Langsung ke konten utama

HUT Ke-41 KORPRI Ubah Mindset Penguasa Jadi Abdi Masyarakat

INDRAMAYU 29/11/2012 (www.humasindramayu.com) – Di usianya yang ke-41, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) bertekad untuk komitmen memberikan pelayanan publik terbaik. Hal ini disampaikan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika membacakan sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia pada upacara peringatan HUT Korpri ke-41 tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung Kamis (29/11) di Alun-alun Indramayu.

Hampir  setengah  abad Korpri  telah menunaikan perannya sebagai pilar utama dalam mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Birokrasi pemerintahan saat ini tampil dengan pelayanan yang semakin baik. Pelayanan  publik yang bersih, cepat, dan  berkualitas merupakan kewajiban sebagai aparatur negara dan pelayan  masyarakat  untuk mewujudkan kualitas pelayanan  kepada  masyarakat.

Dijelaskan, semua hal tersebut akan  semakin  baik jika  segenap  aparatur pemerintahan mampu mengubah pola pikir (mindset) dari mental penguasa menjadi birokrat yang bermental abdi masyarakat.

"Ingin saya tegaskan sekali  lagi bahwa menjadi  tugas  kita semua untuk meningkatkan  komitmen  pemberian  layanan publik yang terbaik bagi  masyarakat.  Terlebih di tengah  semakin  meningkatnya  anggaran negara baik di pusat maupun daerah, Korpri harus  menjadi  kekuatan utama  yang menjamin bahwa  semua  anggaran  negara  tersebut sepenuhnya  digunakan  untuk  kepentingan pembangunan  sesuai  dengan  ketentuan  yang berlaku," tegas Anna.

Bupati Indramayu berharap, anggota Korpri dapat menghindarkan dan mencegah terjadinya tindak pidana korupsi oleh aparatur pemerintahan negara karena  pada  hakekatnya,  esensi  dari reformasi  birokrasi  adalah memberikan pelayanan  terbaik  kepada  masyarakat,  dengan menggunakan  anggaran  negara secara transparan, akuntabel, serta efektif dan efisien. "Reformasi  birokrasi  dan  pendayagunaan aparatur negara juga perlu terus dilanjutkan untuk mempercepat  perbaikan  kinerja  birokrasi, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, dan mewujudkan tujuan pembangunan nasional," pintanya.

Peringatan HUT Korpri ke-41 ini agak berbeda dengan upacara-upacara biasanya. Bertindak selaku komandan upacara Camat Lohbener Aan Kustiawan, S. Sos, pembaca Teks Pancasila Teguh Budiarso S.Sos. M.Si (Camat Sukra), pembaca Pembukaan UUD 1945 oleh Asep Afandi Djanwari, S.Sos (Camat Kertasmaya), Panca Prasetya Korpri oleh Drs. H. Ahmad Mansyur (Camat Patrol), pembaca Anggaran Dasar Korpri oleh Sutrisno, S.IP (Camat Juntinyuat), dan pembawa acara Ade Suhayati, SH. M.Si (Camat Gantar).

 Pada kegiatan tersebut diserahkan S.K. Pensiun bagi para PNS yang memasuki usia pensiun periode Bulan Desember 2012 sebanyak 20 orang dari berbagai OPD di lingkungan Pemkab Indramayu. (deni/www.humasindramayu.com)



--

Kunjungi Website Kami www.humasindramayu.com Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...