INDRAMAYU 21/11/2012 (www.humasindramayu.com) - Kabupaten Indramayu sebagai daerah agraris merupakan salah satu kabupaten terbesar sebagai sentra produksi beras nasional. Hal ini sangat wajar karena tidak kurang dari 10 persen luas sawah di Jawa Barat (926.782) hektar terdapat di Kabupaten Indramayu.
Meningkatnya tuntunan pemenuhan kebutuhan ketersediaan beras nasional harus disikapi dengan peningkatan upaya nyata pembangkitan peran serta masyarakat dalam proses produksi padi di Kabupaten Indramayu. Upaya tersebut diharapkan akan berdampak lepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu upaya keterlibatan masyarakat dalam peran serta peningkatan produksi tersebut yakni dengan program Gerakan Masyarakat Untuk Intensifikasi Lahan dan Peningkatan Produksi Padi Indramayu (Gemilang Si Ayu), yakni suatu pola pendekatan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Indramayu. Gemilang Si Ayu ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Indramayu sebesar 10 % per tahun (2010 – 2014).
Lantas bagimana pola pendekatan Gemilang Si Ayu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu Ir. Sugeng Aryanto Achya menjelaskan, Gemilang Si Ayu dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan secara masif yaitu menyeluruh, serentak, terencana, terpadu, sistematis, terukur,dan terkendali dalam pola gerakan masal berbasis budaya masyarakat Indramayu.
Adanya Gemilang Si Ayu ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta budaya masyarakat dalam proses produksi pertanian dan juga upaya meningkatkan intensifikasi pemanfaatan lahan pertanian dan pemanfaatan potensi sumber daya air irigasi. Kemudian juga sebagai upaya untuk peningkatan penerapan paket teknologi budidaya usaha tani dalam proses produksi, dan meningkatkan penanganan panen dan pasca panen.
Jika saja program Gemilang Si Ayu yang merupakan upaya untuk meningkatkan produksi padi 10 % per tahun bisa tercapai, maka hal ini akan berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan dan kesejteraan masyarakat di Kabupaten Indramayu, sehingga para petani akan memiliki rasa bangganya dengan menjadi petani yang merupakan pemasok kebutuhan pangan utama bagi kehidupan masyarakat di Indonesia. (deni/www.humasindramayu.com)
--