Langsung ke konten utama

Bupati Indramayu Kukuhkan Pengurus DPD FOKORGAKI

INDRAMAYU 27/3/2012 (www.humasindramayu.com) – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Forum Komunikasi RT/RW Kabupaten Indramayu (DPD FOKORGAKI) Periode 2011 – 2016 yang berlangsung di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra, Selasa (27/3).

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam sambutannya mengatakan, ketua RT/RW merupakan mitra sekaligus perpanjangan tangan pemerintah di masyarakat. Peran ketua RT/RW sangatlah penting dan tidak dapat diremehkan, karena tugas dan fungsinya terkait dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan, terutama yang dilaksanakan oleh pemerintah desa/kelurahan.

 

Bupati mengingatkan ada pun tugas dan fungsi ketua RT/RW yaitu : pendataan kependudukan dan pelayanan administrasi pemerintahan lainnya, pemeliharaan keamanan, ketertiban dan kerukunan hidup antar warga, pembuatan gagasan dalam pelaksanaan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat, serta menjadi motor penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat di wilayahnya. Hubungan kerja ketua RT/RW dengan pemerintah tidak dapat dipisahkan karena bersifat kemitraan, konsultatif, dan koordinatif.

 

"Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh ketua RT/RW, lurah, kuwu, dan lembaga terkait lainnya, agar terus berkoordinasi dan menjalin hubungan yang baik demi menyukseskan seluruh program maupun kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Indramayu." Harap bupati.

 

Kepengurusan DPD FOKORGAKI ini mewakili 7835 RT/RW yang ada di Kabupaten Indramayu. Sedangkan susunan pengurus yang dikukuhkan tersebut terdiri dari ketua Drs Agus Suprapto, Ason Wasihasono (Wakil Ketua I), Ekky Patria (Wakil Ketua II), Drs. H. Khoridi Sujai, M.Ag (Sekretaris), Raswin SE (Wakil Sekretaris I), Boma (Wakil Sekretaris II), Cito (Bendahara), Drs. Khaerudin (Wakil Bendahara I), dan Sudarto (Wakil Bendahara II).

 

Sementara untuk seksi humas dan umum ditempati oleh Udin Sutardi, Warcita, Sukim, dan Maman Imam Suhadi. Seksi litbang dan keanggotaan ditempati oleh Moh Sefyan, Akhmadi, dan Agus Mulyani. Seksi pendidikan dan SDM ditempati oleh Tati Rahmawati, Maulana, dan Wari. Dan seksi koperasi dan wirausaha yakni Yatman, Supardi, dan Jaedi.

 

Sedangkan pada seksi pengabdian masyarakat ditempati oleh Hamido Amin, Suparto, dan Kusnayanto. Seksi Hukum dan keamanan lingkungan diisi oleh Drs Riyanto, Setra, dan Suparno. Dan seksi pemberdayaan perempuan ditempati oleh Laely Siswati, Riayah, dan Nurkasih.

 

Pada kesempatan itu Bupati Indramayu memberikan penghargaan kepada RT/RW teladan tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2011 yakni juara 1 diraih Sunanta, S.Pd (Ketua RT 15 Desa Sukaurip Kec. Balongan), juara 2 Walim Suprianto (Ketua RT 11 Kelurahan Lemah Mekar Kec. Indramayu), juara 3 Karmadi (Ketua RT 11 Desa Arahan Kidul Kec. Arahan). Harapan I Darta (Ketua RT 04 Desa Sumuradem Kec. Sukra), harapan II Rahmuni (Ketua RT 06 Desa Panyingkiran Kidul Kec. Cantigi), dan harapan III di raih Tamino (Ketua RT 11 Desa Temiyangsari Kec. Kroya). (deni/www.humasindramayu.com)

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...