Langsung ke konten utama

Semua Pasangan Calon Siap Menang dan Siap Kalah

INDRAMAYU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Wiralodra (BEM Unwir) menggelar ikrar bersama, sekaligus launching pilkada damai seluruh pasangan cabup dan cawabup, Senin (19/7). Kegiatan yang diadakan di depan Mapolres Indramayu ini juga dimeriahkan pertunjukan seni tradisional.
Enam pasangan cabup-cawabup semuanya hadir. Yaitu pasangan H Api Karpi-H Rawita (nomor urut 1), Drs H Mulyono Martono MM-Handaru Wijaya Kusumah ST (2), H Gorry Sanuri-Ruslandi (3), Hj Anna Sophana-Drs H Supendi MSi (4), Toto Sucartono SE-H Kasan Basari (5), dan H Uryanto Hadi SH SE-H Abas Abdul Djalil SAg MSi (6).
Pada kesempatan itu, seluruh pasangan calon membacakan ikrar bersama sekaligus menandatangani pernyataan. Mereka sepakat untuk saling menghormati masing-masing pasangan dalam pelaksanaan kampanye, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian akan mentaati segala peraturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku selama pilkada. Bersama pendukung dan simpatisan, mereka juga siap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Masing-masing calon juga menyatakan siap menang dan siap kalah, berdasarkan hasil penghitungan dan penetapan yang dilakukan oleh KPU, serta sanggup untuk mengendalikan masa agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Semuanya juga sepakat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dengan jalan musyawarah mufakat, dan menghindari segala macam bentuk kekerasan, intrik, intimidasi, dan provokasi guna meraih kemenangan.
Sebagai simbol perdamaian, masing-masing pasangan melepas burung merpati. Pelepasan burung merpati menunjukkan kalau semua pasangan calon siap untuk menciptakan pilkada damai.
Hadir saat acara launching Kepala BKPP Jawa Barat Wilayah Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM, Plt Sekda Indramayu Drs H Cecep Suryana MSi, Ketua DPRD Drs HA Rozaq Muslim MSi, Kapolres AKPB Nasri Wiharto SIK, Dandim Letkol Hindro Martono beserta unsur muspida lainnya, Ketua Panwaskab Sugeng Wahyudi SPd, serta tim sukses dan pendukung masing-masing calon.
Bupati DR H Irianto MS Syafiuddin dalam sambutan yang dibacakan Sekda Cecep Suryana menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta pemilu, serta masyarakat yang telah ikut menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif. Melalui ikrar bersama ini, diharapkan kondisi yang kondusif akan tetap terjaga hingga tahapan akhir pilkada.
Sementara Kapolres AKBP Nasri Wiharto, juga mengajak kepada seluruh pasangan cabup, tim sukses, simpatisan maupun masyarakat untuk secara bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Sebab momen pilkada ini sangat penting dan akan menentukan nasib rakyat Indramayu ke depan.
"Pada intinya kami bangga karena segenap eleman masyarakat Indramayu ternyata benar-benar luar biasa. Mereka mampu menjaga situasi dan kondisi sehingga tetap kondusif," tandasnya.
Acara launching juga dimeriahkan penampilan tari topeng sanggar Mimi Rasinah, tarian Randu Kenthir, serta tarian dari anak-anak Bengkel Kampus "Besiks" Unwir.

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama

Sendratari Babad Dermayu, Kisah Indramayu Dalam Tarian

        Berlatang belakang kain putih yang membentang di bawah tugu bambu runcing di alun-alun Indramayu, pagelaran seni Sendratari Babad Indramayu sangat memukau penonton. Berkolaborasi dengan dalang wayang kulit dan diiringi musik tradisional, pertunjukan tari-tarian besutan sutradara Drs. Wregul W. Darkum ini menceritakan perjalanan Kota Indramayu   dari masa ke masa sejak abad ke-5 sampai abad 17, mulai Kerajaan Manukrawa, Padjajaran, Sumedang Larang, Majapahit sampai Mataram Islam.         Pertunjukan dibuka dengan narasi dari dalang wayang kulit yang mengisahkan Indramayu abad ke-5 di bawah Kerajaan Manukrawa. Belasan penari yang berkostum kerajaan tampak melenggak-lenggok di panggung dengan gerakan yang gemulai. Setelah itu, muncul tari topeng kelana yang menjadi tarian khas Indramayu. Saat Indramayu di bawah Kerajaan Demak, belasan penari rudat yang menandakan zaman Islam bermunculan memenuhi seisi panggung. Puncak pertunjukan terjadi saat Indramayu