LOHBENER 12/5/2014 - Pemerintah Kabupaten Indramayu optimis jika Desa
Langut, Kecamatan Lohbner akan meraih prestasi terbaik pada Lomba Desa
tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2014. Optimisme tersebut bukan tanpa
sebab. Desa yang sebelumnya meraih juara pertama pada Lomba Desa tingkat
Kabupaten Indramayu tahun 2014 ini dinilai memiliki banyak kelebihan.
Kemajuan dibidang pembangunan melalui pemberdayaan masyarakatnyapun
dinilai luar biasa.
Hal itu disampaikan Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah saat memberikan
sambutan selamat datang kepada rombongan tim penilai Lomba Desa tingkat
provinsi Jawa Barat di Desa Langut, Senin (12/5).
Diungkapkan Bupati Anna, Desa Langut yang berada di tepi jalan raya
pantura ini merupakan etalase dari Pemkab Indramayu yang sudah
melaksanakan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2007 tentang
Profil Desa dan penerapan perencanaan pembangunan desa berbasis
Teknologi Informasi (IT).
"Desa Langut ini adalah salah satu desa yang sudah siap menyambut era
digital. Artinya aparat desa dan masyarakatnya tidak gagap teknologi
modern," kata dia.
Adanya perlombaan desa ini diharapkan akan tumbuh dan berkembang
semangat serta keinginan masyarakat untuk membangun desanya. Selain itu
kapasitas pemerintah desa akan semakin kuat yang berarti penyelenggaraan
pemerintahannya akan semakin demokratis, transparan dan akuntabel dengan
tidak menghilangkan nilai-nilai sosial dan budaya yang berlaku
dimasyarakat. Sebagai wakil dari Indramayu, Desa Langut memiliki
keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitornya, yakni pelayanan
adminstrasi berbasis IT dan profil desanya telah masuk di website
Depdagri.
Disamping itu, lanjut bupati, dengan aset desa berupa tanah Bengkok yang
hanya 2 hektare, namun kemajuan pembangunannya tidak kalah dengan desa
lainnya. Hal ini karena, setiap program pembangunan yang dijalankan
melibatkan mitra pemerintah desa seperti BPD, LPM, Karang Taruna, TP PKK
serta elemen masyarakat.
Sementara itu ketua tim penilai, Khaerul Naim SKM menjelaskan, semua
peserta Lomba Desa memiliki peluang yang sama untuk menjadi yang
terbaik. Predikat juara bisa diraih jika 8 indikator yang dinilai,
dianggap lebih baik dari peserta lainnya. Delapan indikator itu meliputi
bidang pendidikan, kesehatan, IPM, pemberdayaan masyarakat, ekonomi
serta lainnya.
Sementara itu acara penyambutan tim penilai yang ikut dihadiri jajaran
Muspida, sejumlah kepala OPD, para Camat, Kuwu, tokoh masyarakat dan
ketua TP PKK Kabupaten Indramayu, Hj Nani Supendi berlangsung semarak.
Rombongan tim penilai didampingi Bupati Hj Anna Sophanah disambut
atraksi kesenian tradisional, seni gamelan dan pengalungan selendang
oleh Kuwu Desa Langut H Juju Juberudin ST dan ketua TP PKK Desa Langut,
Meti Monalisa.
"Kita sudah berusaha maksimal. Insya Allah dengan dukungan semua pihak,
Desa Langut menjadi juara dan siap untuk mewakili provinsi Jawa Barat di
tingkat nasional," tegas Kuwu Juju Juberudin ST.
Pemerintah Desa serta masyarakat Desa Langut pun semakin termotivasi
untuk menjadi yang terbaik dalam lomba bergengsi ini. Sebab dengan
terpilih menjadi yang terbaik, menunjukkan bahwa desa yang dikenal
sebagai daerah santri ini memiliki potensi yang mumpuni serta
berkesempatan mengharumkan nama Kabupaten Indramayu dikancah regional.
Disamping itu, hal ini sebagai salah satu upaya mewujudkan visi Desa
Langut yaitu terwujudnya masyarakat yang agamis, maju, mandiri, dan
sejahtera atau Langut Aman Sejahtera. (deni/humasindramayu)
Langut, Kecamatan Lohbner akan meraih prestasi terbaik pada Lomba Desa
tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2014. Optimisme tersebut bukan tanpa
sebab. Desa yang sebelumnya meraih juara pertama pada Lomba Desa tingkat
Kabupaten Indramayu tahun 2014 ini dinilai memiliki banyak kelebihan.
Kemajuan dibidang pembangunan melalui pemberdayaan masyarakatnyapun
dinilai luar biasa.
Hal itu disampaikan Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah saat memberikan
sambutan selamat datang kepada rombongan tim penilai Lomba Desa tingkat
provinsi Jawa Barat di Desa Langut, Senin (12/5).
Diungkapkan Bupati Anna, Desa Langut yang berada di tepi jalan raya
pantura ini merupakan etalase dari Pemkab Indramayu yang sudah
melaksanakan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2007 tentang
Profil Desa dan penerapan perencanaan pembangunan desa berbasis
Teknologi Informasi (IT).
"Desa Langut ini adalah salah satu desa yang sudah siap menyambut era
digital. Artinya aparat desa dan masyarakatnya tidak gagap teknologi
modern," kata dia.
Adanya perlombaan desa ini diharapkan akan tumbuh dan berkembang
semangat serta keinginan masyarakat untuk membangun desanya. Selain itu
kapasitas pemerintah desa akan semakin kuat yang berarti penyelenggaraan
pemerintahannya akan semakin demokratis, transparan dan akuntabel dengan
tidak menghilangkan nilai-nilai sosial dan budaya yang berlaku
dimasyarakat. Sebagai wakil dari Indramayu, Desa Langut memiliki
keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitornya, yakni pelayanan
adminstrasi berbasis IT dan profil desanya telah masuk di website
Depdagri.
Disamping itu, lanjut bupati, dengan aset desa berupa tanah Bengkok yang
hanya 2 hektare, namun kemajuan pembangunannya tidak kalah dengan desa
lainnya. Hal ini karena, setiap program pembangunan yang dijalankan
melibatkan mitra pemerintah desa seperti BPD, LPM, Karang Taruna, TP PKK
serta elemen masyarakat.
Sementara itu ketua tim penilai, Khaerul Naim SKM menjelaskan, semua
peserta Lomba Desa memiliki peluang yang sama untuk menjadi yang
terbaik. Predikat juara bisa diraih jika 8 indikator yang dinilai,
dianggap lebih baik dari peserta lainnya. Delapan indikator itu meliputi
bidang pendidikan, kesehatan, IPM, pemberdayaan masyarakat, ekonomi
serta lainnya.
Sementara itu acara penyambutan tim penilai yang ikut dihadiri jajaran
Muspida, sejumlah kepala OPD, para Camat, Kuwu, tokoh masyarakat dan
ketua TP PKK Kabupaten Indramayu, Hj Nani Supendi berlangsung semarak.
Rombongan tim penilai didampingi Bupati Hj Anna Sophanah disambut
atraksi kesenian tradisional, seni gamelan dan pengalungan selendang
oleh Kuwu Desa Langut H Juju Juberudin ST dan ketua TP PKK Desa Langut,
Meti Monalisa.
"Kita sudah berusaha maksimal. Insya Allah dengan dukungan semua pihak,
Desa Langut menjadi juara dan siap untuk mewakili provinsi Jawa Barat di
tingkat nasional," tegas Kuwu Juju Juberudin ST.
Pemerintah Desa serta masyarakat Desa Langut pun semakin termotivasi
untuk menjadi yang terbaik dalam lomba bergengsi ini. Sebab dengan
terpilih menjadi yang terbaik, menunjukkan bahwa desa yang dikenal
sebagai daerah santri ini memiliki potensi yang mumpuni serta
berkesempatan mengharumkan nama Kabupaten Indramayu dikancah regional.
Disamping itu, hal ini sebagai salah satu upaya mewujudkan visi Desa
Langut yaitu terwujudnya masyarakat yang agamis, maju, mandiri, dan
sejahtera atau Langut Aman Sejahtera. (deni/humasindramayu)