Langsung ke konten utama

Bupati – Dandim Tandatangani Peningkatan Produktivitas Hasil Pertanian

          TERISI 05/02/2015 – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dan Komandan Kodim 0616 Indramayu Letkol. Arh. Zaenudin, M.Hum melakukan penandatanganan kesepakatan bersama tentang peningkatan produktivitas hasil pertanian di wilayah Kabupaten Indramayu.  Penandatnganan dilakukan di Balai Benih Dinas Pertanian dan Peternakan Kecamatan Cikedung, Kamis (05/02/2015).

          Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang rilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, permasalahan mendasar yang dihadapi oleh sector pertanian saat ini adalah meningkatnya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global, terbatasnya ketersediaan infrastruktur, sarana dan prasarana, lahan dan air, sedikitnya status dan kecilnya luas kepemilikan lahan, lemahnya system pembibitan dan pembenahan, keterbatasan akses petani terhadap permodalan dan masih tingginya suku bunga usaha tani, lemahnya kapasitas serta kelembagaan petani dan penyuluh, masih rawannya ketahanan pangan, belum optimalnya disverivikasi pangan, rendahnya nilai tukar petani, dan belum padunya lentas sektoral dalam meunjunang pembangunan pertanian.

          "Penandatnaganan ini merupakan upaya nyata untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan di Kabupaten Indramayu, jika ini bisa terwujud maka kehidupan pertanian yang subur dan kehidupan petani yang makmur bisa direalisasikan," tegas bupati.

          Sementara itu Dandim 0616 Indramayu, Letkol. Arh. Zaenudin, M.Hum menjelaskan, kerjasama ini merupakan langkah nyata untuk menjadikan TNI AD Mendukung Ketahanan Pangan (TMKP) di Kabupaten Indramayu. Mendukung program ketahanan pangan saat ini menjadi salah satu agenda penting di seluruh jajaran TNI AD karena ada perintah dari Panglima TNI.

          "Keterlibatan TNI dalam ketahanan pangan ini, TNI akan mengawal semua proses mulai dari penyaluran air, pendistribusian pupuk, hingga pengangkutan panen. Babinsa akan menjadi mitra petani di setiap desa. Jika ada pihak lain yang akan menghambat kerja petani, maka anggota TNI akan menindak secara tegas," kata Dandim.

          Penandatnganan kerjasama ini disambut baik oleh para petani yang ada di Kabupaten Indramayu. Mereka menilai, dengan kerjasama antara pemerintah daerah dengan TNI maka petani mendapatkan jaminan kepastian dalam mengelola lahan pertaniannya. Apalagi  pemerintah daerah memiliki komitmen untuk memperbaiki saluran irigasi yang saat ini banyak mengalami kerusakan. (deni / Humas Pemkab Indramayu)

         

         

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...