Langsung ke konten utama

Korban Puting Beliung Tersenyum Dapatkan Bantuan

JUNTINYUAT 2/2/2012 (www.humasindramayu.com) – Korban puting beliung di tiga desa di Kecamatan Juntinyuat akhirnya kembali tersenyum, pasalnya mereka kembali mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu. Rabu (1/2) Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah memberikan bantuan berupa beras dan uang tunai kepada warga masyarakat yang rumahnya rusak akibat diterjang angin puting beliung di Desa Juntikedokan, Tinumpuk, dan Lombang.

 

Kunjungan orang nomor satu di Indramayu itu langsung disambut oleh ratusan warga yang begitu antusias dengan kedatangan Bupati Indramayu tersebut. Melihat begitu antusiasnya warga menyambut kedatangannya, Anna Sophanah lantas menyalaminya satu per satu warga masyarakat yang menyambutnya.

 

Kunjungan Anna Sophanah diawali di Desa Juntikedokan, di desa ini Anna Sophanah menanyakan kabar dan keadaan warganya bahkan istri dari Irianto MS Syafiuddin ini ingin menumpang makan disalah satu rumah warga. Namun karena waktu yang tidak mungkin akhirnya rencana tersebut dibatalkan dan langsung menuju ke Desa Tinumpuk untuk kembali melihat secara langsung warga masyarakat yang terkena musibah.

 

Dihadapan warganya, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengharapkan, agar warga masyarakat tetap bersabar dan diberi ketabahan serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Musibah puting beliung tersebut bukan hanya terjadi di wilayah Kabupaten Indramayu saja, namun juga hampir tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan karena perubahan cuaca yang tengah terjadi di Indonesia.

 

Mengenai bantuan yang diberikannya ini, Anna Sophanah berharap agar warga masyarakat bisa menerimanya dengan ikhlas meskipun jumlahnya tidak seberapa. "Jumlah bantuan yang kami berikan memang tidak seberapa, namun ini diharapkan bisa mengurangi beban para korban yang rumahnya rusak." harap Anna. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...