INDRAMAYU 18/3/2014 – Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II b Indramayu menyampaikan keluh kesah dan curhat serta makan bersama dengan Bupati Indramayu dengan kondisi yang tengah dialami selama dalam masa pembinaan. Keluh kesah tersebut disampaikan warga binaan ketika berlangsung kunjungan kerja Bupati Indramayu bersama dengan Dandim 0616 Indramayu, dan Kapolres Indramayu, Selasa (18/3/2014).
Kepala Lapas Indramayu Sugito mengungkapkan, dipangkasnya anggaran untuk Lapas Indramayu oleh Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia sangat berpengaruh terhadap kehidupan warga binaannya. Jika dulu makanan dan kesehatan warga binaan mendapatkan perhatian serius namun kini sangat memperihatinkan. Kondisi yang demikian memaksa lembaganya untuk memutar otak dan harus mencari terobosan dengan cara bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Salah seorang warga binaan Anto (33) warga Desa Gabuswetan mengatakan, saat ini fasiltas umum didalam lapas sudah mulai banyak mengalami kerusakan seperti halnya sarana olahraga dan ibadah. Untuk itu pihaknya mengharapkan agar Bupati Indramayu segera membantu memperbaiki dan menyediakan sarana pendukung lainnya agar kehidupan didalam lapas bisa lebih sehat. Sementara itu Lebe (45) mengharapkan agar Bupati Indramayu mengirimkan guru mengaji secara rutin. Pasalnya para warga binaan banyak yang ingin mengaji Al-Qur’an selama didalam lapas.
Mendengarkan banyaknya keinginan dari warga Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah yang didampingi suaminya langsung merespon keinginan tersebut. Untuk keperluan sarana olahraga bupati meminta secara rinci kebutuhan dan keinginan dari para warga binaan. Kemudian untuk kebutuhan guru mengaji, bupati segera mengirimkannya paling telat pada awal April mendatang. Selanjutnya mengenai renovasi masjid, bupati menginginkan kebutuhan secara rinci bagian yang mengalami kerusakan untuk selanjutnya bisa dilakukan perbaikan.
Selanjutnya, bupati juga mengharapkan meksipun berada dalam masa pembinaan didalam lapas diharapkan tetap menjaga sikap dan perilaku karena siapapun pasti tidak menginginkan untuk bisa masuk kedalam lapas sebagai warga binaan. Selama didalam lapas anggaplah sebagai upaya memperbaiki diri sehingga ketika kembali dilingkungan keluarga bisa menjadi andalan keluarga.
“Kegiatan ini merupakan upaya langsung kami mendengarkan keinginan para warga binaan, karena hampir 90 persen disini adalah warga Indramayu. Kami akan agendakan kegiatan sesering mungkin sehingga mereka merasa diperhatikan,” tegas bupati.
Selain mendengarkan keluhan dan curahan hati para warga binaan, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah bersama dengan Dandim 0616 Indramayu, Letkol. CPN. Asyik Rudianto, Kapolres Indramayu, AKBP. Wahyu Bintono dan lainnya menikmati makan siang bersama dengan menyantap nasi kotak. (deni/humasindramayu)
Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu
--