Langsung ke konten utama

Monitoring Kinerja PNS

Pelayanan Pada Masyarakat Berjalan Baik

 

INDRAMAYU 4/8/2014 - Pasca perayaan Idul Fitri dan cuti bersama, pelayanan di Pemerintah Kabupaten Indramayu langsung berjalan dengan semestinya. Hal ini terlihat pasca monitoring yang dilakukan oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dan Wakil Bupati Indramayu H. Supendi bersama dengan Kepala BKD, dan Inspektorat di sejumlah OPD, kecamatan, serta UPTD Puskesmas, Senin (4/8).

Monitoring dipimpin langsung Bupati Indramayu dengan mendatangi langsung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), ditempat ini bupati langsung meinjau ruang pelayanan dan menanyakan pelayanan kepada warga masyarakat yang tengah mengurus administrasi kependudukan. Ditempat itu, bupati melihat aktivitas secara langsung yang dilakukan oleh petugas pelayanan Disdukcapil kepada warga masyarakat yang tengah mengantri.

"Sudah berapa lama antri disini, dan apakah bisa dilayani dengan baik ataukah malah ada petugas yang minta uang tidak sesuai ketentuan," tanya bupati.

Selanjutnya Bupati Indramayu meninjau kinerja hari pertama di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), orang nomor satu itu langsung berbaur dengan warga masyarakat yang tengah mengurus kartu pencari kerja (kartu kuning). Bupati langsung menanyakan berbagai keluhan dan keinginan warga yang ingin dicapai. Bahkan, bupati bercengkrama dengan calon TKW yang berasal dari Desa Juntinyuat yang akan menuju Taiwan.

Badan Penanaman Modal dan Perijinan juga menjadi tempat monitoring selanjutnya, di lembaga satu atap dalam penanganan perijinan itu Bupati Indramayu hanya menemukan dua orang yang akan mengurus perijinan. Namun demikian PNS yang sudah masuk kerja 99 persen sudah kembali memulai aktivitasnya.

"Saya melihat PNS di Indramayu banyak yang masuk kerja, bahkan instansi yang memberikan pelayanan langsung sudah dipenuhi masyarakat yang mengurus keperluannya. Secara umum PNS sudah banyak yang kembali beraktivitas dan memberikan pelayanan, berdasarkan laporan dari BKD dan Inspektorat bahwa 98 persen PNS telah hadir, namun demikian PNS yang tidak hadir mereka telah memberikan laporan ijin dan ada pula yang ambil cuti, sementara PNS yang bolos siap diberikan sanksi," tegas bupati.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Darah (BKD) Kabupaten Indramayu Drs. H. Edi Mulyadi, M.M. mengatakan, berdasarkan hasil sidak tersebut tingkat kehadiran PNS memang tidak bisa 100 persen. Namun para PNS yang tidak hadir pada hari ini mereka telah memberikan laporan kepada atasannya karena keperluan yang masih harus diselesaikannya. Beberapa orang ada yang sengaja mengambil izin cuti tahunan, sakit, dan juga keperluan lainnya. Meski demikian pelayanan di sejumlah OPD telah berjalan dengan baik dan siap untuk melayani masyarakat. (deni/humasindramayu)

 

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...