Wabup Harapkan Kader KB Lebih Pro Aktif
KANDANGHAUR 29/1/2013 – Para Kader Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi diminta untuk lebih pro aktif dalam menyuksekan program KB di Kabupaten Indramayu. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Indramayu Drs. Supendi, M.Si ketika membuka kegiatan fasilitasi pengelolaa program kependudukan dan KB bagi pengelola KB/KR se Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur, Selasa (29/1).
Supendi menegaskan, saat ini permasalahan kependudukan di Kabupaten Indramayu semaki kompleks selain laju pertumbuhan penduduk, juga saat ini tengah terjadi gesekan antara penduduk dengan lingkungan sosial yang telah berubah fungsi. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan menimbulkan berbagai masalah, diantaranya kepadatan penduduk dan pemenuhan kebutuhan dasar seperti perumahan, kesehatan, pendidikan dan juga pertubuhan ekonomi.
Laju pertumbuhan penduduk yang tidak selalu diimbangi dengan laju pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja dapat menimbulkan ketimpangan sosial. Pertumbuhan penduduk berbanding terbalik dengan jumlah lahan pertanian. Semakin tinggi pertumbuhan penduduk akan berengaruh pada semakin berkurangnya lahan pertanian karena tersedot oleh perumahan dan kebutuhan penggunaan lahan lainnya.
"Sehubungan dengan hal tersebut, pertumbuhan penduduk sudah sepatutnya harus dapat dikendalikan mengingat berbagai dampak negatif yang akan ditimbulkannya. Program Keluarga Berencana yang sedari jaman Presiden Soeharto sudah dicanangkan tentunya mempunyai manfaat yang banyak. Hal ini dibuktikan dengan dapat dikendalikannya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia setelah beberapa tahun program KB tersebut dilaksanakan," kata wabup.
Dihadapan ratusan kader KB, Supendi menegaskan, dengan keberhasilan yang sudah dicapai, program KB yang sudah dilaksanakan selama ini tentunya harus dilanjutkan dan semakin ditingkatkan melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi, penataran, penyuluhan dan lain-lain.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Indramayu Drs. H. Wahidin mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh peserta sebanyak 2536 orang. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kecamatan Kandanghaur, Selasa (29/1) yang diikuti oleh 14 kecamatan yakni Lohbener, Losarang, Lelea, Haurgeulis, Gantar, Kroya, Gabuswetan, Sukra, Terisi, Kandanghaur, Bongas, Anjatan, Patrol dan Cikedung.
Sedangkan untuk pelaksanaan hari Rabu (30/1) dipusatkan di Kecamatan Indramayu yhang meliputi Indramayu, Balongan, Sindang, Pasekan, Cantigi, Arahan, Juntinyuat, Krangkeng, Karangampel, Kedokanbunder, Sliyeg, Jatibarang, Widasari, Bangodua, Kertasmaya, Sukagumiwang dan Tukdana. (deni/humasindramayu)
--