Langsung ke konten utama

Sekda Lepas Jamaah Haji Kloter 50

INDRAMAYU 20/10/2011 – Sebanyak 444 calon jamaah haji asal Kabupaten Indramayu yang tergabung dalam kloter 50, pada Kamis malam (20/10) pukul 22.00 WIB secara resmi dilepas Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. H. Cecep Nana Suryana, M.Si menuju ke Tanah Suci.Pelepasan disaksikan oleh ribuan umat muslim yang mengantar sanak saudaranya untuk menjalankan rukun islam yang ke lima tersebut.

 

Ketua PPIH Kabupaten Indramayu Drs. H. Yayat Hidayat, M.Ag mengatakan, kloter 50 ini akan melakukan Take Off (terbang) pada hari Jum'at pukul 21.15 WIB, dengan nomor penerbangan SV 5509 dan tergabung dalam maktab Hafair Sari.

 

Yayat menambahkan,  jumlah jemaah calon haji yang melunasi ONH sebanyak 1.691 orang. Kemudian terjadi mutasi keluar ke Kota Bekasi sebanyak 2 orang, dan mutasi masuk dari Kabupaten Cirebon sebanyak 1 orang. Dari jumlah 1.691 orang tersebut yang dinyatakan batal berangkat sebanyak 14 orang yang disebabkan oleh meninggal dunia 5 orang dan usia udzur 8 orang. Setelah dilakukan verifikasi, akhirnya jemaah yang siap berangkat pada tahun 2011 ini sebanyak 1.676 orang yang terdiri dari 791 laki-laki dan 885 perempuan. 

 

Jemaah haji asal Kabupaten Indramayu tiap masing-masing kloternya juga didampingi petugas sebanyak 6 orang yang terdiri dari tim pemandu haji Indonesia (TPHI) sebanyak 1 orang, tim pemandu ibadah haji Indonesia (TPIJI) 1 orang, tim kesehatan haji Indonesia (TKHI) 1 orang, paramedic/perawat 2 orang, dan TPHD provinsi 1 orang. Jemaah haji asal Kabupaten Indramayu tergabung dalam empat kloter yaitu kloter 50 sebanyak 444 orang, kloter 58 sebanyak 443 orang, kloter 66 sebanyak 444 orang dan kloter 75 sebanyak 346 orang.

 

Pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. H. Cecep Nana Suryana, M.Si yang mewakili bupati berharap para jemaah haji bisa mengikuti semua rangkaian ibadah haji dengan benar, menjaga fisik dan kesehatan, menjaga nama baik daerah dan Negara, serta dapat kembali pulang dengan selamat dan mendapatkan prediakat haji mabrur. Jemaah haji juga diharapkan bisa mendoakan agar suasana Kabupaten Indramayu tetap berjalan kondosif, dan visi Indramayu Remaja dapat berjalan sesuai harapan masyarakat. (deni/www.humasindramayu.com)

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Perketat Penjualan Pil Dextro

INDRAMAYU 28/11/2012 ( www.humasindramayu.com ) – Untuk mengurangi nyawa melayang akibat over dosis konsumsi pil dextro di Kabupaten Indramayu. Dinas Kesehatan telah menyebarkan surat edaran mengenai aturan pembelian pil berwarna kuning tersebut. "Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Selasa (27/11). Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara sembarangan. Untuk penjualan pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau dengan resep dokter. Dedi mengakui, pil dextro merupakan obat bebas yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan pil dexro hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. "Jika ada apoteker yang melanggar aturan itu, maka izinnya aka...

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar

Kenalkan Batik Indramayu Melalui Bokong Semar           Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya untuk mengenalkan warisan dan budaya   leluhur berupa batik kepada masyarakatnya dan juga dunia luar. Salah satu upaya mengenalkan batik Indramayu adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan batik khas Indramayu bagi para PNS dilingkungan Pemkab Indramayu.           Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 27 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, setiap hari Kamis harus mengenakan pakaian batik khas Indramayu dengan motif Bokong Semar.           Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Motif Bokong Semar merupakan salah satu motif yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor hak cipta 023972. Motif ini biasanya berwarna dasar hitam dan ragamnya berhias warna warni atau hanya putih. Motif ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan Semar yang memakai sarung atau kain berwarna hit...

Jembatan Pecuk Akhirnya Dibangun

INDRAMAYU 15/12/2011 ( www.humasindramayu.com ) – Harapan masyarakat di Kecamatan Arahan dan Sindang untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan Jembatan Pecuk yang terletak di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu segera dibangun. Rencana pembangunan jembatan siap digunakan masyarakat pada 2012 mendatang. Jembatan ini sempat tertunda selama tiga tahun.   Menurut Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu Sutiyono mengatakan, pembangunan Jembatan Pecuk dipastikan selesai setelah Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 4,2 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN perubahan 2011. Dia menyebutkan, terhambatnya proyek pembangunan Jembatan Pecuk di Desa Panyindangan Kulon,Kecamatan Sindang karena minimnya anggaran. Sebab,kebutuhan untuk memenuhi rangka baja jembatan sepanjang 120 meter tidak bisa dianggarkan penuh melalui dana APBD. ...