Langsung ke konten utama

Terobosan Percepatan Program Raskin

            INDRAMAYU 18/2/2014 - Suksesnya pendistribusian dan pembayaran raskin di Kabupaten Indramayu pada tahun 2014 ini merupakan tanggung jawab semua pihak. Untuk itu berbagai pihak dituntut memiliki komitmen dan terobosan baru agar program raskin bisa berjalan lancar dan masyarakat miskin tidak menjadi korban.  Hal tersebut ditegaskan Sekertaris Daerah  Ahmad Bahtiar, SH yang mewakili Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika membuka kegiatan Sosialisasi Program Raskin tahun 2014 di Wisma Haji Indramayu, Selasa (18/2/2014).

Pemerintah Kabupaten Indramayu senantiasa berupaya memberikan perhatian dan dukungan yang tinggi untuk menyukseskan program raskin tahun 2014, sehingga pelaksanaan program raskin dapat tersalurkan sepenuhnya sesuai target yang telah ditetapkan.  

Dalam rangka menyukseskan program raskin tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Indramayu akan melakukan  terobosan baru dalam pengelolaannya yakni melalui pelaksanaan percepatan program raskin.  Hal ini dimaksudkan guna efektivitas dan efisiensi dalam penyaluran dan pembayaran raskin,  sehingga kinerja program raskin di Kabupaten Indramayu sesuai dengan kinerja 6 (enam) tepat,  yaitu tepat sasaran penerima manfaat, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat administrasi, dan tepat kualitas.

“Melalui konsep percepatan ini,  jangka waktu pembayaran raskin ditargetkan  selama 1 (satu) minggu setelah pendistribusiannya.  Bagi desa yang lebih cepat melunasi pembayaran raskin nya maka akan segera dikirim kembali alokasi raskin untuk bulan berikutnya.  Dan  sebaliknya apabila pelunasannya terlambat, maka pendistribusian selanjutnya akan kami tunda,” tegas sekda.

Pada kesempatan itu Sekda menegaskan, para camat, lurah/kuwu untuk diinstruksikan agar mempedomani petunjuk teknis program raskin Kabupaten Indramayu tahun 2014 sebagai acuan dalam pelaksanaan program raskin, kemudian segera menindaklanjuti keputusan Bupati Indramayu tentang penetapan jumlah rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) besarnya alokasi dan harga penjualan beras keluarga miskin (raskin) Kabupaten Indramayu tahun 2014, menugaskan anggota tim raskin kecamatan dan pelaksana distribusi raskin kelurahan/desa untuk senantiasa melaksanakan pemantauan pendistribusian raskin, melakukan pemeriksaan terhadap kualitas dan kuantitas raskin yang disalurkan kepada penerima manfaat.  Apabila terjadi penyalahgunaan dalam penyaluran raskin, agar segera dilakukan tindakan administratif secara tegas dan melaporkannya kepada bupati.

Pada tahun 2014 ini sebanyak 174.002 sebagai RTS-PM dengan target  dan realisasi penyaluran sebayak  39.150.450 kg,  serta target  dan realisasi pembayaran  sebesar  Rp 62.640.720.000,-.

            Pada kesempatan itu diberikan  apresiasi dan penghargaan kepada 10 (sepuluh) kecamatan, yang telah berhasil melaksanakan penyaluran dan pembayaran raskin secara tepat waktu pada tahun 2013, yaitu : Kecamatan Juntinyuat,  Balongan, Losarang, Sukra, Tukdana, Lohbener, Arahan, Indramayu, Pasekan, dan Bongas. (deni/humasindramayu)

 

 

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama

Sendratari Babad Dermayu, Kisah Indramayu Dalam Tarian

        Berlatang belakang kain putih yang membentang di bawah tugu bambu runcing di alun-alun Indramayu, pagelaran seni Sendratari Babad Indramayu sangat memukau penonton. Berkolaborasi dengan dalang wayang kulit dan diiringi musik tradisional, pertunjukan tari-tarian besutan sutradara Drs. Wregul W. Darkum ini menceritakan perjalanan Kota Indramayu   dari masa ke masa sejak abad ke-5 sampai abad 17, mulai Kerajaan Manukrawa, Padjajaran, Sumedang Larang, Majapahit sampai Mataram Islam.         Pertunjukan dibuka dengan narasi dari dalang wayang kulit yang mengisahkan Indramayu abad ke-5 di bawah Kerajaan Manukrawa. Belasan penari yang berkostum kerajaan tampak melenggak-lenggok di panggung dengan gerakan yang gemulai. Setelah itu, muncul tari topeng kelana yang menjadi tarian khas Indramayu. Saat Indramayu di bawah Kerajaan Demak, belasan penari rudat yang menandakan zaman Islam bermunculan memenuhi seisi panggung. Puncak pertunjukan terjadi saat Indramayu