JATIBARANG 4/4/2012 (www.humasindramayu.com) – Keluhahan masyarakat pengguna jalan Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu hingga kini belum digubris oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu terkait lampu merah di pertigaan Jatibarang mati total sejak satu bulan lalu.
Lalu lalang kendaraan di pertigaan lampu merah Jatibarang yang terjadi setiap menit sering kali terjadi kecelakaan yang diakibatkan rambu lampu merah dilokasi tersebut tidak berfungsi sehingga kendaraan tidak ada pengaturan kendaraan yang ingin melintas.
Salah seorang warga Jatibarang Sukamto menjelaskan, tidak berfungsinya lampu merah di pertigaan Jatibarang sejak satu bulan lalu, sangat menggangu terhadap keselamatan masyarakat pengguna jalan yang melintasi jalur pertigaan tersebut."Kalau terus dibiarkan makin banyak masyarakat yang akan menjadi korban kecelakaan,"ujarnya.
Hal yang samapun disampaikan Sudirman pedagang pasar Jatibarang yang notabene selalu melintasi jalur pertigaan lampu merah itu dengan menggunakan kendaraan besarnya. "Saya harus berhati-hati karena lampu merahnya mati, yang ditakutkan ada kendaraan lain yang menyerobot, apalagi kalau hari pasaran pada hari Rabu dan Minggu lalu lintas disini ramai sekali " katanya.
Kami berharap, pemerintah Kabupaten Indramayu melalui dinasnya agar segera memperbaiki lampu merah di pertigaan Jatibarang yang sudah mati total, yang tentunya demi menjaga ketertiban dan keselamatan pengguna jalan,"katanya.
Sudirman mengatakan, para pedagang pasar di Jatibarang seringkali menanyakan sebenarnya ada tidak anggaran untuk perbaikan lampu merah yang sudah rusak. "Kalau memang ada, kenapa tidak segera diperbaiki, atau harus menunggu terjadi korban baru diperbaiki," tanya Sudirman.
"Masyarakat tidak mau tahu ada atau tidak adanya anggaran untuk perbaikan sarana dan prasarana yang notabene untuk kepentinagn umum. Yang terpenting bagaimana pemerintah dapat menyikapinya apa yang diharapkan oleh masyarakatnya,"tambahnya.