Langsung ke konten utama

Tahun Ini Pemkab Bangun Jembatan Bangodua – Kertasmasya

Tahun Ini Pemkab Bangun Jembatan Bangodua – Kertasmasya

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah segera membangun jembatan penghubung antara Kecamatan Bangodua dan Kertasmaya.  Hal itu ditegaskan orang nomor satu di Pemkab Indramayu itu pasca melihat langsung lokasi penyebrangan perahu yang beberapa waktu lalu sempat hanyut, Selasa (17/02/2015).

            Menurut bupati, lokasi tersebut sangat memungkinkan untuk dibangun jembatan karena mobilitas masyarakat di penyebrangan itu sangat padat. Dari 6 lokasi penyebrangan yang berada di Kecamatan Bangodua jembatan penyebranagan itu paling ramai karena memiliki akses jalan yang cukup lebar.

            Berdasarkan hasil pengukuran dari Dinas Bina Marga, jika dilakukan pembangunan jembatan dengan menghitung antar seberang tanggul maka panjang jembatan itu bisa mencapai 200 meter dan lebar 8 meter. Dengan kondisi itu, maka jembatan tersebut bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

            "Jembatan ini sangat membantu mobilitas masyarakat di dua kecamatan, berdasarkan kajian dan analisa dari Dinas Bina Marga dan Dishubkominfo sangat memungkinkan jembatan itu dibangun secara permanen," tegas bupati.

            Bupati menegaskan, tahun 2015 ini proses perencanaan tengah disusun dan bisa kemungkinan pada perubahan anggaran 2015 nanti kontruksi fisik bisa dilakukan. Selain itu, lobi untuk tingkat provinsi dan pemerintah pusat juga masih dilakukan oleh berbagai pihak baik pemerintah daerah maupun jajaran legislative.

            Camat Bangodua, Nani Suwarni mengatakan, rencana pembuatan jembatan permanen itu disambut baik oleh masyarakat di Kecamatan Bangodua. Pasalnya, dengan jembatan itu akses ekonomi masyarakat akan semakin mudah dan Kecamatan Bangodua akan semakin terbuka. (deni / Humas Pemkab Indramayu)

           

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...