CANTIGI 3/4/2012 (www.humasindramayu.com) – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah meninjau langsung pelaksanaan pembangunan Bendung Karet Waledan, Selasa (3/4). Peninjauan ini merupakan upaya untuk mempercepat pembangunan bendungan yang sudah tertunda sejak 10 tahun lalu.
Bendungan dengan anggaran 110 miliar ini memiliki luas konstruksi struktur bendung sekitar 7308 m2, dan ditopang oleh 3 span bendung karet, 1 pintu pembilas, 1 bak control, 1 rumah pompa, dan diatasnya terdapat sebuah jembatan sepanjang 126 meter.
Kabid Teknik pada BBWS Cimanuk-Cisanggarung Joko Mulyono menjelaskan, rencana pembangunan ini sudah berjalan sejak 10 tahun lalu dan baru bisa dilaksanakan setelah proses ganti rugi dengan masyarakat selesai. Bendung karet ini merupakan long storage bagi lahan pertanian dan sektor lainnya. Bendung karet ini merupakan upaya untuk menahan interupsi air laut masuk ke daratan.
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah yang meninjau langsung pelaksanaan proyek ini berharap, dalam pembangunannya semua pihak harus bisa menjaga dan mengamankannya. Pasalnya, bendungan ini merupakan aset negara dan merupakan hajat bagi orang banyak. Para pemborong yang mengerjakan proyek ini juga diharapkan dapat mengerjakan proyek dengan sebaik mungkin dengan ketentuan yang ada, tidak menyalahi aturan, dan harus memperhatikan kualitas pekerjaan.
Sementara itu Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pertambangan dan Energi (PSDATAMBEN) Kabupaten Indramayu, Omarsyah, S.Sos. MM mengatakan, dampak ekonomis dari pembangunan bendung Waledan ini dapat mengairi areal pesawahan seluas 1800 hektar, kemudian dapat menjadi sumber air baku bagi PDAM sebanyak 500 ribu liter per detik. (deni/www.humasindramayu.com)