Langsung ke konten utama

Bupati Indramayu Terima 1.250 Mahasiswa

INDRAMAYU 28/6/2012 (www.humasindramayu.com) – Sebanyak 1.250 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon diterima oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah untuk melakukan KKN di wilayah Kabupaten Indramayu. Semangat para mahasiswa untuk melakukan KKN ini disambut langsung oleh orang nomor satu di Indramayu, Kamis (28/6) di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra Indramayu.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dihadapan ribuan mahasiswa mengatakan, sebagai mahasiswa dituntut untuk dapat menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus mengadakan berbagai penelitian sebagai salah satu kultur masyarakat kampus  untuk diberikan kepada masyarakat sebagai wujud sumbangsih nyata pengabdiannya di tengah-tengah masyarakat.

 

Pada kesempatan itu, bupati menyamapaikan agar para peserta KKN dapat membangun kebersamaan antara semua komponen masyarakat, dalam arti pengabdian masyarakat dalam bentuk KKN ini, hendaknya benar-benar mencerminkan misi dan langkah civitas akademika IAIN Syekh Nurjati yang diselaraskan dengan program pembangunan daerah, kemudian senantiasa terpadu dalam   satu koordinasi yang utuh, sehingga  pelaksanaan program di lapangan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

KKN sebagai wahana untuk menimba ilmu dan pengalaman langsung di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai dinamikanya, serta sebagai media untuk menguji kemampuan teori ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di kampus untuk diterapkan di lapangan. Oleh karena itu, hendaknya peserta KKN dapat melaksanakannya dengan sebaik-baiknya, dan menggunakan pendekatan yang fleksibel dan persuasif dalam pelaksanaan teknis di lapangan, tentu saja sesuai dengan kemampuan dan potensi yang ada di masyarakat;

"Peserta KKN juga diharapkan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan perangkat pemerintahan desa, pemerintah kecamatan, dan pemerintah kabupaten dalam rangka memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan KKN ini." Tegas bupati.

Sementara itu Pembantu Rektor I Bidang Akademik Dr. H. Sumanta M.Ag menyampaikan, peserta KKN ini akan mengikuti kegiatan sampai dengan 6 Agustus 2012 mendatang dan ditempatkan di 7 kecamatan yakni Bangodua, Sukagumiwang, Sliyeg, Widasari, Tukdana, Kedokanbunder, dan Kertasmaya. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 


Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...