Langsung ke konten utama

Menjelang Pensiun PNS diberikan Pelatihan Kewirausahaan

Menjelang Pensiun PNS diberikan Pelatihan Kewirausahaan

            Menjelang masa pensiun, para PNS di Kabupaten Indramayu akan diberikan pelatihan kewirausahaan. Pelatihan ini agar PNS yang masuk pensiun memiliki ketrampilan dalam mengelola dana pensiun sebagai usahanya. Hal itu ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika berbicara dihadapan puluhan para pensiunan PNS di Kabupaten Indramayu yang menerima dana purna tugas dari Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Indramayu.

            Bupati menambahkan, pola pelatihan tersebut saat ini tengah dijajaki dan dikembangkan antara Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Indramayu yang bekerjassama dengan PT. Taspen dan BTPN. Jika kegiatan ini dapat berjalan maka para PNS yang memasuki usia pensiun atau 5 tahun sebelum pensiun diberikan bekal ilmu kewirausahaan agar setelah pensiun dapat hidup mandiri dan bisa mensejahterakan keluarganya sendiri.

            Bupati menyambut baik berbagai program dan terobosan yang dilakukan oleh DP Korpri Kabupaten Indramayu karena mampu berkembang dan terus mencari inovasi untuk bisa mensejahterakan anggota Korpri.

            Sementara itu Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Indramayu, Dra. Hj. Euis Supartini menjelaskan, sebanyak 13 orang yang menerima dana purna tugas tersebut mencapai Rp. 195.000.000,- mereka yang masuk purna tugas itu berasal dari BKPP sebanyak 2 orang, BPMP 1 orang, dan Dinas Pendidikan sebanyak 10 orang.

            Menurut Euis, guna mewujudkan kesejahteraan bagi anggota Korpri Indramayu saat ini pihaknya telah membebeaskan lahan seluas 8 hektar yang nantinya akan digunakan bagi pembangunan rumah sakit, mall dan SPBU bagi anggota Korpri Indramayu yang tempatnya terintegrasi dengan lainnya. (deni / Humas Pemkab Indramayu)

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...