Langsung ke konten utama

Ribuan Muslim Hadiri Jawa Barat Bersholawat

Ribuan Muslim Hadiri Jawa Barat Bersholawat

 

            INDRAMAYU 6/2/2013 – Ribuan umat muslim dari wilayah Kabupaten Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kuningan, serta kabupaten/kota lainnya di wilayah Provinsi Jawa Barat memadati GOR Singalodra Sindang untuk menghadiri kegiatan Jawa Barat Bersholawat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar, Selasa malam (5/2).

 

Dalam tausiyahnya Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya menjelaskan, belum beranjak naiknya kehidupan di masyarakat Indonesia karena sampai saat ini masih terus saja mempersoalkan hal-hal yang sifatnya sepele dan terus mempersoalkan perbedaan yang muncul ditengah-tengah kehidupan saat ini. Padahal waktu  Nabi Muhammad SAW menjadi seorang pemimpin dia mampu untuk mengayomi segala perbedaan yang ada disekitarnya. Kegiatan Jawa Barat bersholawat yang digagas oleh masyarakat Indramayu ini dihharapkan bisa dilakukan oleh masyarakat lainnya yang ada di Jawa Barat dan juga Indonesia. Jika ini bisa dilakukan, maka Indonesia menjadi negara yang sangat diperhitungkan oleh negara lainnya. Sementara itu KH. DR. Manarul Hidayat mengharapkan agar masyarakat Jawa Barat terus melantunkan sholawat yang keluar dari sanubari. Dalam menghadapi pilgub mendatang masyrakat Jawa Barat diharapkan bisa memilih pemimpin yang terus mengembangkan ukhhuwah islamiyah.

 

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengharapkan dengan diadakannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat menggugah untuk mau berupaya mengikuti segala yang beliau ajarkan, dan meninggalkan segala yang beliau larang. Kemudian warga Jawa Barat berharap dapat memilih dan memiliki pemimpin terbaik yang memang memiliki visi dan misi terbaik, mempunyai kinerja terbaik, memiliki sifat dan perilaku terbaik, dan tentunya menyiapkan program terbaik untuk memajukan rakyat Jawa Barat.

"Hampir bahkan semua calon pemimpin Jawa Barat yang akan bertarung pada pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 24 Pebruari mendatang mengaku adalah yang terbaik dengan visi, misi dan program terbaik pula. Sekarang tinggal bagaimana masyarakat menyikapi dan menilai siapa yang memang benar-benar lebih baik dari kesemua calon yang ada menurut pandangan masing-masing," kata bupati.

 

            Kegiatan Jawa Barat Besholawat tersebut, meskipun panitia telah melayangkan surat undangan kepada cagub/cawagub Jawa Barat untuk bisa hadir, namun sampai dengan kegiatan tersebut selesai hanya satu calon gubernur yang hadir yakni DR. H. Irianto MS. Syafiuddin. (deni)



--

Kunjungi Website Kami www.humasindramayu.com Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Sendratari Babad Dermayu, Kisah Indramayu Dalam Tarian

        Berlatang belakang kain putih yang membentang di bawah tugu bambu runcing di alun-alun Indramayu, pagelaran seni Sendratari Babad Indramayu sangat memukau penonton. Berkolaborasi dengan dalang wayang kulit dan diiringi musik tradisional, pertunjukan tari-tarian besutan sutradara Drs. Wregul W. Darkum ini menceritakan perjalanan Kota Indramayu   dari masa ke masa sejak abad ke-5 sampai abad 17, mulai Kerajaan Manukrawa, Padjajaran, Sumedang Larang, Majapahit sampai Mataram Islam.         Pertunjukan dibuka dengan narasi dari dalang wayang kulit yang mengisahkan Indramayu abad ke-5 di bawah Kerajaan Manukrawa. Belasan penari yang berkostum kerajaan tampak melenggak-lenggok di panggung dengan gerakan yang gemulai. Setelah itu, muncul tari topeng kelana yang menjadi tarian khas Indramayu. Saat Indramayu di bawah Kerajaan Demak, belasan penari rudat yang menandakan zaman Islam bermunculan memenuhi seisi panggung. Puncak pertunjukan terjadi saat Indramayu...