Langsung ke konten utama

Diklat Peningkatan Kapasitas Kuwu

Ketika Kuwu Berlatih Ajudan Jenderal

            Memjadi ajudan jenderal merupakan hal yang sangat langka dan tidak semua orang bisa menjalankan hal tersebut, anggota TNI sekalipun untuk menjadi ajudan jenderal harus mendapatkan seleksi yang super ketat. Namun berbeda bagi 209 kuwu di Kabupaten Indramayu, mereka medapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan bagi ajudan jenderal tersebut.

            Menjadi ajudan jenderal tentu saja buka diperuntukan bagi kuwu untuk selanjutnya menjadi ajudan jenderal di tubuh TNI. Namun para kuwu diberikan pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas pemerintah desa yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu di Pusdik Ajen TNI, Lembang selama satu minggu.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah yang menjadi inspektur upacara seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, pendidikan dan pelatihan bagi para kuwu ini harus dilakukan karena adanya penyesuaian regulasi yang baru terhadap pemerintahan desa diantaranya yakni lahirnya Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang desa.

            Para peserta kuwu yang mengikuti diklat tersebut adalah seluruh kuwu di Kabupaten Indramayu baik yang lama maupun kuwu hasil pemilihan beberapa waktu lalu. Selain mendapatkan materi ilmu tentang pemerintahan dan manajemen,hukum,  para kuwu juga dibekali dengan pelatihan bela Negara yang dilatih oleh TNI dari Pusdik Ajen Lembang.

            "Diklat ini sangat penting, karena akan menambah wawasan ilmu dan kebangsaan kita sebagai pemimpin, agar dalam bekerja kita bisa berjalan sesuai dengan koridor hukum dan sesuai dengan keinginan masyarakat Indramayu.

            Pada pembukaan tersebut turut hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, kepala SKPD, Camat, dan perwira di lingkup TNI. Dalam diklat tersebut, para kuwu merasakan hal yang baru bila dibandingkan dengan rutinitas pekerjaannya selama ini.

            Kuwu Majasari, Wartono, mengatakan, diklat yang digembleng dengan cara perpaduan TNI dan sipil ini sangat bermanfaat. Selain dapat menambah wawasan keilmuan, diklat ini juga dapat menamabah kepercayaan diri dan keyakinan para kuwu dalam menjalankan tugas. DENI SANJAYA / Humas Pemkab Indramayu

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...