Langsung ke konten utama

Bupati Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM

Bupati Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM

 

INDRAMAYU 11/7/2013 – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah meraih penghargaan Tanda Kehormatan Bakti Koperasi tahun 2013. Penyerahan penghargaan akan dilakukan langsung Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Surya Dharma Ali dalam puncak pelaksanaan Hari Koperasi ke 66 di Halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Jum'at (12/7).

Seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah satu-satunya bupati/walikota di Provinsi Jawa Barat yang menerima penghargaan Tanda Kehormatan Bakti Koperasi dan UKM Tahun 2013. Selain Bupati Indramayu, Tanda Kehormatan Bakti Koperasi dan UKM Tahun 2013 juga diberikan kepada Ketua KPRI Dewi Sri Kabupaten Indramayu H. Sudika S, BSc.

Selain penghargaan tersebut, Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia juga memberikan penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya Tahun 2013 kepada para tokoh yang sangat peduli dengan perkembangan koperasi di daerah. Dari Kabupaten Indramayu tokoh yang menerima penghargaan ini yaitu Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan H. Warjo, SH.,MH, dan Ketua Dewan Koperasi Kabupaten Indramayu H. Taroni, SE. Keduanya meraih penghargaan Satyalancana Wira Karya.

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, dengan penghargaan ini dirinya semakin termotivasi untuk terus mengambangkan perkoperasian di Kabupaten Indramayu. Saat ini jumlah koperasi di Indramayu berjumlah 1.010 unit dan terus bertambah meskipun dalam perjalannya masih ada koperasi yang tidak aktif. Akan tetapi setiap tahun kualitas dari koperasi di Indramayu mencoba untuk terus ditingkatkan. Bahkan beberapa koperasi yang tidak aktif kini mulai menggliat dengan mulai aktivitas yang baru dengan manajemen baru.

"Koperasi masih tetap menjadi andalan sebagai soko guru perekonomian di Indonesia, untuk itu secara kualitas kita akan terus kembangkan dalam manajemennya. Meskipun saat ini koperasi tengah bersaing keras dengan perbankan, namun pihaknya optimis koperasi masih menjadi andalan ditengah masyarakat," kata bupati.(deni/humasindramayu)

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...