Arpus, Terus Berkeliling ke Semua Pelosok Desa
Kesadaran gemar membaca masyarakat Indramayu mengalami peningkatan secara signifikan. Hal itu terbukti setiap bulan jumlah minat baca dan jumlah buku yang dipinjam mengalami peningkatan pula. Padahal belakangan ini tengah bersaing dengan media elektronika yang sudah merasuk ke pelosok pedesaan.
"Tingkat kesadaran membaca bagi masyarakat Indramayu sudah di atas 56 persen. Sementara daya sentuh perpustakaan umum terhadap lembaga pendidikan baru mencapai 12 persen," kata Drs. H. Mujahid, M.Si., Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Indramayu.
Menyikapi meningkatnya minat baca, Pemkab Indramayu telah merenovasi kantor Arsip dan Perpustakaan yang belum lama ini telah diresmikan kegunaannya. Bukan hanya merenovasi gedung, juga penambahan sarana dan prasarananya juga jumlah buku sebagai bahan bacaan telah dilengkapi sesuai kebutuhan para pembaca.
Drs. H. Mujahid mengakui meski perlengkapan sarana dan jumlah judul buku sumber bacaan mengalami pembenahan dan penambahan, namun masih jauh dari harapan. Seperti di Singapura, perbandingan satu buah judul buku bacaan diperebutkan oleh lima orang pembaca.
"Sedangkan di Kantor Arpus Indramayu perbandingannya satu judul buku diperebutkan oleh 58 pembaca," kata H. Mujahid, sambil menyebutkan jumlah buku koleksi di Kantor Arpus berjumlah 29.000 buah.
Meski demikian, Pemkab Indramayu terus berupaya setiap tahun menambah anggaran. Mudah-mudahan dalam waktu singkat menjadi pustaka buku ideal yang membutuhkan dana pertahunnya sekitar Rp 2,6 miliar. Dana sebesar itu diperlukan untuk kebutuhan operasional, mobil perpustakaan, penambahan judul buku, dan keperluan lainnya.
Demi meningkatkan daya minat baca, Kantor Arpus terus berupaya meningkatkan penambahan perpustakaan di desa-desa, serta perpustakaan di lembaga pendidikan. Pelatihan pustakawan terus dilakukan setiap tahun agar dalam manajeman pengelolaan perpustakaan dijalankan dengan baik.
Beberapa unit mobil perpustakaan sesuai jadwal, terus berkeliling ke semua pelosok desa di Kabupaten Indramayu, guna melayani masyarakat gemar membaca. Selain itu sekaligus menarik dan menyimpan buku di perpustakaan desa dan sekolah-sekolah. (undang/deni/www.setda.indramayukab.go.id)
--