Wujudkan Masyarakat Sehat
Indramayu Launching Kartu Sehat
KEDOKANBUNDER 24/3/2014 – Sebanyak 40.000 jiwa warga Kabupaten Indramayu mendapatkan Kartu Sehat dari Pemerintah Kabupaten Indramayu. Kartu Sehat tersebut merupakan jaminan bagi warga untuk berobat di delapan rumah sakit yang telah bekerjasama dengan Pemkab Indramayu. Pemberian Kartu Sehat dilakukan bersamaan dengan peluncuran kartu tersebut yang dipusatkan di Puskesmas Kedokanbunder, Senin (24/3/2014).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Dedi Rohendi, menjelaskan, Kartu Sehat tersebut merupakan kebijakan Bupati Indramayu untuk membantu masyarakat miskin memperoleh jaminan kesehatan. Tahapan pelaksanaan program Kartu Sehat mulai dilaksanakan sejak Bulan Oktober 2013 dengan melakukan validasi data masyarakat miskin yang belum memiliki Kartu Jamkesmas, data tersebut bersumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Berdasarkan data awal jumlah masyarakat miskin yang harus divalidasi sebanyak 36.709 jiwa, namun hasil validasai diperoleh data masyatakat miskin yang berhak mendapat Kartu Sehat sebanyak 40.000 jiwa. Pada akhir Desesmber 2013 Kartu Sehat sudah discetak, tetapi belum bisa dibagikan karena data masih perlu divalidasi ulang.
Dedi Rohendi menambahkan, meskipun kartu tersebut belum dibagikan namun terhitung tanggal 1 Januari pihaknya sudah memberikan pelayanan bagi masyarakat miskin karena kebutuhan pelayanan kesehatan tidak libur. Masyarakat miskin yang akan memanfaatkan pelayanan kesehatan datang ke Dinas Kesehatan untuk diberikan rekomendasi jika namanya telah ada dalam database Kartu Sehat.
“Dengan diluncurkannya Kartu Sehat ini maka masyarakat miskin tidak perlu datang lagi ke Dinas Kesehatan, namun cukup membawa Kartu Sehat dan surat rujukan maka sudah dapat dilayani baik di Puskesmas maupun di rumah sakit,” kata Dedi.
Sementara itu Wakil Bupati Indramayu Supendi mengatakan, meskipun saat ini penerima Kartu Sehat mencapai 40.000 jiwa namun tidak menutup kemungkinan akan bertambah. Sebab pihaknya tidak ingin ada warga miskin yang terlewat.
“Saya minta camat, kuwu, lurah dan masyarakat lainnya untuk segera melapor apabila ada warga miskin yang masih belum terdata. Bupati menginginkan agar semua warga miskin masuk dan mempunyai Kartu Sehat ini,” tegas wakil bupati.
Biaya untuk program Kartu Sehat ini berasal dari APBD sebesar 18,3 miliar. Sampai dengan Bulan Maret ini anggaran yang sudah terserap sebanyak 2 miliar dengan jumlah pasien yang terlayani sebanyak 184 orang. Pemilik Kartu Sehat ini berhak memperoleh jaminan pelayanan kesehatan di 8 rumah sakit yakni, RSUD Indramayu, RSUD Pantura MA Sentot, Rumah Sakit Bhayangkara, RSUD Gunung Jati Cirebon, RS Hasan Sadikin, RS Jiwa Bogor, RS Jiwa Cisarua dan RS Mata Cicendo.
Seusai meluncurkan Kartu Sehat selanjutnya Wakil Bupati Indramayu menyerahkan secara simbolis Kartu Sehat tersebut kepada 8 orang perwakilan dan melihat secara langsung pelayanan medis di Puskesmas Kedokanbunder. (deni/humasindramayu)
Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu
--