Langsung ke konten utama

KORPRI Salurkan 2,3 Miliar Bantuan Dana Purna Tugas

INDRAMAYU 29/11/2011 (www.humasindramayu.com) – Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Indramayu kembali menyalurkan bantuan dana purna tugas bagi para PNS yang telah pensiun. Besarnya bantuan mencapai 2,3 miliar yang diperuntukan bagi 159 orang. Penyerahan bantuan dana ini diserahkan langsung Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah pada acara resepsi HUT KORPRI ke-40 tahun 2011 tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra, Selasa (29/11).

 

Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Indramayu Iding Syafrudin, SE, M.Si menjelaskan, 159 orang yang menerima bantuan dana purna tugas tersebut adalah yang pensiun pada periode bulan Agustus-Desember 2011. Mereka terdiri dari 137 orang pensiun sesuai batas usia pensiun masing-masing menerima sebesar Rp 15.000.000,-. Kemudian pensiun muda atau pensiun atas permintaan sendiri sebanyak 7 orang masing-masing sebesar Rp. 10.000.000,- dan pensiun karena meninggal dunia sebanyak 15 orang masing-masing sebesar Rp. 15.000.000,-

 

Iding menambahkan, pemberian bantuan dana purna tugas secara kumulatif sejak bulan Januari hingga Desember 2011 telah tersalurkan kepada anggota sebanyak 654 orang sebesar Rp. 9.802.000.000,- sedangkan untuk bantuan insidentil sebanyak 600 orang sebesar Rp. 571.000.000,-. Sehingga total pemberian bantuan yang telah disalurkan oleh DP KORPRI Kabupaten Indramayu selama tahun 2011 sebesar Rp. 10.373.000.000,-

 

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, para pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di Indramayu harus bangga dan bersyukur memiliki pengurus KORPRI yang memiliki kepedulian terhadap para anggotanya. Dana purna tugas yang diberikan tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para purna bhakti sebagai modal usaha untuk kelangsungan hidup bagi dirinya dan juga keluarganya.

 

Bupati menambahkan, KORPRI di usianya yang ke-40 pada tahun 2011 ini, diharapkan semakin memantapkan diri sebagai organisasi yang demokratis, mandiri, bebas, netral, dan bertanggung jawab, sehingga diharapkan dapat mewujudkan profesionalisme dan kesejahteraan anggotanya, serta mendukung reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik.

 

"KORPRI dituntut untuk mampu menjadi organisasi modern, yang bergerak secara dinamis mengikuti arus perubahan sosial dan peka terhadap berbagai fenomena   yang muncul di tengah-tengah masyarakat. KORPRI harus tumbuh dan berkembang untuk mempertahankan eksistensinya yang lebih bersifat kualitatif serta membangun citra positif dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan". Harap bupati. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

 

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa

Rara Roga, Refleksi Sunyi Kesucian Jiwa Matahari telah lama tertidur di peraduannya. Bintang-bintang bersembunyi di balik awan kelam. Burung malam telah jauh meninggalkan sarangnya. Kicauannya menyapa dedaunan yang basah sisa hujan sore hari. Angin malam mengendap-endap dalam gelap, menelisik sisi kanan-kiri tanggul Cimanuk, mencari jejak yang telah lama hilang terkubur lumpur Gunung Papandayan. Namun, permukaan air di muara sungai Cimanuk sangat tenang. Tidak ada riak air yang bergejolak. Tidak ada turbulensi pusaran air yang besar. Apalagi banjir bandang yang menjebol tanggul dan merendam ratusan desa sepertu puluhan tahun yang silam. Malam itu hilir sungai Cimanuk sangat tenang dan teramat tenang. Seolah tidak terpengaruh dengan kebisingan dan keriuhan di atas punggungnya. Di bawah temaram lampu Taman Cimanuk, diiringi suara gamelan, tampak gadis-gadis melenggak-lenggokan badannya dengan gemulai. Tangan dan jari-jemarinya bergerak lentur mengikuti irama ...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...