Langsung ke konten utama

Darurat Air Bersih, Anna Sophanah Bagikan Air

Bupati Indramayu Anna Sophanah menetapkan Kabupaten Indramayu darurat air bersih. Pasalnya, seluruh wilayah Kabupaten Indramayu yang terdiri atas 309 desa dan 8 kelurahan, serta 31 kecamatan mengalami kekurangan air bersih.

"Sekarang ini Kabupaten Indramayu masuk darurat air bersih. Kekurangan air bersih hampir merata," tutur Anna saat pembagian air bersih untuk ratusan warga Desa Pringgacala Kecamatan Karangampel dan Desa Tanjakan Kecamatan Krangkeng, Senin (28/9/2015).

Dengan kondisi demikian, Anna sudah menginstruksikan BPBD Kabupaten Indramayu segera memenuhi setiap permintaan air bersih dari warga. Masyarakat pun diminta proaktif melaporkan kepada aparat desa/kecamatan jika membutuhkan bantuan air bersih.

Anna pun mengaku bersyukur ada perhatian dari BTN dan Pertamina di Kabupaten Indramayu berupa 200 tangki berisi air bersih. "Terima kasih kepada BTN dan Pertamina. Kami berharap bantuan tidak berhenti di sini. Semoga ada bantuan dari BUMN dan pihak swasta lainnya," katanya.

Selama pembagian air, Anna sempat meminta maaf kepada warga atas keterlambatan pemberian bantuan air bersih ini. Dia meminta pengertian masyarakat bahwa armada untuk mengirim air terbatas, sedangkan permintaan air bersih terjadi hamper di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Indramayu.

"Upaya lainnya, saat ini sekda sedang ke Jakarta, memohon bantuan pemerintah pusat, terutama agar Waduk Jatigede lebih cepat dibuka karena Indramayu sangat bergantung pada aliran Sungai Cimanuk," ujarnya.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Indramayu Masdik menjelaskan, dengan ditetapkannya darurat air bersih oleh Bupati, pihaknya berupaya melakukan percepatan pengiriman air bersih. Akan tetapi, pihaknya membenarkan bahwa saat ini aramada yang ada sangat minim.

"Saat ini kita hanya punya BPBD 3 unit, PMI 1 unit, dan PDAM 1 unit. Sehari biasanya 5 tangki, sekarang 10 tangki setiap hari. Ya, pengiriman pagi dan sore," katanya.

Hingga saat ini, ungkapnya, sudah sekitar 100 desa/kelurahan di 21 kecamatan yang sudah dikirimi air bersih. Dengan adanya program bantuan 200 tangki air dari BUMN, pihaknya menargetkan 80 desa lagi untuk dikirim air bersih.

Masdik menyebutkan, pertama kalinya pihak BUMN memberikan perhatian terhadap masyarakat yang kekurangan air bersih. Dia berharap hal ini diikuti oleh BUMN lainnya dan perusahaan swasta di Kabupaten Indramayu.

"Ada kabar dari PT Pos akan menyusul, tapi entah benar atau enggak. Kami berharap ada perhatian dari BUMN lainnya, seperti PLTU, PLN, dan Telkom, agar berkoordinasi. Begitu pula perusahaan swasta," ujarnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama

Sendratari Babad Dermayu, Kisah Indramayu Dalam Tarian

        Berlatang belakang kain putih yang membentang di bawah tugu bambu runcing di alun-alun Indramayu, pagelaran seni Sendratari Babad Indramayu sangat memukau penonton. Berkolaborasi dengan dalang wayang kulit dan diiringi musik tradisional, pertunjukan tari-tarian besutan sutradara Drs. Wregul W. Darkum ini menceritakan perjalanan Kota Indramayu   dari masa ke masa sejak abad ke-5 sampai abad 17, mulai Kerajaan Manukrawa, Padjajaran, Sumedang Larang, Majapahit sampai Mataram Islam.         Pertunjukan dibuka dengan narasi dari dalang wayang kulit yang mengisahkan Indramayu abad ke-5 di bawah Kerajaan Manukrawa. Belasan penari yang berkostum kerajaan tampak melenggak-lenggok di panggung dengan gerakan yang gemulai. Setelah itu, muncul tari topeng kelana yang menjadi tarian khas Indramayu. Saat Indramayu di bawah Kerajaan Demak, belasan penari rudat yang menandakan zaman Islam bermunculan memenuhi seisi panggung. Puncak pertunjukan terjadi saat Indramayu