Langsung ke konten utama

Anna Sophanah Raih Wredatama Nugraha

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah akan meraih penghargaan dan tanda kehormatan Wredatama Nugraha tahun 2015 yang akan diserahkan oleh pengurus besar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), Senin (31/08/2015) mendatang di Aula Barat Gedung Sate Bandung.

            Penghargaan yang akan diberikan ini merupakan  bentuk kepedulian dari para pensiunan kepada bupati/walikota yang telah memberikan kontribusi dan perhatian kepada para lansia di daerahnya masing-masing.  Penyerahan penghargaan bersamaan dengan pelaksanaan HUT PWRI ke-53.

            Kepastian Bupati Indramayu meraih penghargaan ini setelah  diterimanya surat undangan dari Pengurus Daerah PWRI Jawa Barat yang ditandatangani oleh DR. H. Endang Suwarna dan Sekretaris Juju Yuhendar yang ditujukan kepada Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah.

            Ketua PWRI Kabupaten Indramayu, Suryaman menjelaskan, selama memimpin Indramayu Anna Sophanah banyak melakukan terobosan dan gebrakan untuk mensejahterakan para pensiunan dan lansia di Kabupaten Indramayu.

Saat ini yang tengah menjadi andalan di PWRI Indramayu adalah kerjasama yang dilakukan oleh Bupati Indramayu bersama dengan Posdaya untuk mengelola dana bergulir sebesar 3 miliar yang diperuntukan bagi modal usaha bagi para pensiunan dan lansia di Kabupaten Indramayu.

"Semenjak operasinal tahun 2014 kemarin, lebih dari 1000 orang yang tergabung dalam kelompok telah menikmati pinjaman untuk modal usaha tersebut, ini sangat luar biasa terobosan yang dilakukan Anna Sophanah dengan menggandeng Posdaya sangat dirasakan oleh kami para orang tua," kata Suryaman.

Selain itu, menurut Suryaman, yang juga menjadi andalan sejak lama adalah program pemberian bantuan modal bagi para PNS yang memasuki usia purna tugas (kadedeuh). Program itu sangat membantu para PNS yang memasuki usia pension dan senja untuk mendapatkan m odal usaha ketika sudah tidak bekerja lagi.

            Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, penghargaan itu dipersembahakan kepada para orang tua yang ada di Indramayu. Baik usia produktif maupun yang sudah lansia harus tetap mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Indramayu. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...