Langsung ke konten utama

Kepsek Wajib Bikin Sekolah Nyaman


Anna : "Kepsek Wajib Bikin Sekolah Nyaman"

INDRAMAYU 12/05/2015 – Bupati menegaskan agar para kepala sekolah di Kabupaten Indramayu harus membuat sekolah menjadi nyaman bagi para peserta didik, dengan adanya rasa nyaman peserta didik akan menuntut ilmu dengan baik dan nyaman sehingga akan berat untuk meninggalkan sekolah.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika melantik dan mengambil sumpah 215 kepala sekolah SD N egeri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra, Selasa (12/05/2015).

Pelantikan kepala sekolah  tersebut merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. Seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu, menjadi kepala sekolah merupakan amanah yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan baik dan jangan sampai menyalahgunakan wewenang yang dimiliki yang nantinya akan merugikan.

Bupati mengharapkan agar kepala sekolah yang baru dilantik untuk segera mendatangi sekolah dan mengenal calon sekolah yang akan dikepalainya agar segera melakukan tugasnya.

"Saya mengharapakan agar kepala sekolah yang baru dilantik ini harus membuat sekolah menjadi nyaman bagi peserta didik, dengan adanya rasa nyaman peserta didik akan menuntut ilmu dengan baik dan nyaman sehingga akan berat untuk meninggalkan sekolah dengan kata lain para siswa akan betah di sekolah," tegas bupati.

 Selanjutnya, tumpuan masa depan Indonesia ada di tangan peserta didik, sedangkan kepala sekolah merupakan elemen yang paling berpengaruh dalam membentuk dan mendidik peserta didik. Dengan adanya regenerasi dan pergantian kepala sekolah ini diharapkan agar ada inovasi pada pendidikan dasar di Indramayu. (DENI / Humas Pemkab Indramayu)


Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...