Langsung ke konten utama

Bupati Serahkan Dana Purna Tugas Bagi Pensiunan

INDRAMAYU 17/9/2012 (www.humasindramayu.com) – Bertepatan peringatan Hari Kesadaran Nasional tanggal 17 September 2012, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menyerahkan bantuan dana purna tugas bagi pensiunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Senin (17/9) yang berlangsung di Ruang Nyi Endang Darma Pendopo Indramayu.

 

Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Indramayu Iding Syafrudin, SE. M.Si mengatakan, pensiunan yang menerima dana purna tugas ini sebanyak 19 orang dengan total 285 juta. Dana bantuan kepada purna tugas tersebut merupakan bentuk perhatian dari bupati kepada pegawai negeri sipil yang pensiun baik sesuai batas usia pensiun, pensiun muda dan pensiun karena meninggal dunia.

 

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengungkapkan, diharapkan para p;urna tugas ini meskipun telah masuk pensiun, namun diharapkan tetap mengabdi kepada masyarakat. Pasalnya mereka ini adalah abdi masyarakat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ditempatnya.

 

"Tarima kasih kepada bapak dan ibu yang bertugas selama bertahun-tahun, saya minta maaf jika selama saya memimpin banyak keinginan yang belum bisa terpenuhi. Meskipun demikian kami dari pemerintah daerah mencoba untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan para abdi negara yang telah ikut membangun daerah ini." Kata bupati.

 

Salah seorang pensiunan Djiwata, A. Ma yang mengajar di SD Negeri Margamulya I Kecamatan Bongas mengatakan, dana purna tugas yang diterimanya ini akan digunakan dengan sebaik mungkin terutama untuk mendukung keberlangsungan hidupnya setelah masuk pensiun. "Setelah saya pensiun dana bantuan ini saya ingin gunakan untuk modal usaha, mudah-mudahan bisa lancar." Katanya.

 

Sebelumnya, para pensisunan ini menerima SK pensiun yang juga diberikan secara langsung oleh Bupati Indramayu pada Apel Kesadaran Nasional yang berlangsung di Alun-alun Indramayu. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

 

 



--

Kunjungi Website Kami www.humasindramayu.com Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...