Langsung ke konten utama

KORPRI


Raker Pengurus KORPRI

Desak Kenaikan Tunda dan Segera Bangun Rumah Sakit KORPRI

                Pengurus KORPRI Kabupaten Indramayu mendesak agar segera dilakukan kenaikan tunjangan daerah bagi para PNS (anggota KORPRI) pada anggaran perubahan tahun 2015 ini dan segera membangun rumah sakit bagi anggota KORPRI Kabupaten Indramayu. Hal tersebut terungkap ketika berlangsung Rapat Kerja Pengurus KORPRI Kabupaten Indramayu, beberapa waktu lalu di Aula Bappeda Indramayu.

            Dalam rapat kerja tersebut terdapat 3 point penting yang kemudian mendapatkan persetujuan dari para pengurus KORPRI yakni penetapan program kerja, analisis laporan keuangan, dan pembentukan Badan Pengurus KORPRI Kabupaten Indramayu.

            Ketua KORPRI Kabupaten Indramayu, H. Munjaki, melalui Sekretaris KORPRI, Euis Supartini menjelaskan, dalam rencana analisis keuangan Pengurus KORPRI mendesak agar pemerintah daerah menaikan tunjangan daerah bagi para PNS agar sebesar 100 ribu per bulan. Kenaikan ini nantinya akan digunakan untuk iuran KORPRI sebesar 50 ribu rupiah dan iuran koperasi yang besarannya masih diperhitungkan.

            "Kami mengharapkan dalam APBD perubahan 2015 ini, pembahasan kenaikan tunjangan daerah bagi PNS bisa direalisasikan. Jika kenaikan tunjangan ini bisa direalisasikan maka banyak manfaat yang bisa diterima dan berbagai program kerja dari pengurus KORPRI bisa dijalankan," kata Euis.

            Sementara itu dalam program kerja yang telah disepekati oleh para pengurus KORPRI, pada tahun 2017 mendatang akan segera di bangun rumah sakit KORPRI  dan membentuk kelembagaan usaha serta unit koperasi pada tahun 2016 mendatang.

            Untuk melindungi para anggota KORPRI dari permasalahan hukum, para pengurus KORPRI pada tahun 2015 ini segera direalisasikan terbentuknya Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum dan bisa langsung memberikan pelayanan konsultasi dan advokasi hukum bagi anggota KORPRI.

            "Banyak sekali program kerja yang telah disepakati oleh para pengurus KORPRI dan akan dijalankan pada masa bhakti 2015-2019. Kami mengharapkan dukungan dari seluruh anggota KORPRI demi terwujudnya anggota KORPRI yang professional agar kinerja dalam mengabdi kepada Negara dan masyarakat bisa sesuai dengan harapan," katanya. (deni/Humas Pemkab Indramayu) 


Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...