Langsung ke konten utama

Jabar Bersholawat Hadirkan 5 Pasang Cagub/Cawagub

Jabar Bersholawat Hadirkan 5 Pasang Cagub/Cawagub

 

            INDRAMAYU 1/2/2013 – Keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai seorang pemimpin sejati diharapkan dapat diikuti oleh calon pemimpin di Jawa Barat. Keinginan mulia tersebut diapresiasi oleh umat muslim di Indramayu yang akan menggelar tabligh akbar dalam bentuk Jawa Barat Bersholawat.

 

            Ketua panitia kegiatan Habib Muhammad Bin Yahya mengungkapkan, kegiatan tersebut rencanannya akan dilaksanakan pada hari Selasa malam (5/2) yang dipusatkan di GOR Singalodra Sindang. Tabligh akbar tersebut juga akan dihadiri oleh 5 pasangan calon gubernur/wakil gubernur, serta menghadirkan Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya dari Pekalongan kemudian DR. Manarul Hidayat dari Jakarta dan juga para habib dan ulama Jawa Barat.

 

            Diharapkan, pelaksanaan Pilgub yang hanya menghitung hari ini bisa menghasilkan pemimpin yang amanah dan bisa menteladani sifat-sifat kepemimpinan nabi besar Muhammad SAW. Hal lain, diharapkan pula dengan alunan sholawat yang terpancar bisa meredam rasa emosi dan kecewa bagi para calon yang kalah.

 

            Kegiatan yang penuh dengan sarat makna akan dipadati oleh ribuan jamaah dari wilayah Kabupaten Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kuningan, dan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.

 

            "Kegiatan ini terbuka untuk umum, siapapun boleh ikut serta. Kami harapkan tim sukses dari masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini bisa ikut hadir di majelis yang mulia ini," harap Habib. (deni)



--

Kunjungi Website Kami www.humasindramayu.com Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...