Langsung ke konten utama

Honorer Indramayu Kepung Istana Negara


                Ratusan tenaga honorer dari Kabupaten Indramayu yang tergabung dalam FOSHDI (Forum Solidaritas Honorer Indramayu) Rabu (26/2/201V) mengepung Istana Negara untuk menuntut semua tenaga honorer kategori II untuk bisa diangkat menjadi PNS. Kehadiran ratusan tenaga honorer dari Kabupaten Indramayu tersebut bergabung bersama dengan solidaritas honor dari seluruh wilayah di Indonesia yang menuntut hal serupa.

                Bersatunya honorer di Indonesia untuk memperjuangan nasib kehidupannya sangatlah wajar, karena para honorer tersebut dalam satu bulan hanya digaji antara 50.000 – 500.000. jumlah tersebut sangatlah tidak layak apabila diperhadapkan pada kondisi kebutuhan saat ini. Keinginan agar seluruh tenaga honorer diangakat penjadi PNS karena para honorer yang masuk kategori II yang sebenarnya banyak terjadi kecurangan. Hal ini karena banyak honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi namun belum terangkat, padahal Menpan RB menjanjikan usia yang menjadi perhatian serius.

                Dalam aksinya, masa berkumpul di Masjid Itiqlal begitu pagi menjelang para honorerlangsung melakukan orasi dan berjalan menuju monas dan Istana Negara untuk menemui Presiden SBY.  Keinginan honorer untuk menemui SBY ternyata mendapatkan hadangan dari pihak kepolisian yang telah membuat blockade agar para honorer tidak bias mendekat ke Istana Negara. Namun tindakan ini memicu emosi para tenaga honorer yang sempat mengakibatkan gesekan. Namun karena kedewasaan dari kedua belah pihak bentrokan bias dihindarkan.

                Pihak Presiden melalui juru bicaranya akhirnya mau menerima 10 orang perwakilan honorer untuk bertemu dengan Menpan RB. Namun sampai dengan berita ini ditulis belum ada keputusan dan para honorer masih terus bertahan di depan Istana Negara.

                Ketua FOSHDI Indramayu Agung Suprayogi mengatakan, hanya satu tuntutan para honorer tersebut yakni mereka yang telah masuk dalam database kategori II untuk segera bias diangkat pada tahun 201V ini. Jika tidak ada keputusan yang berpihak kepada tuntutanhonorer tersebut, maka pada tanggal 9 April mendatang seluruh honorer di Indonesia dipastikan hanya duduk manis dirumah tanpa menggunakan hak pilihnya. (deni/humasindramayu)

Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu



--

Kunjungi Website Kami www.setda.indramayukab.go.id Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...