Langsung ke konten utama

Bupati Indramayu Buka Pasar Murah

Bupati Indramayu Buka Pasar Murah

Pemkab Bagikan 23.079 Paket Sembako

 

INDRAMAYU 13/8/2012 (www.humasindramayu.com) - Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah membuka secara resmi kegiatan Pasar Murah 2012 dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah yang berlangsung di Alun-alun Indramayu Senin  (13/8). Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam membantu masyarakat golongan bawah agar dapat memperoleh barang-barang kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri beberapa saat lagi.

 

Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu Drs. Darma, M.Si mengungkapkan, kegiatan pasar murah ini selain merupakan upaya untuk membantu masyarakat yang tingkat daya belinya rendah agar dapat memperoleh sembako dengan harga di bawah harga pasar, juga untuk mengendalikan laju kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang datangnya Idul Fitri.

"Kegiatan ini berlangsung sampai tanggal 12 Agustus mendatang. Sebelumnya, kegiatan pasar murah juga telah dilakukan secara serentak pada tanggal 9-11 Agustus di 31 kecamatan yang ada di Indramayu," katanya.

 

Dijelaskan, dalam kegiatan pasar murah ini produk yang dipasarkan meliputi sembako, makanan olahan, minuman, pakaian muslim, batik, dan produk lainnya. Sementara untuk sembako yang mendapatkan subsidi dari pemerintah daerah yaitu beras sebanyak 20 ton dengan besarnya subsidi sebesar 2000 rupiah per kg. Gula pasir sebanyak 6 ton dengan besarnya subsidi 2000 per kg, Minyak goreng sebanyak 6000 liter dengan besarnya subsidi sebesar 2000 per liter, dan Mie instant sebanyak 17.000 bungkus dengan besarnya subsidi sebesar 350 per bungkus.

 

Ditambahkan, biaya untuk pasar murah bersumber dari APBD Tahun 2012 serta bantuan dari BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta dengan total biaya sebesar 209,6 juta. Kegiatan pasar murah ini mampu menyediakan paket sembako sebanyak 23.079 paket.

 

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah di sela-sela kegiatan pasar murah mengatakan, pasar murah meskipun waktunya sebentar diharapkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang kurang mampu. "Saat ini harga kebutuhan pokok merangkak naik, dan ini terasa sekali oleh mereka yang berada di lapisan menengah ke bawah. Dengan adanya pasar murah ini saya harap dapat membantu mereka karena harga sembako yang dijual di pasar murah di bawah harga pasar," katanya. (deni/www.humasindramayu.com)

 



--

Kunjungi Website Kami www.humasindramayu.com Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...