INDRAMAYU 2/3/2012 (www.humasindramayu.com) – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah kembali melantik dan mengambil sumpah 216 kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Jum'at (2/3) di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra. Alih tugas ini merupakan upaya untuk menjaga kesinambungan dan penyegaran pelaksanaan tugas fungís dan tanggung jawab bagi para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Alih tugas ini terdiri dari kepala TK sebanyak 1 orang, kepala SDN sebanyak 199 orang, kepala SMPN sebanyak 10 orang, kepala SMAN sebanyak 6 orang, dan kepala SMK sebanyak 1 orang.
Jabatan kepala sekolah yang dialih tugaskan itu merupakan upaya penyegaran bagi kepala sekolah yang bersangkutan, sebagai upaya untuk meningkatan kinerja, dan juga merupakan pengembangan karier bagi PNS fungsional di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu.
Selain itu, alih tugas para kepala sekolah ini karena dilandasi kebutuhan penempatan pejabat pada formasi jabatan yang belum terisi baik karena meninggal dunia maupun pensiun. Hal lain yang mendasari adanya alih tugas ini karena adanya Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 26 Tahun 2002 tentang masa jabatan kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam sambutannya mengatakan, pelantikan kepala sekolah merupakan tindak lanjut dari Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah. Melalui peraturan ini, seleksi calon-calon yang akan menduduki jabatan kepala sekolah menjadi lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Seleksi yang lebih ketat ini dapat menghasilkan kepala sekolah yang lebih berkualitas, yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Indramayu.
"Saya berharap, saudara-saudara dapat meningkatkan kualitas pendidikan di setiap tingkatan dengan mewujudkan program-program yang dapat mendorong para siswa untuk lebih aktif dan lebih berprestasi. Saya percaya, saudara-saudara merupakan pilihan yang terbaik dari calon-calon yang terbaik pula." Harap bupati.
Pada kesempatan itu juga bupati menghimbau bagi para kepala sekolah untuk lebih memperhatikan persiapan murid-muridnya dalam menghadapi ujian nasional yang semakin dekat. Meskipun saat ini hasil ujian nasional tidak secara mutlak menentukan kelulusan, namun tetap perlu dipersiapkan secara matang. Persiapan yang matang tidak hanya dapat meringankan beban para murid di saat pelaksanaan ujian semata, tetapi juga diharapkan dapat membantu memberikan hasil atau nilai yang maksimal. Selain itu, khusus bagi pelajar yang duduk di kelas tiga SMA/SMK, persiapan tersebut dapat dijadikan bekal dalam menghadapi seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri ke depannya. (deni/www.humasindramayu.com)