Langsung ke konten utama

Kunjungi Pasien, Anna Sophanah Teteskan Air Mata

INDRAMAYU 20/11/2012 (www.humasindramayu.com) – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah kembali memberikan rasa kepedulian sosial terhadap masyarakat yang tidak mampu. Selasa pagi (20/11)  Anna Sophnah menjenguk dan memberikan bantuan kepada pasien anak yang dirawat di kelas III dan pasien ruang Perinatologi dan Kebidanan di RSUD Indramayu.

 

Kedatangan Bupati Indramayu ditengah-tengah pasien membuat sejumlah pasien merasa kaget. Pasalnya mereka tidak menyangka akan dikunjungi oleh orang nomor satu di Indramayu tersebut, apalagi datang secara tiba-tiba. Begitu tiba di pintu masuk RSUD, bupati langsung menyalami pasien yang menunggu diperiksa oleh dokter dan menanyakan keluhan sakitnya.

 

Begitu sampai di ruangan pasien anak kelas III, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah  menanyakan sakit yang diderita kepada orang tua dari anak yang tengah dirawat. Melihat anak balita di rawat di tempat itu, tak jarang Anna Sophanah memegang tangan balita dan mengelus kepala anak tersebut bahkan dia juga memegang bagian yang sakit. Bahkan, ketika melihat anak yang mengalami sakit parah, tak jarang Bupati Indramayu ini menitikan air mata seolah ikut merasakan sakit dengan derita yang tengah dialaminya.

 

Pada kesempatan itu juga bupati tetap memberikan semangat bagi para orang tua yang tengah menunggu pasien tersebut. "Sakit yang sekarang tengah diderita oleh anak ibu mudah-mudahan ini bisa menjadi hikmah bagi kita semua, yang sabar dan semoga anak ibu lekas sembuh. Saya tidak tega melihat penderitaan anak-anak ini," kata bupati.

 

Setelah dari ruang anak, bupati melanjutkan kunjungan ke ruang Perinatologi dan Kebidanan. Di ruangan ini, Anna Sophanah bertemu dengan pasien yang akan melahirkan dan paska melahirkan, ditempat tersebut dia juga melihat kondisi bayi yang telah dilahirkan. Dalam kunjungan tersebut Bupati Indramayu memberikan rasa kepedulian yang sangat tinggi dengan menghibur pasien yang terbaring tak berdaya. Dari setiap pasien yang dikunjunginya, Anna Sophanah memberikan bantuan berupa uang tunai dan makanan tambahan.

 

"Meskipun jumlahnya sedikit, bantuan ini mudah-mudahan bisa meringankan mereka yang sedang sakit. Makanan tambahan yang kita berikan juga kita harapkan dapat membuat mereka sedikit tersenyum," kata bupati.  (deni/www.humasindramayu.com)



--

Kunjungi Website Kami www.humasindramayu.com Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...