Langsung ke konten utama

Bupati Indramayu Canangkan Jumsihat

Bupati Indramayu Canangkan Jumsihat

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mencanangkan gerakan Jum'at bersih dan sehat (Jumsihat) di Alun-alun Indramayu, Jum'at (09/05/2014). Gerakan ini agar masyarakat setiap hari Jum'at bisa kembali melakukan kegiatan kebersihan dan olahraga secara rutin.

            Kegiatan pencanangan Jumsihat tersebut bersamaan dengan Gebyar Segar dan Bugar Jawa Barat tahun 2014 yang diawali dengan penampilan pencak silat pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Indramayu. Kemudian senam secara bersama-sama dan juga lomba olahraga tradisional antar SKPD yakni Slodoran, Terompa Panjang/ Bakiak, Dagongan, dan Egrang.

             Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, di Kabupaten Indramayu gerakan olahraga setiap hari Jum'at sampai dengan saat ini masih terus berlangsung di masing-masing SKPD. Hanya saja dalam pelaksanaannya masih kurang optimal karena kurangnya evaluasi. Sementara itu gerakan kebersihan setiap hari Jum'at yang sebelumnya sempat menghilang kini mencoba untuk kembali digiatkan kembali dengan harapan kebersihan lingkungan menjadi suatu kebutuhan.

            Selain itu, lanjut bupati, dengan pencanangan ini diharapkan masyarakat dapat mendorong, memotivasi, memfasilitasi dan menjadikan olahraga sebagai budaya ditengah-tengah masyarakat. Selain kegiatan senam dan lomba olahraga tradisional juga digelar kegiatan sepeda santai dan gerak jalan santai di hari yang berbeda.

            Turut hadir pada pencanangan tersebut unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala SKPD dan lainnya yang secara bersama-sama melakukan senam pagi. (deni/humasindramayu)



--

Kunjungi Website Kami www.setda.indramayukab.go.id Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...