Langsung ke konten utama

26,3 Miliar Untuk Pembangunan Kandanghaur

            KANDANGHAUR 17/6/2014 – Kecamatan Kandanghaur mendapatkan porsi anggaran untuk pembangunan di tahun 2014 ini cukup sangat besar yakni mencapai Rp 26.361. 382.500,-. Jumlah tersebut mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2013 lalu yang hanya mencapai 14,2 miliar.

            Hal itu ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika memberikan sambutan pada kegiatan Penyampaian Informasi Pembangunan Daerah di Desa Karangmulya Kecamatan Kandanghaur, Selasa (17/6/2014).

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, setiap tahun pembangunan di Kabupaten Indramayu baik secara kualitas maupun kuantitas diharapkan terus mengalami peningkatan. Pembangunan terus didorong diberbagai kecamatan yang mendapatakan perioritas dan berdasarkan hasil dari kegiatan Musrenbang sebelumnya.

            Kecamatan Kandanghaur pada tahun 2014 ini terbesar adalah untuk kegiatan Bina Marga yang mencapai 13,8 miliar, Cipta Karya sebesar 4,2 miliar, PSDATAMBEN sebesar  5,8 miliar, Diskanla sebesar 1,5 miliar, dan bidang kebersihan sebesar 749 juta.

            Bupati melanjutkan, untuk kegiatan Bina Marga yakni diperuntukan bagi peningkatan jalan Kandanghaur-Curug, peningkatan jalan Ujunggebang-TPI, rehabilitasi jalan Desa Kertawinangun, rehabilitasi jembatan Inten, pembangunan jembatan Kali Perawan, dan pengadaan bahan material jalan. Sedangkan bidang kesehatan diperuntukan bagi rehabilitasi gedung Puskesmas Kandanghaur.

            Untuk bidang pengairan, Kecamatan Kandanghaur mendapatkan 12 paket untuk rehabilitasi berbagai saluran irigasi. Sementara bidang kebersihan, Kecamatan Kandanghaur diperuntukan bagi pengembangan jaringan PJU dan pembuatan jalan operasi TPA Kertawinangun.

            Sementara itu Camat Kandanghaur, Dudung Indra Ariska mengatakan, saat ini warga Kecamatan Kandanghaur benar-benar mengaharapkan system irigasi yang baik sehingga ketersediaan air untuk pertanian bisa teratasi.

            "Memang saat ini Pemkab Indramayu tengah melakukan normalisasi berbagai saluran irigasi, harapannya ini dapat membantu petani bisa mendapatkan pasokan air ke areal sawahnya. Normalisasi ini sangat membantu masyarakat," tegas mantan Camat Indramayu ini.

            Pada kesempatan itu juga diberikan bantuan modal dan berbagai perlengkapan usaha kepada pelaku usaha mikro baik dari BAZNAS kabupaten/kecamatan dan dari CSR BJB, diserahkan pula perlengkapan sekolah, sembako, dan biaya pembangunan bagi berbagai desa di Kecamatan Kandanghaur. (deni/humasindramayu)

           

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...