Langsung ke konten utama

SIARAN PERS

Hari Kebangkitan Nasional ke-109

Digitalisasi Pelayanan Untuk Pemerataan Pembangunan

 

        Hari Kebangkitan Nasional ke-109 dijadikan momentum untuk peningkatan kompetensi manusia Indonesia di era digitalisasi. Terlebih Pemerintah Kabupaten Indramayu telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2016 tentang penyelenggaraan pelayanan publik berbasis virtual. Dengan adanya perda ini,  pemerintah daerah harus mengembangkan serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan administrasi publik, dengan kata lain, semua layanan publik harus sudah bisa diakses secara on line dan hal ini membuka pemerataan dan penyebaran pembangunan secara cepat dan akurat.

 

            Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam sambutanya sebagai Inspektur Uacara pada peringatan Hari Kabangkitan Nasional ke-109 yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Ahmad Bahtiar, Senin (22/05/2017) di Alun-alun Indramayu.

 

"Di era digital ini, mau tidak mau, siap tidak siap, setiap SKPD di Kabupaten Indramayu wajib memiliki website dan media sosial lainnya, sekaligus mengaktifkan website tersebut sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih menuju keterbukaan informasi public," katanya.

 

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun ini memperoleh predikat "provinsi berkinerja terbaik nasional" yang diserahkan oleh Menko Polhukam. Predikat ini diraih karena dalam melayani masyarakatnya, Pemprov Jabar sudah menerapkan atau mengimpelentasikan teknologi informasi dan komunikasi di seluruh sektor.

 

"Kita berharap, apa yang sudah dilakukan oleh Pemprov Jabar dapat diikuti oleh kabupaten/kota di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Indramayu, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin mudah dan cepat," tegas Sekda.  

 

            Pemerintah, pada awal tahun ini telah mencanangkan penekanan khusus pada aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan. Bukan berarti sebelumnya kabai terhadap aspek ini. Malah sejak awal, aspek pemerataan mendapat porsi perhatian yang sangat tinggi. Pemerataan pembangunan antar wilayah hendak diwujudkan dengan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Pada awal tahun 2017 ini, meski angkanya membaik dibanding tahun sebelumnya, koefisien nisbah gini atau gini ratio, yang merupakan ukuran kesenjangan distribusi pendapatan dan kekayaan penduduk, masih sekitar 40 persen. Untuk itu bapak presiden meminta aparat penyelenggara negara bekerja keras menurunkan indeks kesenjangan tersebut melalui berbagai langkah yang multi dimensi.

Pada upacara tersebut diserahkan pengahrgaan kepada SKPD dan kecamatan yang aktif dalam mengelola website dan media social sehingga pelayanan dan informasi kepada masyarakat lebi cepat tersampaikan. Diserahkan pula SK Pensiun bagi PNS yang memasuki masa pensiun TMT bulan Juni 2017 mendatang. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu.

 

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama

Sendratari Babad Dermayu, Kisah Indramayu Dalam Tarian

        Berlatang belakang kain putih yang membentang di bawah tugu bambu runcing di alun-alun Indramayu, pagelaran seni Sendratari Babad Indramayu sangat memukau penonton. Berkolaborasi dengan dalang wayang kulit dan diiringi musik tradisional, pertunjukan tari-tarian besutan sutradara Drs. Wregul W. Darkum ini menceritakan perjalanan Kota Indramayu   dari masa ke masa sejak abad ke-5 sampai abad 17, mulai Kerajaan Manukrawa, Padjajaran, Sumedang Larang, Majapahit sampai Mataram Islam.         Pertunjukan dibuka dengan narasi dari dalang wayang kulit yang mengisahkan Indramayu abad ke-5 di bawah Kerajaan Manukrawa. Belasan penari yang berkostum kerajaan tampak melenggak-lenggok di panggung dengan gerakan yang gemulai. Setelah itu, muncul tari topeng kelana yang menjadi tarian khas Indramayu. Saat Indramayu di bawah Kerajaan Demak, belasan penari rudat yang menandakan zaman Islam bermunculan memenuhi seisi panggung. Puncak pertunjukan terjadi saat Indramayu