Langsung ke konten utama

TPID Temukan Barang Rusak dan Buah Mengandung Formalin

            INDRAMAYU 18/07/2014 – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kembali melakukan inspeksi mendadak terhadap barang yang beredar di Kabupaten Indramayu. Berdasarkan hasil sidak di dua toserba di wilayah kota Indramayu itu ditemukan sejumlah barang yang rusak namun masih di display dan buah impor yang mengandung formalin, inspeksi dilakukan Jum'at pagi (18/07/2014).

            Di Toserba S, anggota TPID yang dipimpin langsung Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Indramayu, Wahidin langsung menyelusuri semua lorong barang yang di display. Ditempat itu ditemukan sejumlah barang yang telah mengalami kerusakan bentuk namun masih dijual. Beberapa barang yang mengalami kerusakan diantaranya, makanan kaleng, kornet, susu segar, dan wafer.

            Selain itu juga ditemukan telur yang masih tercampur dengan kotoran yang masih menempel sehingga kurang bersih. Telur yang tidak dibersihkan ini langsung dijual kepada konsumen. Bersebelahan dengan telur, tim juga menemukan gerai roti yang tidak dilengkapi dengan perangkap serangga, padahal alat perangkap serangga ini mutlak ada untuk produk makanan olahan. Selanjutnya ditemukan juga kompor gas merek Sayota dan Tajimura tidak memiliki sertifikasi SNI sehingga diyakini kualitasnya kurang memuaskan.

            "Barang-barang yang rusak dan tidak memiliki standar SNI ini sebaiknya tidak dijual kepada konsumen karena dikhawatirkan akan berdampak negative. Kompor gas ini diragukan kualitasnya jika digunakan kami takut bisa mengakbitakan kebakaran untuk itu sebaiknya ditarik," tegas Wahidin.

            Selanjutnya tim melakukan inspeksi ke Toserba Y, ditempat ini juga masih ditemukan sejumlah barang yang rusak terutama kemasan yang penyok dan berkarat. Sementara untuk buah impor yang dijual terutama apel merah USA mengandung formalin sebesar 1,0-1,5 miligram/liter, dan jeruk impor dari Australia Afourer mengandung kandungan formalin sebesar 0,6-0,8 miligram/liter.

            "Berdasarkan hasil tes terhadap buah impor apel dan jeruk ternyata mengandung kandungan formalin yang cukup tinggi. Ini sangat berbahaya jika dikonsumsi dan masuk kedalam tubuh. Untuk itu jika dimungkinkan kita akan tarik," tegas Wahidin.

Sertifikasi Halal tidak sesuai

            Pada sidak itu juga ditemukan daging sapi impor dari Australia yang dijual ternyata tidak sesuai dengan sertifikat halal yang dimiliki.  Berdasarkan sertifikat halal yang ditunjukan kode 235 namun kenyataannya daging yang dimiliki di gudang berkode 486.

            "Terhadap daging ini kami minta pihak manajemen untuk mencari sertifikat halal itu karena antara bukti dan sertifikat ternyata berbeda. Jangan sampai konsumen menjadi korban. Keberadaan konsumen saat ini dilindungi oleh undang-undang perlindungan konsumen," kata Wahidin.

            TPID melakukan inspeksi terhadap barang yang beredar di sejumlah toserba itu merupakan upaya untuk melindungi konsumen. Tim yang dilibatkan tersebut terdiri dari Bagian Perekonomian, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kesehatan, Diskopindag, Dinas Perikanan dan Kelautan, dan Badan Ketahanan Pangan Penyuluh Pertanian (BKPP). (deni/humasindramayu)

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...