Langsung ke konten utama

Ruas Gantar – Bantarhuni Mengangkat Perekonomian Masyarakat

GANTAR 2/10/2012 (www.humasindramayu.com) - Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, H. Soen Sudjarwo, ST melalui Kabid Jalan Nurman, ST, mengatakan,menegaskan  hasil rehab akses jalan Gantar Bantarhuni yang menelan anggaran hampir mencapai Rp.4 miliar itu, seyogyanya mampu membantu mengangkat tingkat perekonomian masyarakat.


Karena jalan sepanjang 1.410 kilometer dengan lebar mencapai 5 meter yang dibuka sejak bulan September 2012 itu, dinilai cukup strategis sebagai infrastruktur penghubung daerah lainnya. "Jalan Gantar Bantarhuni itu, dapat memperdekat jarak tempuh dari Indramayu ke wilayah Majalengka atau kabupaten lainnya. Begitu pula sebaliknya,"ujarnya.


Kendati, pengunaan jalan Gantar - Bantarhuni menggunakan sistem betonisasi diharapkan adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kualitas jalan tersebut. Sehingga masyarakat pengguna jalan tidak begitu khawatir akan kualitas jalan yang dilaluinya, karena semua itu untuk kepentingan bersama.


Selain itu, masyarakat sekitarpun dapat memanfaatkan akses jalan tersebut untuk kegunaan berbagai aktivitas kehidupan sehari-hari. Sehingga roda perekonomian masyarakat dapat berputar yang imbasnya mampu ikut mendongkrak angka indeks pembangunan manusia (IPM) Indramayu. "Sistem betonisasi diprediksi memiliki kualitas kekuatan jangka waktu yang cukup panjang, demi terawatnya jalan selain diperlukan pemeliharaan secara baik juga dibutuhkan dukungan masyarakat pengguna jalan. Salah satunya, tidak menggunakan kendaraan bertonase yang berlebihan dari ketentuan,"ungkap Nurman.


Menurutnya, tonase yang berlebihan secara langsung akan berpengaruh terhadap ketahanan betonisasi, tetapi pihaknya percaya masyarakat pengguna jalan senantiasa akan membantu untuk ikut  menjaga keutuhan jalan Gantar Bantarhuni secara baik pula. "Akses jalan Gantar Bantarhuni hendaknya dapat dimanfaatkan secara baik, sehingga keberadaannya dapat dioptimalkan sebagai alat transportasi pertumbuhan perekonomian dan mempermudah berbagai aktivitas warga," pungkasnya. (Ratno/Deni/www.humasindramayu.com

 

 

 



--

Kunjungi Website Kami www.humasindramayu.com Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...