Langsung ke konten utama

Keren, Anna Sophanah Masuk 71 Indonesian Inspiring Women 2016


Keren, Anna Sophanah Masuk 71 Indonesian Inspiring Women 2016

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah terpilih sebagai satu dari 71 Indonesian Inspiring Women 2016 oleh Majalah Women's Obsession, Obsession Media Group.

 

Masuknya Anna Sophanah kedalam Inspiring Woman 2016 hal ini karena langkahnya dalam mengangkat harkat dan martabat perempuan Indramayu terutama dalam mengikis warung remang-remang yang selama ini identic dengan perbuatan prostitusi.

 

 Kebijakannya dalam memberatnas warem tersebut patut diacungi jempol, karena secara perlahan mampu merubah wajah Indramayu dan hal ini mampu mengangkat harkat dan martabat perempuan Indramayu.

 

Women's Obsession, khusus didedikasikan bagi wanita modern Indonesia. Sesuai tagline yang diusung, yakni life, career, style, Women's Obsession menyasar segmen wanita sukses dan mapan di rentang usia 40-60 tahun.

 

Di edisi spesial Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, Women's Obsession mengulas 71 perempuan inspiratif di bidangnya. Mereka mengukir prestasi cemerlang dan obsesi besar untuk kemajuan negeri dan kaum Hawa.

Dalam profil tersebut, tak luput pula kilasan perjuangan mereka dalam keluarga dan kehidupan pribadi yang turut mengundang decak kagum. Sebanyak 71 Indonesia Inspiring Women 2016 dipublikasikan Majalah Women's Obsession pada tanggal 9 Agustus 2016.

Anna Sophanah mengaku kaget dan tersanjung karena terpilih sebagai salah satu dari 71 Indonesian Inspiring Women 2016 tersebut. Apalagi Bupati Indramayu dipilih bersama dengan tokoh wanita Indonesia yang paling berpengaruh. Antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Tokoh Pejuang Pluralisme dan Toleransi Beragama Sinta Nuriyah Wahid.

Selanjutnya juga ada Tokoh Nasional Kristiani Herrawati Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan lain sebagainya.

"Saya kaget dan sangat tersanjung dengan penghargaan itu. Apa yang telah saya dan akan lakukan untuk Kabupaten Indramayu semoga dapat menginspirasi bangsa dan negara Indonesia. Ini akan terus menjadi komitmen kami, bahwa kesejahteraan masyarakat Indramayu adalah menjadi tujuan bersama," kata Anna Sophanah.

Ke 71 Indonesia Inspiring Women ini juga diunggah di Youtube dengan durasi 3:45 menit. Bupati Indramayu berada di urutan ke-17, sebelum Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama

Sendratari Babad Dermayu, Kisah Indramayu Dalam Tarian

        Berlatang belakang kain putih yang membentang di bawah tugu bambu runcing di alun-alun Indramayu, pagelaran seni Sendratari Babad Indramayu sangat memukau penonton. Berkolaborasi dengan dalang wayang kulit dan diiringi musik tradisional, pertunjukan tari-tarian besutan sutradara Drs. Wregul W. Darkum ini menceritakan perjalanan Kota Indramayu   dari masa ke masa sejak abad ke-5 sampai abad 17, mulai Kerajaan Manukrawa, Padjajaran, Sumedang Larang, Majapahit sampai Mataram Islam.         Pertunjukan dibuka dengan narasi dari dalang wayang kulit yang mengisahkan Indramayu abad ke-5 di bawah Kerajaan Manukrawa. Belasan penari yang berkostum kerajaan tampak melenggak-lenggok di panggung dengan gerakan yang gemulai. Setelah itu, muncul tari topeng kelana yang menjadi tarian khas Indramayu. Saat Indramayu di bawah Kerajaan Demak, belasan penari rudat yang menandakan zaman Islam bermunculan memenuhi seisi panggung. Puncak pertunjukan terjadi saat Indramayu