Langsung ke konten utama

Bupati Lepas 91 Atlit Kontingen Indramayu

 

INDRAMAYU 17/10/2013 – Kontingen Pemerintah Kabupaten Indramayu siap ambil posisi bergengsi pada ajang Pekan Olahraga Pemda (PORPEMDA) tahun 2013 tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar di Kabupaten Cianjur  pada tanggal 21-25 Oktober 2013 mendatang. Sebanyak 91 atlit yang merupakan PNS Kabupaten Indramayu secara resmi dilepas oleh Bupati Hj. Anna Sophanah di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra, Kamis (17/10).

Di sela-sela pelepasan, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, kontingen dari Indramayu harus bisa menjaga nama baik daerahnya bahkan harus mempromosikan keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih. "Keikutsertaan Kabupaten Indramayu dalam ajang ini merupakan eksistensi Indramayu di tingkat Jawa Barat," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, kontingan juga harus bisa menunjukan bahwa para PNS bukan hanya bisa bekerja secara professional. Tapi juga bisa berprestasi dalam bidang olahraga dan lainnya.

Di tempat yang sama, Kepala  Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu Drs. Umar Budi Karyadi mengatakan, kontingan Kabupaten Indramayu berkekuatan 91 orang yang terdiri dari panitia dan pendamping 10 orang, 5 atlit cabang olahraga tenis meja, 14 atlit cabang bola voli putra, futsal 12 atlit, tenis lapangan putra/putri 8 atlit, bola voli putra sebanyak 14 atlit, catur 6 atlit, bulutangkis putra/putri 9 atlit, bola basket 13 atlit, dan cabang terompah panjang 10 atlit.

Pekan Olahraga ini merupakan ajang olahraga yang pesertanya seluruhnya terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, sehingga dikenal sebagai PORPEMDA. Di ajang ini diharapkan dapat meningkatkan tali silaturahmi antar pegawai negeri, juga antar pemerintah kabupaten se-Jawa Barat.

Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kesadaran bagi pegawai negeri tentang pentingnya berolahraga sehingga mau melaksanakan aktivitas olahraga secara teratur dan berkesinambungan. Serta yang tak kalah pentingnya adalah menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam olahraga seperti sikap sportif, fairplay, disiplin, semangat berkompetisi, kerjasama tim, agar terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.  (deni)

 

 

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...