang tersebar di 315 desa dan 31 kecamatan. Distribusi logistik Pemilukada Indramayu yang terdiri dari surat suara, rekap surat suara, tabel perhitungan suara, alat tulis kantor, tinta penandaaan pemilih, termasuk bilik suara hingga kotak suara sudah  dibagikan KPUD Indramayu ke 31 PPK untuk diteruskan ke TPS. Kendati hari "H" pencoblosan Pemilukada Indramayu 2010 waktunya  kebetulan berbarengan dengan bulan Ramadhan,  saat kaum muslimin menjalankan ibadah puasa, namun petugas TPS umumnya menyatakan siap mensukeskan

Kapolres Pastikan Pembakaran Mobil Murni Kriminal

Rabu, 18 Agustus 2010 Kapolres Pastikan Pembakaran Mobil Murni Kriminal Kapolres Indramayu, AKBP Nasri Wiharto, SIK, memastikan  pembakaran mobil Suzuki Carry Pick Up di Kecamatan Sliyeg, Indramayu, Jabar, Selasa (17/8) dinihari  itu motifnya murni kriminal. "Setelah kami melakukan penyelidikan ke TKP, disimpulkan aksi pembakaran kendaraan yang dilakukan orang tak bertanggungjawab itu adalah murni tindakan pidana. Tidak ada kaitannya  dengan pemilukada," ujarnya saat ditanya Pos Kota usai mengikuti upacara HUT ke 65 Kemerdekaan RI di halaman Pemkab Indramayu, Selasa (17/8). Menurut Kapolres, menghadapi kasus pembakaran mobil itu, pihaknya berusaha sekuat tenaga mengungkap aksi kriminal itu. Pelakunya hingga sekarang masih dalam penyelidikan polisi. Belum ada tanda-tanda yang mengarah kepada  identitas pelaku. Dikatakan, usai mendapat laporan dari korban, petugas langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP.  Beberapa saksi mata diminta keterangan. Penyelidikan

Mobil Pick-Up Dibakar Massa tak Dikenal

Mobil Pick-Up Dibakar Massa tak Dikenal              Diduga terkait dukungan dalam Pemilukada Bupati Indramayu 2010, sebuah mobil Suzuki Carry pick-up milik Yaya (38 tahun), warga Desa Longok RT.15 RW.05 Kec.Sliyeg Kab.Indramayu dibakar massa tak dikenal, Selasa (17/8) dini hari. Beruntung aksi massa tak dikenal itu dipergoki warga sehingga mobil tidak ludes terbakar. para pelaku berhasil lolos meski sempat dikejar warga. Namun demikian, polisi sejuah ini masih belum berani menyimpulkan bahwa insiden pembakaran mobil itu dilakukan oleh pendukungan pasangan cabup-cawabup tertentu. Diperoleh keterangan, insiden pembakaran mobil milik korban yang merupakan kerabat Kuwu Longok, Yukanah, ini terjadi sangat cepat. Beberapa warga menuturkan, sebelum peristiwa itu terjadi terlihat sekelompok orang tak dikenal berkeliling kampung menggunakan beberapa sepeda motor. Awalnya warga menduga, orang-orang itu adalah warga setempat yang sedang dalam perjalanan menuju suatu tempat. Namun selepas t

Upacara Puncak 17 Agustus Berjalan Khidmat

Selasa, 17 Agustus 2010   Upacara Puncak 17 Agustus Berjalan Khidmat   Upacara puncak peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 65 tingkat Kabupaten Indramayu berjalan lancar dan khidmat. Bertindak selaku inspektur upacara Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin dan dipusatkan di Alun-alun Indramayu. Upacara puncak diawali dengan pengibaran duplikat bendera pusaka oleh Paskibraka dan Batalyon Arhanudse 14. Derap langkah Paskibraka mendapatkan perhatian dari peserta dan juga undangan lainnya. Anggota Paskibraka yang membawa bendera duplikat adalah Balkis Insani siswa SMK Farmasi Indramayu sementara pembawa bendera untuk dikibarkan adalah Sumirah Lestari siswa SMAN 1 Tukdana. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Komando Distrik Militer 0616 Indramayu, Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Kepala Kejaksaan Negeri, dan teks Proklamasi dibacakan Ketua DPRD Indramayu, serta diiringi paduan suara dari SMAN 1 Sindang. Bupati Indramayu DR. H.

211 Napi Dapatkan Remisi

Selasa, 17 Agustus 2010   211 Napi Dapatkan Remisi   HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tahun merupakan anugrah bagi seluruh rakyat Indonesia. Tak terkecuali bagi para narapidana yang selama ini "kemerdekaannya" sedikit diambil karena tinggal dibalik tingginya tembok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Dalam HUT Kemerdekaan RI ke-65 tahun 2010 ini dari sebanyak 461 orang penghuni Lapas, sebanyak 211 Napi mendapatkan remisi bahkan 4 orang dinyatakan bebas pada tanggal 17 Agustus 2010 ini. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Indramayu Supeno Djoko Bintoro mengatakan, pemberian remisi atau pengurangan hukuman ini diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan berdasarkan Keppres RI Nomor 5 Tahun 1987 dan juga SK Menteri Hukum dan HAM, maka dari 211 orang tersebut sebanyak 84 orang mendapatkan remisi 1 bulan, 47 orang (2 bulan), 41 orang ( 3 bulan), 19 orang (4 bulan), 18 orang (5 bulan), dan 2 orang (6 bulan) Bupati Indramayu DR.H. Iriant

Kapolres Pimpin Renungan Suci

Selasa, 17 Agustus 2010   Kapolres Pimpin Renungan Suci   Dalam rangkaian kegiatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 65 tahun 2010 tingkat Kabupaten Indramayu, bertempat di Taman Makam Pahlawan Darma Ayu pada pukul 23.45 WIB digelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci yang dihadiri oleh TNI/Polri, PNS, Anggota DPRD, Organisasi, dan juga peserta lainnya. Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini merupakan bentuk penghormatan kepada para Pahlawan yang telah berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan dari penjajahan. Apalagi bersamaan dengan momen peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. Bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Indramayu AKBP. Drs. Nasri Wiharto, SIK.yang memimpin secara langsung apel tersebut. Suasana semakin khidmat ketika lampu dipadamkan dan hanya mengandalkan penerangan dari nyala obor dan lilin yang dibawa oleh anggota Pramuka. Suasana angin malam yang begitu dingin, bertambah dingin dan merinding ketika diberikan penghormatan terakhir dan diperdengar

Bupati Kukuhkan 30 Paskibraka

  Senin, 16 Agustus 2010   Bupati Kukuhkan 30 Paskibraka   Menjelang Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 65 pada tanggal 17 Agustus 2010 besok, Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin melantik sebanyak 30 anggota Paskibraka yang berlangsung Senin malam (16/8) di Pendopo Kabupaten Indramayu.   Sebelum dilantik hingga 30 orang, sebelumnya panitia yang terdiri dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Dinas Pendidikan, Polres dan Kodim 0616 Indramayu telah melakukan rekruitman dan pelatihan bagi para calon Paskibraka. Peserta seleksi merupakan siswa /siswi kelas X SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Indramayu yang berjumlah 703 orang. Kemudian dinyatakan lolos seleksi adalah 32 orang, dan dari jumlah tersebut Kabupaten Indramayu berhasil mengirimkan 2 (dua) orang Paskibraka ke tingkat Provinsi Jawa Barat   yakni Agung Prasetyo (SMA Unggulan Da'I An-Nur Losarang) dan Rine Aprilyani (SMAN 1 Jatibarang )   Dalam proses latihan untuk bertugas mengibarkan d

Pelayanan Publik di Daerah Harus ditingkatkan

  PRESS REALES   Senin, 16 Agustus 2010   Dari Rapat Paripurna Istimewa DPRD Indramayu Pelayanan Publik di Daerah Harus ditingkatkan   Satu hari menjelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke 65 maka sudah menjadi kebiasaan dalam tatanan kenegaraan di Indonesia dilakukan penyampaian pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dan disimak oleh seluruh rakyat Indonesia. Di Kabupaten Indramayu pidato kenegaraan Presiden RI didengarkan secara bersama-sama oleh anggota DPRD bersama dengan Muspida dalam suatu rapat paripurna istimewa.   Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Drs. H. Abdul Rozak Muslim dalam pembukaan sidang mengatakan, dengan mendengarkan pidato kenegaran dari Presiden RI ini maka akan diketahui arah dan kebijakan umum pemerintah secara nasional dan bagaimana aplikasinya dilapangan.   Sementara itu Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraanya yang disampaikan tanpa teks mengungkapkan, pemerintah daerah yang merupa

Sambutan Bupati 17 Agustus

Bupati Indramayu       SAMBUTAN   PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-65 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 TINGKAT KABUPATEN INDRAMAYU             SELASA, 17 AGUSTUS 2010 PUKUL 09.00 WIB DI ALUN-ALUN KAB. INDRAMAYU BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM, ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.   YTH.         PARA PEJABAT SIPIL, TNI, DAN POLRI; PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA;   PUJI DAN SYUKUR MARILAH KITA PANJATKAN KEHADIRAT ALLAH SWT, ATAS PERKENAN-NYA, PADA HARI INI KITA MASIH DAPAT MEMPERINGATI HARI ULANG     TAHUN KE-65 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 TINGKAT KABUPATEN INDRAMAYU.   SHOLAWAT DAN SALAM SEMOGA SENANTIASA TERCURAH KEPADA NABI BESAR MUHAMMAD SAW, KEPADA KELUARGA, SAHABAT, SERTA KITA SEMUA SELAKU UMATNYA SAMPAI AKHIR JAMAN. PESERTA UPACARA YANG SAYA HORMATI;   KITA PATUT BERSYUKUR BAHWA PERINGATAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KALI INI BERSAMAAN DENGAN DATANGNYA BULAN SUCI RAMADHAN 1431

Semua Pasangan Calon Siap Menang dan Siap Kalah

INDRAMAYU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Wiralodra (BEM Unwir) menggelar ikrar bersama, sekaligus launching pilkada damai seluruh pasangan cabup dan cawabup, Senin (19/7). Kegiatan yang diadakan di depan Mapolres Indramayu ini juga dimeriahkan pertunjukan seni tradisional. Enam pasangan cabup-cawabup semuanya hadir. Yaitu pasangan H Api Karpi-H Rawita (nomor urut 1), Drs H Mulyono Martono MM-Handaru Wijaya Kusumah ST (2), H Gorry Sanuri-Ruslandi (3), Hj Anna Sophana-Drs H Supendi MSi (4), Toto Sucartono SE-H Kasan Basari (5), dan H Uryanto Hadi SH SE-H Abas Abdul Djalil SAg MSi (6). Pada kesempatan itu, seluruh pasangan calon membacakan ikrar bersama sekaligus menandatangani pernyataan. Mereka sepakat untuk saling menghormati masing-masing pasangan dalam pelaksanaan kampanye, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian akan mentaati segala peraturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku selama pilkada