Langsung ke konten utama

Hasil Sidak PNS

Hasil Sidak PNS

Pelayanan Pada Masyarakat Berjalan Baik

 

JATIBARANG 23/8/2012 (www.humasindramayu.com) – Pasca perayaan Idul Fitri dan cuti bersama, pelayanan di Pemerintah Kabupaten Indramayu langsung berjalan dengan maksimal. Hal ini terlihat pasca inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si dan Sekeretaris Daerah Indramayu Ahmad Bahtiar, S.H. bersama dengan Kepala BKD dan Asisten Administrasi di sejumlah OPD, kecamatan, serta UPTD Puskesmas, Kamis (23/8).

 

Sidak dibagi dalam dua tim yakni tim yang dikomandoi oleh wakil bupati dan tim yang dikomandoi oleh sekda. Tim Wabup mengawali sidak dari lingkungan Sekratariat Daerah kemudian dilanjutkan dengan mendatangi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Dearah (DPPKAD), dilanjutkan ke Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), selanjutnya menuju Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), dan diakhiri di Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP).

 

Tim Wakil Bupati didampingi Kepala BKD, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, serta Kabag Humas dan Protokol selanjutnya melakukan sidak ke sejumlah kecamatan. Kecamatan yang pertama didatangi yakni Kecamatan Sindang, kemudian melanjutkan ke Kecamatan Lohbener, Widasari, dan berakhir di Jatibarang.

 

Berdasarkan hasil sidak ini, Wakil Bupati Drs. H. Supendi, M.Si mengungkapkan, tingkat kehadiran dan disiplin PNS di Pemkab Indramayu cukup bagus. Hal ini bisa dibuktikan dengan tingkat kehadiran yang rata-rata di atas 95 persen. Selain itu juga dinas dan kecamatan langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sempat terhenti karena liburan.

 

"Saya lihat Disdukcapil, BPMP, dan kecamatan sudah langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan untuk Kecamatan Jatibarang masyarakat langsung mendatangi kantor tersebut untuk mengurusi berbagai keperluan. Ini membuktikan  bahwa kita sudah siap dan masyarakat pun sudah tahu." katanya.

 

Di tempat terpisah, tim kedua yang dikomandoi Sekretaris Daerah yang didampingi oleh Asisten Administrasi melakukan sidak ke RSUD Indramayu. Dari hasil sidak ke RSUD Indramayu ini, pada hari pertama masuk kerja, jajaran pegawai di RSUD seratus persen hadir baik pegawai struktural, dokter serta para medis, kecuali mereka yang lepas tugas karena berganti jam kerja. Bahkan di Poliklinik pelayanan sudah berjalan yang ditandai dengan adanya pasien yang menunggu giliran untuk diperiksa oleh dokter.

 

Tidak berhenti pada Poliklinik, Sekda Ahmad Bahtiar juga keluar-masuk ruangan-ruangan di lingkungan RSUD. Ia menyempatkan berbincang-bincang dengan pasien di ruang Ferinatalogi. Kemudian sidak dilanjutkan ke Inspektorat dan Dinas Pendidikan. Selanjutnya Sekda juga melakukan sidak ke sejumlah instansi pemerintah seperti Puskesmas Sindang, Kecamatan Bangodua, Tukdana, Lelea, Cikedung, dan berakhir di Kecamatan Terisi.

Sementara itu Kepala BKD Kabupaten Indramayu Drs. H. Edi Mulyadi, M.M. mengatakan, berdasarkan hasil sidak tersebut tingkat kehadiran PNS memang tidak bisa 100 persen. Namun para PNS yang tidak hadir pada hari ini mereka telah memberikan laporan kepada atasannya karena keperluan yang masih harus diselesaikannya. Beberapa orang ada yang sengaja mengambil izin cuti tahunan, sakit, dan juga keperluan lainnya. Meski demikian pelayanan di sejumlah OPD telah berjalan dengan baik dan siap untuk melayani masyarakat. (deni/www.humasindramayu.com)



--

Kunjungi Website Kami www.humasindramayu.com Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...