Wabup Indramayu Buka Pasar Murah
Pemkab Bagikan 20.216 Paket Sembako
INDRAMAYU 29/7/2013 – Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si membuka secara resmi kegiatan Pasar Murah 2013 dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah yang berlangsung di Alun-alun Indramayu Senin (29/7). Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam membantu masyarakat golongan bawah agar dapat memperoleh barang-barang kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri beberapa saat lagi. Kegiatan pasar murah ini mampu menyediakan paket sembako sebanyak 20.216 paket.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Indramayu Drs. Susanto, BAE seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengungkapkan, kegiatan pasar murah ini selain merupakan upaya untuk membantu masyarakat yang tingkat daya belinya rendah agar dapat memperoleh sembako dengan harga di bawah harga pasar, juga untuk mengendalikan laju kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang datangnya Idul Fitri.
"Kegiatan ini berlangsung sampai tanggal 31 Juli mendatang. Sebelumnya, kegiatan pasar murah juga telah dilakukan secara serentak pada tanggal 24-26 Juli di 31 kecamatan yang ada di Indramayu," katanya.
Dijelaskan, dalam kegiatan pasar murah ini produk yang dipasarkan meliputi sembako, makanan olahan, minuman, pakaian muslim, batik, dan produk lainnya. Sementara untuk sembako yang mendapatkan subsidi dari pemerintah daerah yaitu beras sebanyak 12 ton dengan besarnya subsidi sebesar 1.750,-per kg. Gula pasir sebanyak 3 ton dengan besarnya subsidi 1.500,- per kg, Minyak goreng sebanyak 4.500 liter dengan besarnya subsidi sebesar 1000 per liter, dan Mie instant sebanyak 12.000 bungkus dengan besarnya subsidi sebesar 300 per bungkus.
Ditambahkan, biaya untuk pasar murah bersumber dari APBD Tahun 2013 sebesar 310 juta yang diperuntukan bagi 31 kecamatan. Serta bantuan dari BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta hanya sebesar 195 juta sehingga total biaya yang dipergunakan untuk pasar murah ini sebesar 505,4 juta. Stand-stand yang menjual barang juga menggunakan harga dibawah pasar.
Sementara itu Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si sela-sela kegiatan pasar murah mengatakan, pasar murah meskipun waktunya sebentar diharapkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang kurang mampu.
"Saat ini harga kebutuhan pokok merangkak naik, dan ini terasa sekali oleh mereka yang berada di lapisan menengah ke bawah. Dengan adanya pasar murah ini saya harap dapat membantu mereka karena harga sembako yang dijual di pasar murah di bawah harga pasar, bahkan kini yang mengalami kenaikan bukan hanya sembako namun juga produk-produk lainya ikut-ikutan naik," katanya.
Dengan adanya kontribusi dari BUMN, BUMD, dan lembaga swasta lainnya yang membantu kebutuhan masyarakat Indramayu diharapkan bisa mendapatkan kepercayaan dan keuntungan dari masyatakat bagi lembaga itu. Sementara bagi lembaga yang belum membantu diharapkan bisa terketuk hatinya dengan memberikan bantuan partisispasi bagi kegiatan pasar murah itu.
"Kami ucapkan terima kasih bagi lembaga yang telah membantu masyarakat Indramayu melalui pasar murah ini, sementara bagi lembaga yang belum berpartisipasi kami harapkan bisa terketuk hatinya dan jangan sekedar mencari keuntungan di Kabupaten Indramayu namun juga harus memikirikan kesejahteraan masyarakat Indramayu melalui program CSR nya," tegas wabup. (deni)